Bagaimana seorang cewek yang berpura pura menjadi nerd, disukai oleh bad boy dan juga dia orang yang populer. Padahal bad boy tersebut tidak menyukai orang kutu buku, tapi fakta tentang bad boy disekolah ini akan jatuh cinta dengan seorang cewek ner...
"Hah...dia ada hubungan apa sih?" gumam april pelan. 1 jam pelajaran april tidak fokus dan hanya melamunkan hubungan angela dan john. Merasa putus asa april mengacak rambutnya frustasi dan menidurkan kepalanya ke meja.
"Hei april"
"Wah!? Oh emm gak ada nan cuma pusing aja.." "Oh, lo napa kok lamun terus. Tadi juga gue lihat lo ngacak rambut lo yang dah bagus tertata rapi." april membuang napas berat dan melihat kearah yang lain. Dia tidak memperdulikan keberadaan nanda yang melihatnya dengan kebingungan.
'Ini gara gara mantan pacar lo yang waktu itu bicara sama tunangan orang lain goblok!' tutur april dalam hatinya. Dengan sedikit terpaksa april bangkit dari kursinya dan keluar dari kelas. Sedangkan nanda mengekorinya dari belakang dan melihat nya dengan antusias.
Merasa terganggu april langsung membalikkan arah tubuhnya dan melihat kearah nanda yang sekarang berhenti mengikutinya.
"Mau apa?" tanya april dengan nada yang lembut. "Mau nanya..." jawabnya dengan wajah polosnya. April yang melihat ekspresi nanda memalingkan wajahnya dan balik lagi melihat nanda. "Mau nanya apa? Tapi kalau bisa yang jel-" "Kemaren lo nampak si john sama siapa?" tanya nanda sambil menyilangkan tangannya didepan dadanya. April tersentak saat mendengar pertanyaan nanda. Dia melihat perubahan sikapnya dari yang melihatnya dengan matanya yang hitam legam menjadi mata yang menatapnya intens.
April menelan ludahnya kasar dan memasang wajah datarnya. Dilihat dari luar april sedang tenang tapi didalam pikiran dan hatinya...
'Mampus lo april!!! Cepet pikir alasan. Kalo gue bilang itu angela gimana?!'
'Gue nanti habis sama anak yang berpura pura jadi nerd ini!!! Tuhan tolong lah hambamu yang tidak bersalah ini'
"April?" tanya nanda sambil melambaikan tangannya diwajah april. April belum sadar juga dan masih berpikir yang aneh aneh didalam pikirannya.
"April!!" panggil nanda sambil mengguncang guncang kan tubuh april. Karena ada yang mengguncangkan tubuhnya,april pun tersadar dan menatap nanda dengan bingung.
"Apa?" "Hah...gue nanya, siapa yang lagi pelukan mesra sama john? Gue tau kalau gue gak suak lagi sama dia. Tapi gue hanya mau ngasih tau kalau john itu sedang memakai atau memanfaatkan dia" jelas nanda sambil menunjukkan foto yang dikirim april kemaren dan memfokuskan gambar tersebut pada tangan yang merangkul gadis yang dirangkul john.
Mata april membulat sempurna. Dia melihat jari telunjuk dan jari tengah john yang menyilang dibelakang bahu gadis yang ia rangkul. April sangat mengenal tanda itu. Dengan tergesa april menelepon noer dan yayang.
.........
"Gue dapat panggilan dari lo april. Hosh..hosh kenapa...lo baru sadar ada....easter egg disitu eoh?" tanya noer sedikit ngos ngosan. April membuang napasnya berat lalu meminjit pelipisnya. Dari kejauhan april melihat yayang yang sedang berjalan dengan santai kesini.
"Kenapa lo tanya gue. Gue aja baru sadar tangan dia kayak gitu." balas april dengan nada santainya. Tanpa basa basi mereka (read:april dan noer) pergi mencari john.
"Ah! Lupa" sahut noer dan april bareng. Mereka segera berjalan kearah yang berbalik lalu menarik tangan nanda(si april kanan,noer kiri) sedangkan nanda tidak bisa melakukan apapun.
Noer dkk segera mencari john di seluruh kampus. Bahkan noer menanyakan ke hubaenya(bahasa koreanya junior/adik kelas). April sibuk dengan hpnya,dia mencari lokasinya john dengan bantuan spectra. Sedangkan nanda ia mencarinya dengan menanyakan teman sekelasnya john. Karena ia tidak pakai kacamata palsunya, banyak orang yang menjawab pertanyaan nanda. Di lorong kampus pun banyak yang kagum sama dia karena wajahnya cantik,manis,dan nanda juga saat itu memakai baju yang cocok dengan tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini yang dipakai. Dress diatas lutut dengan corak garis berwarna biru,abu abu dan putih serta gelang yang bergantungan ditangan kanannya.
Nanda lagi untung karena banyak yang menjawab pertanyaannya dengan senang. Bahkan sampai ada yang kasih dia minuman.
10 menit kemudian...di cafeteria
"Ketemu?" tanya nanda sambil meminum air yang diberi kawan kelasnya john.
"Gak aku juga dah nanya spectra dia bilang gak ada muncul tuh anak" jawab april sambil merebut air yang diminum nanda tadi. Nanda membulat kan matanya saat april merebut minumannya.
"Sa- tunggu tadi lo barusan pake kata 'aku' kenanda?" tanya noer sambil menunjuk kearah april dengan jari telunjuknya.
"Iya. Emang napa?" balas april dengan singkat. "Aku juga dong ril~" pinta noer sambil menekan kata pertamanya. April memutarkan matanya malas lalu menatap noer dengan wajah datarnya. "Gue pake kata gituan ke nanda aja dan kepacar gue nanti" ucap april dengan dingin ke noer. Noer mengerjapkan matanya lucu lalu membuang mukanya kearah lain. Noer tak berani melihat ke wajah april yang berubah dingin.
Oh aku pake kata kamu. Emang napa? Bukannya Kamu bilang boleh?
Nanda tersenyum kecil saat membaca balasan pesan dari yayang. Dia hampir ketawa karena dia berasa seperti sedang ngechat sama anak polos dan innocent. Tanpa nanda sadari ada empat pasang mata yang melihatnya dengan raut khawatir dan bingung.
"Psstt ril kawan lo...sehat kan?" tanya noer dengan sedikit berbisik. "Gak tau...-" jawab april singkat. "Sumpah nengoknya aja pengen ketawa tapi kasihan" sambung april lagi sambil tersenyum. Noer hanya membalasnya dengan anggukan.
"Hah... Lama gak nampak dia senyum kayak gitu" ucap april sambil menatap nanda dengan senyumannya yang lembut. Noer menatap april dan entah kenapa dia juga ikut tersenyum.
Drrrtttt....drrttt
"Halo?"
"..."
"Dimana dia sekarang"
"..."
"Oke, thanks bro"
🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁
Hayooo coba tebak siapa yang nelpon Anyway nae kembali dengan chap barunih!! Emm gimana nae kasih readers sedikit tantangan.
Yaitu vomment 15+? Kalau lewat nae fast update 2 chapter besok. #kalaubisaya
