Aliya berangkat kesekolah bersama Raihan karena tadi pagi Raihan ngotot ingin menjemput Aliya..
Saat mereka sampai di parkiran sebuah motor juga Sampai bersamaan dengan mereka
Aliya turun dari motor Raihan lalu memperhatikan orang yang berada tepat didepannya setelah orang itu membuka helmnya,seketika Aliya wajah Aliya memancarkan kebencian
Raihan yang menyadari itu langsung menggandeng tangan Aliya berusaha memberi kekuatan lewat genggamannya ..
Aliya menoleh kearah Raihan yang menggenggam tangannya yang tersenyum dan aliyapun ikut tersenyum
Fajar memperhatikan Aliya dan raihan yang seperti tidak menyadari kehadirannya
"Ekhem" fajar berdehem untuk menyadarkan mereka berdua
Aliya dan Raihan langsung menoleh kearah fajar secara bersamaan
"Hargain gue sebagai kakak lo" ucap fajar setelah lama diam
"Lo ngomong sama siapa?" Tanya Aliya pura pura tidak tahu
"Gue ngomong sama lo"jawab fajar
"Gue?" Aliya menunjuk dirinya sendiri
"Tapi gue bukan adik Lo" lanjut AliyaFajar menghela nafas panjang
"Kita udah ngomongin ini kemarin, jadi gue kira Lo udah ngerti" ucap fajar"Yang Lo omongin kemarin itu bulsit tau gak, ternyata Lo emang bodoh yah, apa susahnya sih tinggal bilang kalo Lo udah bosan sama gue gak perlu ngaku ngaku jadi kakak gue " ucap Aliya dengan senyum merendahkan
Bukan hanya fajar yang kaget melainkan Raihan juga dibuat terperangah dengan ucapan aliya
"Gue gak bohong al, Lo emang adik gue" ucap fajar lalu melangkah mendekati Aliya tapi Aliya juga dengan cepat langsung berlindung dibalik punggung Raihan supaya fajar tidak dapat meraihnya
"Gak, lo bohong kata kak Alina gue emang adik kandung dia bukan adik lo" ucap Aliya sambil terisak
Kejadian disana belum menjadi tontonan karena mereka datang terlalu cepat sehingga belum banyak murid yang datang dan melihat perdebatan mereka
"Gue gak bohong al, Lo emang adik gue, Lo farah adik kandung gue " ucap fajar berusaha meyakinkan Aliya
Alis Raihan mengkerut
"Farah?" Tanya raihan bingung"Iya dulunya nama Aliya itu farah cuma keluarga baru dia ngubah namanya jadi Aliya " ucap fajar menjelaskan
"Gak kak, dia bohong!" Bantah Aliya lalu memeluk raihan dan meluapkan tangisnya dipelukan Raihan
Raihan mengelus punggung Aliya berusaha untuk menenangkan Aliya
"Gue percaya sama lo, jangan nangis lagi" ucap Raihan lalu mengecup pucuk rambut Aliya
"Al pliss percaya sama gue, Lo itu farah, adik kembar gue yang hilang 10 tahun yang lalu, gue gak bohong, Lo hilang saat mobil kita masuk ke jurang" ucap fajar menjelaskan lagi
Sekelebat bayangan mengusik fikiran aliya, aliya dengan susah payah mengumpulkan bayangan bayangan itu tapi malah membuat kepalanya terasa amat Sakit
"Arggggghhhhh" erang Aliya lalu melepaskan pelukannya dan memegangi kepalanya yang tiba tiba sangat sakit
"Al Lo Kenapa?" Tanya raihan dengan panik
Aliya tak menjawab pertanyaan raihan, ia hanya terus mengerang kesakitan sambil memegang kepalanya
"Al Lo kenapa?kepala Lo sakit?" Fajar mulai khawatir kepada Aliya yang terus mengerang kesakitan dan menitikan air mata
Aliya juga tak menjawab pertanyaan fajar, tiba tiba penglihatannya buram dan kesadarannya hilang lalu tubuh Aliya ambruk kepelukan raihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Fiksi Remaja"Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai adik kandung Kita sendiri"--Muhammad fajar As'ad "Menyakitinya adalah penyesalan terbesar ku"-- Raihan "Takdir? Ya aku benci takdir ku " -- Aliya Azhari Wijaya Pengen tau ceritanya? Yuk buruan baca ?