#48 - THE END??

5.1K 54 1
                                    

.
.
.
.
.

5 tahun kemudian...

"Ck, gue masih gak percaya lo beneran lakuin kek gini" gerutu noer sambil memandang kesal yayang.

"Heh! Gue mending. Daripada lo nikah lebih duluan dari gue." Balas yayang.

"MASIH TUNANGAN OKE! Lo gak tau seberapa susahnya dapatin restu dari keluarga april."

"Ya tapi kan sama aja, bulan depan kalian kan dah jadi suami istri." Ujar nanda yang daritadi diam mendengar. Noer yang duduk dihadapannya hanya diam tidak membalas ucapan nanda. Emang benar kok apa yang dikatakan nanda sama yayang tadi. Noer dan april akan menikah bulan depan. Mereka berdua terutama noer, cukup serius dengan menikah dengan april. Alasanya kenapa? Ya tidak ada. Dia cuma ingin kedalam hubungan lebih serius,Itu saja.

"Kalian semua benar benar keterlaluan." Gumam noer kesal. Nanda dan yayang hanya terkekeh sambil ber high five. Noer menoleh ke samping kanannya dimana april yang daritadi sibuk dengan makanan dan minumannya. Ia cukup heran dengan tingkah laku april yang biasanya membuka suara saat nanda ataupun dirinya berdebat.

"Hei ada apa?" Ucap noer dengan nada khawatir, april menoleh dan hanya membalas dengan senyuman tipis. Lalu, menatap kedepan dimana dua orang lainnya juga menatapnya bingung.

"Gak ada, cuma... Nanda."

"Aku?" Sahut nanda sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, keadaan mu udah mendingan kan? Bagaimana dengan ingatanmu?" Tanya april.

"Hah, ril. Kan sudah kubilang aku baik baik aja kok. No worries, lagipula itu sudah 5 tahun yang lalu,Masa lalu biarkan pergi. Sekarang yang terpenting kita happy aja." Balas nanda dengan senyuman manisnya.

Keadaan nanda memang sudah membaik, tapi 5 tahun yang lalu nanda sempat amnesia tiba tiba. Dia bahkan hampir melupakan april, dan kejadian saat itu. April juga heran sendiri, seingat nya bangun dari koma saat itu nanda masih mengingat nya. Namun, setelah ia berbicara dengan noer diatas rumah sakit dan kembali ke Tempat yayang dan nanda. Nanda tiba tiba menanyakan april siapa. Yayang yang daritadi bersamanya saja sempat bingung.

April sempat menjadi mayat karena nanda melupakan dirinya. Tapi, beruntung ia memiliki noer dan yayang yang berusaha memulihkan ingatan nanda. Itupun dibantu oleh keluarga nanda. Dan setelah beberapa bulan ingatan nanda kembali dan itu membuat april sangat bersyukur.

"Dan jangan khawatir kalo aku nanti lupa sama kamu lagi" lanjut nanda.

"OKE! HARI INI SIAPA YANG MAU MAKAN BARBEQUE?!" Teriak yayang tiba tiba sambil berdiri. Nanda yang mendengar kata barbeque langsung bangun diikuti april yang tak kalah semangat. Ketiga nya berjalan dan meninggalkan noer yang terdiam.

Noer yang melihat semua nya bersemangat hanya bisa tertawa kecil. April menoleh dan menatap noer dalam, ia menghampiri noer dan menarik tangan noer untuk ikut dengan nanda dan yayang. Noer yang ditarik seperti itu hanya bisa tertawa lalu berlari sambil menggenggam tangan april.

Yayang dan nanda melihat interaksi keduanya juga ikut tersenyum. Namun, beda dengan nanda yang langsung mengubah ekspresi nya datar. Yayang yang menyadari hal itu langsung bingung.

"Ada apa?"

"Tidak ada, tapi entah kenapa dulu aku pernah kepikiran kalo si april sama noer itu... sembunyikan sesuatu tapi aku gak tau itu apa."

"Hei hei, jangan terlalu memaksa ingatan mu. Ingat apa yang dikatakan dokter waktu itu kan?"

