[Masih flashback masa pdkt Jaemin Jisun...]
Seminggu semenjak Masa Pengenalan Sekolah, Jisun semakin mengenal lingkungan sekolahnya, dari tempat tongkrongan siswa badung sampai toilet di lantai 3 yang konon terkenal angker.
Jaemin? Jisun tidak terlalu akrab dengan Jaemin, tapi Jisun tahu kalau diam diam Jaemin masih sering memerhatikannya selain itu Jaemin juga sering menaruh makanan makanan di loker meja Jisun tentu saja tanpa sepengetahuan Jisun, tidak lupa dengan note bertuliskan,
'Selamat makan, cantik,'
Merinding parah Jisun.
Keesokan hari setelah Jaemin memberikan Jisun sewadah pudding, Jisun menggantikan isi tempat bekal bekas pudding dengan sandwich keju kesukaannya.
Sampai di sekolah kala itu, Jisun menunggu kedatangan Jaemin, Guanlin juga belum datang, di kelas cuma ada beberapa siswa.
Sekitar 15 menit kemudian, Jaemin datang dengan ransel biru dongkernya dan earphone putih tersemat di telinga gantengnya.
"Jaemin!" panggil Jisun sambil mendatangi Jaemin, laki laki bermata gelap itu melepas earphone nya dan menatap Jisun dengan tatapan datar.
"I-ini tempat bekel lo yang kemarin, udah gue isi ulang," tatapan Jisun ga bisa terus di mata laki laki tersebut, kadang ke hidungnya, bibirnya, telinganya, yang penting tidak terus menerus ke obsidian gelap itu.
"Isinya apa?" tanya Jaemin yang masih di depan Jisun,
"S-sandwich k-keju, lo suka ga?" ucap Jisun dengan perasaan gugup dan tidak lupa dengan pikiran negatif dia,
'Kalau dia ga suka gimana?'
'Ga bakal dibanting kayak ibu tiri di sinetron sinetron kan?'
'Atau jangan jangan dia mau lempar bekalnya ke muka gue?'
'Fak anjir mukanya serem banget, mau ngumpet di bawah meja aja,'
Kira kira itu lah perdebatan yang ada di pikiran Jisun, padahal Jaemin lagi senyum di depan dia.
"Suka, makasih ya," suara Jaemin melembut dan untuk pertama kalinya Jisun lihat Jaemin senyum sejauh ini, manis banget.
"Kok ganteng?" pernyataan Jisun yang tiba tiba ga kalah bikin Jaemin kaget,
"E-eh?" ketika si laki laki bersuara lagi Jisun baru menyadari apa yang dia bilang, muka Jisun pun nyaingin warna merah tomat.
Jisun putar balik buru buru pergi ke luar kelas berusaha menghindari Jaemin setelah ucapan tiba tiba itu keluar dari mulutnya.
'Muka mau ditaro dimana bodoh?!'
'Ga usah lo ngomong lagi Jisun, malu maluin mulu,'
Batin Jisun mengejek kejadian tadi, sementara Jisun udah di taman sekolah dengan wajah kusut.
"Nyet! Kok di situ?!" teriak seseorang, Jisun mengalihkan pandangan ke arah suara keras itu,
![](https://img.wattpad.com/cover/134661141-288-k112483.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Aice
Fanfic[END] He is Jaemin, the guy with cold personality but had a freaking sweet smile. 𝗡𝗔 𝗝𝗔𝗘𝗠𝗜𝗡 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬 [21/6/18] Warning harshword‼