9

3.6K 344 15
                                    

Jisun POV

Oke sekarang gue akan jujur soal kenapa gue gak mengerjakan pr, gue keenakan menonton variety show bias gue.

Gue tadinya hanya ingin menonton satu episode, lalu tiba tiba ada teaser episode ke 2, lalu ke 3, ke 4 dan seterusnya hingga gue berhasil namatin semua episode variety show-nya dalam 1 malam.

Gue nonton juga bareng Jaemin, cuma dia ga nonton dia hanya tidur di punggung gue, karena gue nonton sembari tengkurap.

Dan sekarang, berakhir Jaemin menyita ponsel gue,

"Min hp plis." gue memohon karena sekarang kami sedang berada di rumah gue dan gue mati kebosanan.

"Ga." tolak dia, dia malah menyamankan diri untuk baca novel, gue memanyunkan bibir kesal.

"Kerjain tugas buat besok, baru dikasih." katanya, akhirnya gue pasrah demi handphone, gue membuka note kecil yang berisikan daftar tugas tugas yang belum gue kerjakan,

Banyak ternyata.

Sejarah, fisika, bahasa, biologi, ini guru niat kasih pr atau ngejajah?

OKAY GUE KERJAIN NIH!

Gue mulai ngerjain tugasnya satu satu, Jaemin masih betah baca novel di kasur gue, mentang mentang tugasnya udah selesai semua huh.

Menghabiskan waktu sekitar 5 jam, gue baru berhasil menyelesaikan 2 tugas yaitu sejarah dan biologi. Jangan tanya kenapa gue sangat lama mengerjakan tugasnya.

Gue meregangkan badan dan terdengar bunyi kretek kretek dari tulang gue, lalu merebahkan kepala gue di atas buku buku di meja belajar.

Leher gue rasanya pegal banget, gue melihat ke arah belakang, menemukan Jaemin masih nyaman dengan novelnya, gila 5 jam mantengin novel.

"Udah?" tanyanya yang tampak sadar kalau sedari tadi gue memperhatikan dia, "Belum, tinggal 2 lagi." kata gue sembari berdiri dan berjalan ke arah kasur.

"Gila ngasih tugas kok gak tau diri?" keluh gue sembari cemberut,

"Bukan tugas yang gak tau diri, tapi kamu yang males." Balas Jaemin yang buat gue memutarkan bola mata dan mendengus pelan.

"Makan dulu sana." gue mengangguk dan akhirnya pergi keluar kamar menuju dapur. Di meja makan gue menemukan telur dadar dan udang tepung,

Gak ada sayur sayurannya gitu?

Gue mengambil nasi dan lauk lalu mulai memakan setelah berdoa, mendadak gue teringat Jaemin udah makan?

"Min!" teriak gue,

"Apa?" balas teriak dia juga, nampaknya dia masih betah baca novel. "Kamu udah makan belum?" teriak gue, kami sama sama malas untuk menghampiri salah satunya.

"Belum!" loh, serius 5 jam ga berubah baca novel terus?

"Makan sini!" gak ada balasan, namun gue dengar suara pintu kamar gue ditutup. Jaemin muncul dengan novel yang masih ada digenggamannya,

"Makan gih, jangan baca novel terus." kata gue sambil ngunyah, dia nurut lalu menaruh novelnya di atas meja untuk ambil nasi.

Gue tarik buku novelnya, membalikan letaknya, lalu membaca sinopsisnya.

Sepertinya cowok badboy di zaman milenial ini lagi marak ya, gue sempat lihat lihat novel punya teman di kelas isinya ceritanya tentang badboy, ya tentang badboy dan ketua osis, badboy dengan badgirl, sampai badboy dan cewek yang gak sengaja ketemu karena nyenggol pun ada.

[1] Aice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang