April mop?

357 25 0
                                    

"Ekhm.. test 1,2,3"
"Pagi temen-temen semuaaa" teriak Angelli Ariana Putri, anak terkaya dikelas kami dan dia adalah anak TikT*k dan Army. Dia sering dipanggil Ariana.
"Gue bakal ngadain sweet seventeen gue nih, gue bakal ngundang kalian semuaa, pada dateng yaa" teriak heboh Ariana seraya berjalan-jalan mengitari kelas sembari memberi undangan ulang tahunnya.
"Tanggal 1 april ya, 18.00 udah mulai, jadi kalian harus dateng sebelum itu, terus pakaiannya harus bertema Hawai, karnaa gue bakal ngadainnya di daerah pantai yaah"
Teman-teman sekelas bersorak hooray karna akan mendapat makanan gratis dari acara ulang tahun Ariana tersebut.
Aku yakin, Ariana tidak hanya mengundang anak XI IPA II saja, dia akan mengundang seluruh manusia yang berstatus pelajar kelas XI dan beberapa kakak kelas disekolah ini.

"Tugas kamu gimana?" Tanya Levin saat Ariana sudah mulai tenang.
"Lagi 4 lembar, gapapa lagi segitu bisa kok aku" jawabku seraya membaca kartu undangan dari Ariana.
"Serius?"
"Iya bawel.."
Levin hanya tersenyum.
Pelajaran hari ini dimulai tanpa freeclass sedikitpun, seperti biasa pulang sekolah aku selalu bareng Levin, jadi ga perlu pusing-pusing mikirin jalan pulang deh.

• • •

Tak terasa waktu berjalan dengan cepatnya, tiba saatnya hari dimana ini adalah hari penutup dalam bulan Maret.

Rockynya Patrick
Aletha : hi, udah pada siapin baju buat sweet seventeen Ariana ga?
Marsha and the bear : belumm nih
Marsha and the bear : nanti malem yuk?
Aletha : kuy
[18.21]
Trisha kacang kenari : woy, yah gue baru nongollll
Aletha : iye udah buruan siap-siap, ini gw lagi chat sama Pak Doni, katanya tugas gue memuaskan, padahal 95% Levin yang buat, wkwkwkwk.
Marsha and the bear : Doni gitu ya, nama mantan gue tuh oy!
Trisha kacang kenari : elah jangan TB
Aletha : jemput adek dong bang:(
Trisha kacang kenari : yeee gue jemput, sha lo sendiri?
Aletha : ama Kevin?
Aletha : hosh gue kepojok lagi nanti
Marsha and the bear : ngga deh, kasian gue
Trisha kacang kenari : udah kelamaan chat, siap-siap!!!!
*read by all:v*

"Drrttt...drtttt" tepat pukul 18.51 telpon ku berdering.

"Iyaa..
udah selesai tugasnya barusan..
Iya bawel, udah makan aku..
Kamu?
Ohh, aku mau pergi sama temen-temen ke mall nyari baju mereka..
Aku ngga tahu, nanti kalau ada yang cocok aku ambil..
Ihh males nge-pap biar suprise..
Iya dadahh" telepon Levin yang mengisi kekosonganku saat menunggu hadirnya Trisha.
"Tin..tin" bunyi clakson Trisha menarikku keluar untuk segera bepergian, setelah Trisha menjemputku, kami melaju ke rumah Marsha, dan langsung melaju ke Mall.

• • •

Tak perlu waktu yang lama bagi kami bertiga memilih pakaian, kami sudah mendapatkan pakaian yang akan kami kenakan besok petang.

Selesai dari berbelanja pakaian dan bersenang-senang, pukul 21.00 kami pulang dari mall dan sampai dirumah pukul 22.40 , perjalanan tadi cukup macet, dan aku terpaksa tidak belajar dan hanya menyiapkan buku ke dalam tas dan pakaian untuk besok.

• • •

"Aiss, kemarin dibeli ga bajuunya?" Tanya Levin saat kami hendak ingin berpulang kerumah setelah letih, lelah, lesu karna habis mendapat pelajaran olahraga.
"Iya" jawabku singkat.
"Kenapa lagi ni?" Tanya Levin curiga, melihat raut wajahku yang dingin dan cuek.
"Panassssss, aku mau pulangggggggg" rengek ku pelan pada Levin yang masih memakai jaket.
"Yahhh baru aja mau aku ajak makan gelato" Levin menunduk dan pura-pura sedih.
"Drama deh, ngga deh aku gamau, pengen pulang aja ya ay?" Bujukku yang mengunci resleting jaket Levin. Karna Levin biasanya tidak mau mengunci resletingnya, alesannya sih biar cool, cool apaan! masuk angin baru tau.
"Iya deh"
Kami melaju kerumahku, entah kenapa hari ini aku ingin sekali cepat pulang kerumah dan berlari ke kamar dan menghidupkan Ac, panas sekali siang ini, kulitku serasa dibakar, padahal sudah memakai jaket.

Rindu (Proses Merapikan Cerita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang