Part 14

1.6K 66 1
                                    

Di sinilah Aliya sekarang yaitu taman belakang sekolah
Aliya menangis karena dibentak oleh Raihan,

Aliya sangat cengeng dia selalu menangis walaupun hanya hal hal sepele seperti sekarang dia menangis hanya Karna perbuatan Raihan

"Gue bodoh, bodoh kenapa gue nangis cuma gara gara kak Raihan doang, hiks gue bodoh " batin Aliya

"Kak Raihan jahat! Gue benci sama Lo kak, gue benci " ucap Aliya sedikit berteriak meluapkan semua emosi yang ia rasakan

"Gue benci Lo kak " teriak Aliya lagi sambil menjambak rambutnya

"Arghhhhh" erang Aliya

Aliya menangis sambil tertunduk.

"Raihan emang gitu orangnya" ucap seseorang di belakang Aliya

Sesaat kemudian Aliya pun menoleh dan melihat seorang cowok, Aliya tidak tahu siapa namanya tapi Aliya sering melihat dia bersama Raihan dan Aliya juga tahu kalau dia adalah kakak kelasnya

"Ngapain lo disini? " Tanya Aliya tapi sedikit membentak

Orang itu mendekati Aliya dan duduk disamping Aliya

" Emang ini taman punya Lo, dan oh iya gue kakak kelas Lo jadi Lo harus pake embel-embel kak " ucap cowok itu tatapannya lurus kedepan

"Gue gak nanya " ucap Aliya

"Gue tahu lo kesel sama Raihan tapi apa yang lo pikirin tentang dia itu salah, dia seperti itu Karna masa lalunya aja " kini ia menatap Aliya

"Gue gak peduli" ucap Aliya

Sebenarnya ia ingin tahu apa yang dimaksud oleh orang yang disampingnya itu tapi Aliya karena ia masih kesal kepada Raihan jadi ia pura pura tidak peduli

"Yakin gak mau tau? Padahal gue mau cerita tentang masa lalu Raihan loh? " Ucap cowok itu

Aliya melirik sekilas Cowo yang ada disampingnya, Lalu kembali menatap kedepan

"Hmm ya udah deh buruan cerita, tapi kok Lo gak masuk kelas? Kan udah dari tadi bel? " Tanya Aliya

"Hmmm gue males masuk aja" jawab Cowo itu

"Oh, nama Lo siapa? " Tanya Aliya lagi

"Gue Arnan" ucap cowo itu

"Lo kelas berapa emang dan kenapa Lo bisa ada disini? " Tanya Aliya lagi

"11 MIPA 1, Gue gak sengaja aja lewat sini ehh gue malah liat Lo"bohong Arnan

Sebenarnya tadi Arnan melihat Aliya dibentak oleh Raihan makanya Arnan nyusul Aliya ke taman belakang sekolah

"Kan Lo tadi bilang mau cerita tentang masa lalu kak Raihan ya udah buruan cerita " ucap aliya

" Iya sabar dong " kini Arnan memutar tubuhnya menghadap Aliya & begitu juga Aliya

"Raihan itu dulunya baik pokoknya berbanding terbalik bangetlah sama sifatnya yang sekarang, Dulu dia punya pacar namanya Rihanna, mereka deket banget, kemanapun mereka pergi mereka selalu bersama dan pada akhirnya Rihanna pergi, gak tau pergi kemana, dia gak ngasih kabar apapun ke Raihan dari situ sikap Raihan dia lebih banyak ngabisin waktu sendiri, dia kebanyakan diam kayak sekarang padahal kejadiaannya udah 3 tahun yang lalu loh"ucap Arnan panjang lebar

Aliya kembali berfikir
"Jadi kak Raihan kayak sekarang karena mantan pacarnya itu " ucap Aliya akhirnya

"Bukan mantan sih, Karna sebelum Rihanna pergi, gak ada kata putus jadi sampai sekarang hubungan mereka kegantung gitu" ucap Arnan

"Jadi berarti kak Raihan masih pacaran sama kak Rihanna itu dong" ucap Aliya

"Ya gitu deh" ucap Arnan

"Jadi kak Raihan benci sama kak Rihanna itu," tanya Aliya

Baru saja Arnan ingin menjawab pertanyaan Aliya tapi seseorang mengangetkan mereka

"Hey kalian berdua ngapain malah duduk disitu, Bolos ya kalian " ucap guru BK itu

Aliya dan Arnan saling menatap
Bingung mau menjawab apa

" Kalian berdua ikut saya keruangan BK sekarang" ucap guru BK tersebut

Aliya dan Arnan mengikuti guru BK tersebut menuju keruangan BK
Aliya dan Arnan pasrah Karna mereka tahu mereka memang salah

*****
" Duh panas banget sih" gerutu Aliya

"Sabar aja sih lagian tinggal 20 menit juga" ucap Arnan sambil melihat jam tangannya

"Sabar sabar elo kira enak dijemur kayak gini emang dasar tuh yah guru BK gak berprikemanusiaan " cibik Aliya
Arnan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Aliya

Saat fajar hendak kekantin dia melihat Aliya sedang berdiri Sambil hormat di tengah lapangan upacara, fajar pun menghampiri Aliya

" Al ngapain kamu disitu" tanya fajar heran

"Elo gak liat gue lagi dihukum" sentak Aliya

" Ya maap gue gak tahu" ucap fajar

" Ya udah deh daripada Lo cuma Liatin gue doang mending lo beliin gue minum nih sekalian beliin dia juga " ucap Aliya sambil menunjuk Arnan yang ada disampingnya

"Ya udah tunggu sini"
Lalu fajar pergi ke kantin untuk membeli minum lalu kembali lagi kelapangan

"Nih" ucap fajar sambil menyodorkan botol minuman

Aliya meraih botol itu lalu meneguknya hingga setengah
Begitu pun dengan Arnan

"Makasih ye " ucap Aliya lalu menyerahkan kembali botol minuman itu

Fajar meraih botol itu sambil mengangguk lalu membuangnya di tong sampah yang ada didekatnya

"Sekalian Nih" ucap Arnan lalu menyerahkan botol minumnya juga

Fajar melirik botol minuman itu
" Enak aja lo, sana buang sendiri" cibik fajar

"Heh gue itu kakak kelas Lo jadi Lo kudu patuh sama gue " ucap Arnan bangga

"Emang gue peduli?Gak " ucap fajar lalu pergi meninggalkan tempat itu

"Dasar adek kelas sialan " teriak Arnan walaupun ia tahu fajar tidak akan mendengarnya Karna fajar sudah jauh

"Ya udah sih buang sendiri, udah enak lo dibeliin malah nyuruh buang lagi, dasar kakak kelas gak tau diri" cibik Aliya
Dia tidak terima jika ada yang menghina sahabatnya

Lalu dengan kesal Arnan melempar botol minuman itu ketempat sampah dan berhasil botol itu masuk ke tempat sampah dengan mulus ..

"Udah ah gue mau balik" ucap Aliya lalu pergi begitu saja

"Eh mau kemana Lo, ini belum selesai woiii" teriak Arnan Kepada Aliya

" Terserah gue ngantuk gue mau balik" ucap Aliya lalu pergi ia tak menghiraukan perkataan Arnan lagi. Aliya sekarang ingin pulang tak peduli bagaimana caranya supaya dia bisa keluar dari sekolah ini ..

                 ©©©©©©
Halo aku update lagi 😘 part ini panjang kan?
Kalian suka? Kalo suka tinggalin jejak dong😂

Yah contohnya vote and komen

Yeyy see you next part 
LopyuuOll 💞😘


Kakak Kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang