N : yang petik berarti itu yang diucapkan dalam hati yaa
Mian lambat update juga... Nae dah nyari usaha supaya update ni story, plus nae juga terimakasih karena kalian sudah mwnunggu tiga bulan T-T
Yang lagi nunggu ice queen nae hiatus dulu. Nae berencana mau bikin ni story tamat biar tugas ku gk banyak.
___________________________________
"Nanda" merasa terpanggil nanda pun menolehkan kepalanya kearah sumber suara.
"Oh! Yayang. Ada apa?" tanya nanda to the point. Yayang membuang nafas gusar lalu menatap nanda dengan sedikit kesal. Yayang baru ingat kalau nanda ini gak ada sopannya kalau dah akrab sama dia.
"Oi panggil pakai abang gitu kek, gak sopan beneran ni anak." omel yayang ke nanda yang hanya dibalas dengan cengiran khasnya.
"Iya iya. Jadi kenapa manggil BANG?" tanya nanda dengan sedikit menekan kata katanya.
"Ah ya. Kenapa kok mukanya masam gitu? Ada masalah sama april ya? Atau masalah lain? Ah pasti kesel sama abang ya?" nanda hanya bisa sweatdrop mendengar pertanyaan bertubi tubi dari yayang. Nanda bahkan kebingungan sejak kapan yayang mau pakai embel embel kakak segala biasanya pake logat gue-lo gitu.
"Bang, abang sehat kan?" tanya nanda sambil menaruh punggung tangannya di jidat yayang.
"Kamu nyindir aku gitu?" tanya yayang sambil bergaya sok sokan kesal. Nanda hanya terlihat acuh lalu pergi dari hadapan kakelnya satu itu. Entah ngapa orang bilang dia itu kejam, dingin, suka bully dan macam hal lah. Tapi nyatanya dia kayak bocah.
Pikiran nanda masih dipenuhi dengan ucapan april barusan. Dia bahkan mendengar april menggunakan panggilan kau ke nanda. Nanda jarang mendengar april menggunakan kata itu kecuali ke laki laki. Walaupun april itu dingin atau cuek, tapi ia masih bersikap sopan dan ramah kepada teman atau orang yang dia kenal baik. Bahkan ia baru sadar dia pun juga menggunakan kata yang mereka sangat jaramg gunakan. Akhhh nanda rasanya mau mati saja daripada harus berhubungan dengan sahabat karibmya yang satu itu.
"Yayang" panggil nanda tanpa melihat kearah orang yang dipanggil.
"Ya?" balas yayang sambil memandang rambut madu milik nanda.
"Menurutmu, kalau ada orang yang pernah kamu sayangi atau cintai itu berbohong kamu apain orang itu?" tanya nanda. Yayang berpilir sejenak lalu mengelus puncuk kepala nanda.
"Ya bisa dibilang aku akan membencinya, dan jika dia meminta kesempatan aku akan bilang untuk tidak terlalu berharap banyak" jawabnya santai. Nanda hanya sedikit terkejut dengan jawaban yayang, ucapan itu seperti perkataan april.
"Oh, tapi kalau kamu masih menyayanginya?"
"Berusaha untuk move on kali" balasnya lagi. Sekian dari pertanyaan nanda, yayang selalu merasa bahwa nanda sedang membuatnya mengingat masa lalunya yang sangat pahit. Tapi ia berusaha mati matian untuk tidak menggunakan 'gue-lo' kenanda.
"Yayang, aku kekelas dulu ya" yayang tersentak sebentar saat ia mendengar suara nanda. Ia mengangguk lalu melihat punggung sempit nanda yang lama kelamaan menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Fake Nerd girl.
Fiksi RemajaBagaimana seorang cewek yang berpura pura menjadi nerd, disukai oleh bad boy dan juga dia orang yang populer. Padahal bad boy tersebut tidak menyukai orang kutu buku, tapi fakta tentang bad boy disekolah ini akan jatuh cinta dengan seorang cewek ner...