"Iya iya, aku tau. Ish, cerewet amat sih jadi cowok"

"Hei aku cerewet gini kamu sayang kan?"

"B-A-C-O-T"

Keduanya langsung terdiam, namun itu tidak bertahan lama karena nanda teriak. Alasannya? Ya, gara gara siapa lagi selain yayang yang mencium keningnya.

"Apa apaan?! Kamu mencuri kesempatan dalam kesempitan hah?! Belajar dari siapa?!" Ujar nanda histeris. Yayang yang melihatnya hanya membalas dengan senyuman khasnya lalu ia berjalan lebih dulu dan meninggalkan nanda yang masih memerah.

"Hei!"

"Apa? Mau lagi? Sini, sekalian di bibir."

"BUKAN ITU GOBLOK!"

"GAK USAH NGEGAS JUGA, NENEK LAMPIR!"

"SIAPA YANG LO PANGGIL NENEK LAMPIR HAH?!"

Emm, mari kita tinggalkan mereka dengan debat keduanya yang... nonsense. Keduanya pun berjalan sambil mengejek satu sama lain.

.
.
.
.

"April, ambilin jus nya dong" pinta nanda sambil menunjuk segelas jus yang dekat dengan april. April pun memberinya dengan senang hati.

"Jadi, dimana?" Tanya yayang tiba tiba. Semua yang ada di meja menoleh ke yayang.

"Apanya dimana" balas noer.

"Ya, nikahnya"

"Oh, betul juga."

"Itu sih, kami tidak tau."

"Eh!?/Eh!?"

Baik april dan noer saling memandang satu sama lain lalu menghela nafasnya lelah. Keduanya pun menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir. Berbagai macam reaksi pun ditunjukkan oleh yayang dan nanda.

"Jadi, gitu lah. Mamanya april sama ibu ku yang terlewat aktif yang ngurus. Kami tidak diberitahu secara detail. Tapi yang paling inti adalah, kami setuju desain yang cukup sederhana" akhir noer sambil memasukkan daging kedalam mulutnya.

"Ooh, kasian ya kalian." Balas yayang.

"Hei, apa kabar dengan kalian? Terutama dengan ayah mu yayang" tanya april yang dibalas anggukan setuju dari noer.

"Eh? Dia sih kayaknya udah memberi peluang ke nanda. Terutama sama keluarga nanda, plus ayahku balikan lagi sama mamaku."

"Wah drama sekali keluarga lo." Ujar april sarkas.

"Tunggu, mama kamu? Bukannya kamu bilang dia udah menikah sama orang lain?" Ucap nanda bingung.

"Oh, itu cuma bohongan. Sengaja, sih sebenarnya."

"Woi, lo gak ingat apa kalo lo bilang mama lo sendiri nikah lagi itu kelewat batas." Sarkas noer.

"Anak durhaka lo yayang" ejek april.

"OKE, Kalian kok jadi ngebully gue sih? Untung nanda eng-"

"Yayang, entah kenapa aku juga setuju sama mereka berdua."

"Eh eh, tunggu tunggu kan dah kubilang itu sengaja. Alias bohongan! Nan, plis kamu percayakan?"

"Hah."

Semuanya pun berakhir dimalam yang penuh dengan candaan dari mereka berempat. Bahkan pada pagi harinya nanda dan yayang tetap berdebat walau yayang yang akan mengalah.

Bisa dilihat, bahwa seorang fake NERD seperti dirinya dapat membuat orang yang menggangu nya jatuh padanya. Bahkan, dia hidup bahagia bersama kekasihnya. Sahabatnya, yang sudah mencapai cita cita nya dan segera menikah dengan orang yang mencintainya dari dulu.

.
.
.
.
.
.





Fin

Uwaaaahh END NYAAAAA!!! JADI, ada yang kurang puas? Tolong bilang. Maaf kan saya jika story saya GAJE. Nae emang gak pandai bikin ending yang menakjubkan. Jadi, to the people who read this story, terima kasih atas dukungannya!!!

(Gak usah dilanjutkan lagi, atau buat EPILOG gitu?)

Komen pliss❤❤

Bad boy vs Fake Nerd girl.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang