"Yayang, kamu gak ada kelas ya? Kok masih disini dan sekarang dah jam pelajaran" tanya nanda dengan polos, yayang menahan dirinya untuk tidak memeluk nanda lagi. Yayang memasang wajah datarnya lalu menjawab dengan santai.
"Gak apa apa, aku disini aja. Biar aku yang ja-" jawaban yayang nanda potong.
"Gak usah jagain. Keluar atau gue minta april yang gebukin lo" ucap nanda dengan dingin dan menatap yayang dengan tajam. Yayang terkejut saat mendengar nanda berbicara dingin kepadanya dan sepertinya dia tidak suka dijaga orang lain selain april."Ke...kenapa? Kok kamu dingin sama aku?" tanya yayang dengan nada kecewa. Ciee yang pake aku kamu. Mengapa nanda tiba tiba menjadi dingin ke yayang, apa dia membuat kesalahan atau dia membuat nanda merasa tidak nyaman. Nanda melihat kearah yayang dengan ragu, dengan memberanikan diri nanda membuka suara.
"M..mengapa si angela tadi memarahi ku? Apa ada hubungannya dengan mu?" tanya nanda, yayang tidak tahu harus menjawab apa dan hanya bisa memberi senyuman tipis. Yayang takut memberi tahu kebenarannya tentang angela, dia tidak ingin nanda menjauhinya. Jadi lebih baik dia tidak menjawab pertanyaan tersebut.
"Gak ada, sudah aku mau kembali kekelas dulu" ucapnya sambil keluar dari UKS, nanda pikir si yayang mengalihkan pertanyaannya tapi nanda membiarkannya saja. "Hah, kayaknya satu hari ini dapat sial lagi ya. Benar juag kata april dulu, ngapain gue pake kacamata segala dan mau jadi nerd. Ini semua salah lo john..." pikir nanda. Nanda tidak mau memikirkan masa lalu nya yang membuat trauma mendalam.
Keesokan harinya...
Disaat jam pelajaran, nanda masih terdiam di tempat duduknya. Sedangkan april, dia masih sibuk dengan ponselnya nanda tidak menghiraukannya sama sekali melainkan sibuk melamunkan sesuatu. Dia melamun sampai jam pelajaran pertama habis.
"Nan, yok ke koridor sekolah. Sekalian ngambil buku pelajaran berikutnya" ajak april sambil mengambil tasnya lalu menunggu nanda yang sedang membereskan bukunya.
Sesampainya di koridor sekolah, nanda mendengar teriakan histeris dari siswa siswi yang ingin menjadi UKE. April pun melihat ke arah yang sama dengan nanda dan ia terkejut saat melihat orang yang menjadi perhatian tersebut. April langsung merona saat melihat orang yang diteriak teriaki, sedangkan nanda mengalihkan penglihatannya ketempat lain. ya siapa lagi selain noer dan yayang yang berjalan dengan gaya yang sangat keren. Mereka menggunakan baju yang sangat kasual dan it bukannya membiat mereka jelek atau apa, malahan makin cool. Yayang menggunakan baju kemeja hitam dengan celana jeans panjang hitam dan snikers putih. Sedangkan noer dia menggunakan jaket sweater biru, topi nike, headphone yang dipakai, celana panjang hitam dan sepatu adidas.
"Kyaaaa!! Noer senpai"
"Kyaaaaa!!! Saranghae oppa yayang"
"NOTICE ME PLEASE!!!!"Teriak semua gadis, noer dan yayang sudah biasa diginiin. Dipuji lah, dideketin lah, gak akan berguna pokoknya. Noer tidak peduli, dia hanya melirik kekanan dan kekiri,dan mata dia berhenti saat melihat gadis yang sedang mengobrol didepan loker.
Gadis itu menggunakan baju sweater warna biru laut, rok selutut hitam, dan sepatu boots hills hitam, rambut coklat yang digerai. Ya siapa lagi melainkan april, ini untuk pertama kalinya noer melihat april dengan rok sih. Noer terdiam ditempatnya, yayang dari tadi memanggil nama noer tapi dia tidak mendengarkannya. Yayang pun bingung lalu melihat kearah yang noer lihati dan yayang pun terdiam juga saat dia melihat nanda yang menggunakan baju kaos putih polos dan rok hitam selutut dan sepatu hills. Dia kaget saat melihat nanda tidak menggunakan kacamata nya, sebab nanda selalu menolak permintaan tersebut dan akhirnya dia mau.
Yayang dan noer menghampiri april dan nanda. April tersentak karena noer melihatnya dengan tatapan yang sedikit berbeda dari biasanya tanpa april sadar mukanya sudah merona dan langsung menunduk malu.
"Emm hei, gue s..suka sama penampilan lo yang baru..." ucap noer dengan sedikit gugup. Dia juga sudah merona karena melihat april dengan baju yang sedikit berbeda itu. Nanda dan yayang masih menonton kisah lovey dovey noer dan april, mereka berdua padahal waktu SMA tidak terlalu dekat. Mereka jarang tersenyum, mereka tidak menyapa sama sekali, tapi sebenarnya noer ingin mengobrol dengan april. Tapi april selalu menjauhinya dulu, yayang tau soal itu sebab nanda menceritakan masa lalu mereka.
"Ekhem, mohon untuk tidak melupakan sesuatu yaa. Plus, kalian lupa kalau kami berdua masih disini" sindir nanda sambil menyilangkan tangan nya didepan dadanya. Yayang terkekeh geli saat mendengar kalimat nanda yang sedikit bisa dibilang menghancurkan momen.
"O ya? Kayaknya yang dulu waktu SMA itu jadi populer dan waktu kuliah berpura pura menjadi nerd... Itu sudah banyak berubah semenjak si bad boy itu suk-" mulut april ditutup oleh tangan kanan noer, noer tidak ingin april melanjutkan kalimat terakhirnya, karena mata yayang sudah melotot ngeri kearah dua couple yang dikenal dingin ini.
Nanda menaikkan alis mata kanannya lalu menatap ke arah yayang dengan mata coklatnya itu. Nanda tau kalau yayang belum tahu sepenuhnya ketika dia tidak memakai kacamata. Dia bisa melakukan puppy eyenya, karena april tau nanda mau ngapain lebih baik dia melihat kearah yang lain.
"Yayang, kata kata april yang terakhir apa?" tanya nanda dengan lembut namun dibelakang suara lembut itu ada pemaksaan. Mendengar pertanyaan nanda yayang langsung berkeringat dingin karena dia tidak mau nanda tahu kalau dia menyukai nanda bukan suka lagi sih malahn dah jatuh cinta banget.
"Emm i...itu...a...ku gak..t..tau" ucap yayang dengan gagap. Nanda mendekatkakn wajahnya dan melihat mata yayang dengan dalam, yayang sudah takut duluan.
Tring... Tring...
Bunyi bel sekolah untuk saatnya masuk. Yayang merasa lega sebab bel pelajaran pertama sudah berbunyi. Nanda langsung mengambil buku buku dan langsung pamit ke yayang dan noer, april mengikuti nanda disampingnya.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Halo semua!! Mian lama gak update yaa sebagai bonusnya nae kasih sesuatu deh..
N : gambar BTS.
Dan juga maaf kalo gak nyambung.Kasih vommentnya yaaaaa
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Fake Nerd girl.
Teen FictionBagaimana seorang cewek yang berpura pura menjadi nerd, disukai oleh bad boy dan juga dia orang yang populer. Padahal bad boy tersebut tidak menyukai orang kutu buku, tapi fakta tentang bad boy disekolah ini akan jatuh cinta dengan seorang cewek ner...