"mau langsung pulang atau jalan jalan Dulu?" Tanya Raihan saat mereka sedang duduk di bangku Alfamart ..
Yaph saat diperjalanan tadi aliya singgah untuk membeli minum
"Aku belum mau pulang kak" jawab aliya
"Hmm ya udah kita keliling aja dulu" ucapan Raihan
"Keliling?" Tanya Aliya
"Maksud gue kita jalan jalan dulu" jawab Raihan
"Ohh yuk " ucap Aliya lalu beranjak dari tempat duduknya sambil menarik Raihan untuk segera meninggalkan tempat itu
"Kita kemana dulu?"Raihan bertanya saat dia sedang mengendarai motornya
"Makan dulu Kak, gue laper" jawab Aliya dan raihan mengangguk
Akhirnya Raihan menghentikan motornya di sebuah pedagang kaki lima
"Mau makan apa?" Tanya Raihan saat mereka sudah turun dari motor
Aliya terlihat berfikir dan cara berfikirnya membuat Raihan gemas ingin mencubit pipi mungil Aliya
"Nasi goreng aja kak" ucap Aliya akhirnya
"Yaudah ayok" ucap Raihan lalu menggandeng tangan Aliya menuju tempat penjual nasi goreng
Setelah mereka makan jam menunjukkan pukul 04 sore, karena Aliya masih belum ingin pulang jadi Raihan memutuskan untuk mengajak Aliya ke mall untuk jalan jalan
Di mall Raihan membelikan banyak barang untuk Aliya meskipun Aliya sudah menolaknya tapi Raihan keras kepala ia tetap membelikan Aliya barang barang yang menurutnya cocok untuk Aliya
Mereka keluar dari mall pukul 07 malam tapi Aliya tetap belum ingin pulang jadi akhirnya Raihan mengajak Aliya ke pasar malam
Saat tiba di pasar malam,mata Aliya langsung berbinar, buru buru ia turun dari Motor Raihan lalu merapikan kembali rambutnya yang sempat berantakan saat naik motor tadi
Setelah merapikan rambutnya Aliya langsung menggandeng tangan Raihan
Ralat bukan menggandeng tapi menyeretRaihan hanya pasrah saja di seret seret seperti itu, Aliya menyeret Raihan ke tempat penjual gulali
"Bang gulalinya dua,kak Lo mau juga ?" Tanya Aliya pada Raihan.
"Gue kira Lo mesen dua buat gue juga"jawab Raihan heran
Aliya nyengir kuda
"Dua duanya buat gue, Lo mau atau gak?" Tanya Aliya lagi"Yaudah gue 1 takut nanti makin manis gue" ucap Raihan Bangga
Aliya memutar malas bola matanya
"Bang 1 lagi" ucap Aliya pada penjual gulali itu dan mendapat anggukan kepala"Nih neng" ucap penjual gulali itu pada akhirnya
Aliya meraih gulali itu dengan cepat lalu menyodorkan uang 20 ribu lalu kembali menarik Raihan untuk duduk disebuah bangku yang ada di pasar malam itu
Aliya memakan gulalinya dengan semangat sama seperti yang dilakukan Raihan..
Setelah menghabiskan 2 bungkus gulalinya, Aliya menatap Raihan yang masih memakan gulalinya,
"Kenapa?" Tanya Raihan saat menyadari Aliya menatapnya dan Aliya hanya diam dan masih menatapnya
"Mau?" Tanya Raihan saat tahu bahwa Aliya bukan menatapnya tapi gulali yang ada di tangannya
Aliya langsung mengangguk
"Nih" ucap Raihan lalu menyuapi AliyaAliya dengan senang hati menerimanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Teen Fiction"Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai adik kandung Kita sendiri"--Muhammad fajar As'ad "Menyakitinya adalah penyesalan terbesar ku"-- Raihan "Takdir? Ya aku benci takdir ku " -- Aliya Azhari Wijaya Pengen tau ceritanya? Yuk buruan baca ?