Warning a lot of
Typo's.
-------------------------------------------------
Yayang melihat kepergian nanda dengan lesu. Ia menghela nafas lelah dan terdiam di tempatnya.
"Yayang, ayo pulang. Aku ingin menghabiskan waktu sama kamu" ucap angel sambil merangkul manja lengan yayang.
Yayang memandang jijik kearah angel yang sekarang berdiri di samping nya.
"Jadi, ini tujuan lo?" tanya yayang dengan nada ketus.
"Ck, hei sudah berapa kali aku bilang. Aku tunangan mu dan kamu masih mikirin si cewek rendahan kayak dia? Oh ayolah yayang, dia hanya perusak hubungan seseorang" jawab angel dengan nada yang di buat buat.
"Apa lo bilang? 'perusak hubungan?' disini yang perusak hubungan itu lo sendiri. Dan sejak kapan lo jadi tunangan gue?. Dengar, ini terakhir kalinya gue ingetin GUE GAK PERNAH BILANG KALO GUE SETUJU SAMA PERNIKAHAN SIALAN LO. Jadi sekarang lo bisa kan gak nempel terus?" jawab yayang sambil menepiskan tangan angel dengan kasar lalu melesat pergi.
"Dasar hama" desis yayang.
Angel yang melihat yayang pergi menjauh hanya bisa mengumpat kesal lalu berjalan sambil menghentak - hentakkan kakinya kesal. Ia mengeluarkan hpnya lalu mencari kontak dan menempelkan nya kedekat telinganya.
"Sambungkan panggilan ini kepada papa ku" ucap angel. ia terdiam sejenak menunggu papanya.
'........'
"Well, angel ada sedikit permintaan ke papa."
'........'
"ini masalah perjodohan ku dengan yayang pa, kalo bisa dipercepat aja deh pa jadi 2 bulan lagi. Kalo satu tahun itu terlalu lama pa" jawab angel dengan nada merengeknya.
'.......'
"yayang? oh tentu aja dia setuju pa, kan dia sayang sama angel. Bahkan dia loh pa yang nyuruh angel untuk cepetin" balas angel yang pasti nya dusta. (sumpah nae yg nulis ini aja muak loh😅)
'....'
"hm,oke pa love you" ucap angel lalu mengakhiri teleponan nya dengan seringai menghias wajahnya.
'liat aja kalian berdua...' batin angel dalam hati.
@tempatapril
hiks.... hiks....
"shhh sudah lah nan, lo kenapa sih datang datang dah nangis aja? kesel lama lama liat lo kayak gini" ujar april dengan nada kesal. Jujur, ia heran dengan nanda yang tiba - tiba nangis di depan pintu rumahnya. Padahal ia baru aja tiba di rumah 30 menit di antarin noer, dan noer baru pulang 10 menit yang lalu. Sekarang ujian apalagi yang di kasih tuhan kepada april.
Nanda tidak menjawab pertanyaan april sama sekali, ia semakin kencang menangis dan memeluk april. April hanya menghela nafas lelah melihat sikap nanda, dia pun tidak tega juga lihat sahabatnya nangis sebanyak ini.
"Hei, ananda aurelia. Lihat gue,-" april menangkup wajah nanda. Matanya berair, hidung nya memerah. Entah mengapa april meringis melihat keadaan nanda.
"coba lo ceritain kenapa lo bisa kayak gini hm?" ujar april dengan nada lembut. Nanda sudah tidak menangis seperti dan hanya tersisa sesegukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Fake Nerd girl.
Teen FictionBagaimana seorang cewek yang berpura pura menjadi nerd, disukai oleh bad boy dan juga dia orang yang populer. Padahal bad boy tersebut tidak menyukai orang kutu buku, tapi fakta tentang bad boy disekolah ini akan jatuh cinta dengan seorang cewek ner...
