"aduh capek banget"ucap seorang cewe bermata sipit itu sambil duduk dipinggir lapangan
"Malah masih ada 4 putaran lagi, tuh guru BK emang ngeselin banget "Sambung cewe itu lagiSetelah duduk beberapa menit cewe itupun melanjutkan aktivitas larinya, cewe itu berlari agak cepat supaya ia cepat selesai dan tidak ketinggalan pelajaran terlalu jauh ..
Setelah lari beberapa menit akhirnya cewe itu selesai juga mengerjakan hukumannya lalu ia duduk dipinggir lapangan sambil mengipas wajahnya dengan tangannya..
Setelah merasa istirahatnya cukup cewe itu pun langsung pergi keruangan BK untuk memberitahu guru BK bahwa hukumannya telah selesai
Tapi di koridor menuju ruangan BK cewe itu menambrak seorang siswa
"Aduh sial banget idup gue, udah dihukum malah jatuh lagi, Malah pinggang aku sakit banget lagi" gerutu cewe itu posisinya masih duduk dilantai
Sebuah tangan mengambang didepan wajah cewe itu, cewe itupun melirik tangan itu lalu memandang pemilik tangan itu
Deg
Cewe itu mematung di tempatnya begitu juga pemilik tangan tadi
Setelah beberapa saat cewe itupun sadar
"Gue bisa sendiri" ucap gadis itu Tampa menatap pemilik tangan tadiPerlahan Aliya bangkit lalu menepuk belakang roknya yang kotor terkena debu
"Sorry tadi gue gak sengaja Aliya " ucap cowok itu
Yah cewe yang ditabrak itu adalah Aliya, yaph Aliya adalah cewe bermata sipit yang dihukum oleh guru BK
Aliya hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Raihan yang menatapnya heran
"Kok Aliya malah pergi kan biasanya tuh dia caper mulu"ucap Raihan heran sambil menatap punggung Aliya yang mulai menjauh
"Gue sadar gue cuma cewe biasa yang gak pantes ada disamping Lo kak" batin Aliya lalu masuk keruangan BK
*****
"Maaf Bu saya telat" ucap Aliya saat berada didepan pintu masuk kelasnyaGuru itu menatap Aliya tajam
"Kenapa telat?"tanyanya"Saya telat bangun Bu" ucap Aliya ragu
"Ya udah kamu boleh tidur lagi" Ucap guru itu
Semua siswa menatap guru itu bingung termasuk aliya
"Maksudnya apa bu" ucap Aliya Bingung"Ya kamu boleh tidur lagi dan gak usah masuk pelajaran saya " jawab guru itu tegas
Aliya membulatkan matanya mendengar ucapan guru itu
Ia sudah capek capek lari supaya cepat menyelesaikan hukumannya dan segera masuk mengikuti pelajaran tapi malah disuruh keluar dari kelas? Yang benar saja"Tapi Bu saya kan tadi-" ucapan Aliya terpotong karena guru itu mulai bicara lagi
"Gak usah tapi tapian atau ibu hukum kamu " ucap guru itu
"Tapi Bu-" ucap Aliya lagi dan lagi ucapannya terpotong
"BERSIHKAN PERPUSTAKAAN SEKARANG JUGA" bentak guru itu
Aliya terkejut mendengar bentakan itu begitu juga murid yang lain
Guru itu menatap Aliya tajam seakan akan ingin menelan Aliya hidup hidup
Aliya yang ditatap seperti itu pun langsung menunduk dan menghembuskan nafas pasrah
Lalu mulai pergi meninggalkan kelasnya dan menuju ke perpustakaan****
"Ih gue kesel banget, lagian fajar mana lagi nih lama banget"kesal Aliya lalu memutar bola matanya malasYah sekarang adalah jam istirahat dan Aliya masih di perpustakaan ..Aliya malas ke kantin karena terlalu lelah membersihkan perpustakaan makanya Aliya menelfon fajar dan meminta tolong supaya dibawakan makanan saja ke perpustakaan tapi sudah 5 menit Aliya menunggu dan fajar masih belum datang membawa makanan untuknya
"Aduh gue laper banget lagi,Fajar kebiasaan suka lama" gerutu Aliya lagi
Tak lama kemudian seseorang masuk ke perpustakaan dengan terburu buru
"Nih Al makanan kamu, sorry aku lama abis kantin tadi penuh " ucap fajar sambil menyodorkan nasi goreng kepada Aliya
Aliya menatap fajar kesal lalu mengambil makanan itu
"Makasih" ucap Aliya lalu melahap nasi goreng itu
"Sama sama " ucap fajar
"Lo udah makan?" Tanya Aliya
Walaupun kesal Aliya masih peduli kepada fajar"Iya udah "jawab fajar sambil mengelus kepala Aliya
Aliya melanjutkan makannya sambil sesekali menatap fajar yang sedang menatapnya .
Lalu setelah selesai makan Aliya kembali memainkan ponselnya"Ngapain Lo dari tadi liatin gue Mulu" tanya Aliya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya
Fajar terlihat salah tingkah,
"Emang kenapa? Gak boleh ? " Balas fajar"Boleh sih tapi gue gak enak di liatin kayak gitu " ucap Aliya
"Al aku gak ada maksud apa apa, kamu lucu aja kalo lagi makan " ucap fajar
"Oh " balas Aliya cuek Aliya masih menatap ponselnya serius
Fajar yang merasa diacuhkan oleh Aliya pun melirik ponsel Aliya tapi dengan sigap Aliya menjauhkan ponselnya dari fajar
"Kamu lagi ngapain sih al?" Tanya fajar kesal
"Daritadi gue dikacangin Mulu emang tuh hp lebih menarik yah dibanding gue" sambung fajar lagiSaking kesalnya fajar bahkan memakai panggilan Lo gue
Tapi Aliya tidak menghiraukan perkataan fajar ia masih sibuk dengan ponselnya entah apa yang sedang dilakukannya
Fajar tambah merasa kesal bahkan sekarang ia marah karena diacuhkan lagi Aliya
Fajar bangkit dari duduknya"Gue pergi " ucap fajar sambil melangkah keluar perpustakaan
Yaph fajar memang paling tidak suka jika diacuhkan
Aliya masih tetap diam menatap ponselnya namun perkataan fajar membuatnya mengalihkan pandangannya dari ponselnya
"Kalau lagi ada masalah ke gue aja yah Al tapi kalau lagi seneng lupain gue aja, gue masih bisa maklumin kok Karna gue tau gue cuma gak sebatas orang asing buat Lo " ucap fajar panjang lebar lalu pergi meninggalkan Aliya
Mungkin perkataan fajar biasa saja karena fajar mengatakannya dengan suara lembut tapi Aliya cukup dibuat kaget dengan ucapan fajar
Aliya tidak pernah melihat fajar seperti itu, Aliya langsung memasukkan ponselnya kedalam saku jaketnya lalu mengejar fajar
"Bodoh " umpat Aliya pada dirinya sendiriAliya melihat fajar yang berjalan ke arah gudang pun langsung mengikutinya
Fajar membuka pintu gudang dan menutupnya dengan sangat keras Aliya terlonjak mendengar suara pintu itu lalu Aliya mendekat kearah pintu
"Arggggghhhhh " teriak fajar sambil memukul tembok dengan sangat keras menjadikan tembok itu sebagai samsak untuk meluapkan emosi Nya
Aliya merasa takut mendengar suara fajar
"Gue emang bodoh gue bodoh "teriak fajar lagi masih memukul tembok dengan keras
Sekarang perasaan Aliya campur aduk antara takut dan khawatir tapi dengan keberanian yang entah didapat dari mana Aliya langsung masuk kedalam gudang itu dan menghampiri fajar
Fajar terkejut saat melihat Aliya ada disampingnya tapi secepat mungkin fajar memalingkan wajahnya
"Fajar.. lo kenapa " tanya Aliya takut
Fajar diam
"Lo marah yah sama gue?" Tanya Aliya lagi
Fajar masih diam
Aliya mendekat ke arah fajar lalu memegang bahu fajar
Fajar menatap tangan Aliya lalu menatap wajah Aliya
Aliya merasa takut ditatap seperti itu oleh fajar"Gue minta maaf " ucap Aliya lirih
©©©©©©
Yeay aku balik lagi🙋Part ini panjang kan? HehehehSee you next part 💋
LopyuuOll 💞💌💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Teen Fiction"Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai adik kandung Kita sendiri"--Muhammad fajar As'ad "Menyakitinya adalah penyesalan terbesar ku"-- Raihan "Takdir? Ya aku benci takdir ku " -- Aliya Azhari Wijaya Pengen tau ceritanya? Yuk buruan baca ?