[1] Day 1

7.7K 431 284
                                    

Sudahlah, jangan berubah. Tetaplah seperti ini dan aku akan tetap menyayangimu. Walaupun kamu tak pernah menghiraukanku, tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak pernah berhenti menopangku. -aci.
.

Hari Sabtu tanggal 16 Juli, aku melihat seorang laki-laki yang berparas tampan dan bertubuh semampai ada di depan mataku. Dia mungkin memang tidak melihatku, namun aku tetap bahagia dapat melihat senyumannya kala itu.

Hari itu adalah hari pertama aku memasuki sekolah menengah atas di daerahku. Banyak orang yang menyangkal tentang pernyataan 'cinta pada pandangan pertama', tapi bagiku itu suatu yang benar adanya. Sebelumnya aku tidak pernah seperti ini-jatuh cinta pada pandangan pertama-, baru kali ini aku merasakannya. Dia nyata tapi susah untuk digapai. Kalau dipribahasakan, aku adalah seorang cebol yang berusaha untuk menggayuh rembulan di atas sana. Mustahil memang, tapi apa salahnya untuk mencoba.

Ehm, sebelumnya mungkin aku perlu mengenalkan diriku di sini. Aku adalah seorang perempuan yang memiliki sejuta mimpi dan sedang berusaha mewujudkannya satu demi satu. Aku juga perempuan yang mengagumi laki-laki yang kulihat pada tanggal 16 Juli di hari Sabtu. Namaku mungkin bisa dibilang sudah banyak yang memakai di luar sana, tapi menurutku namaku beda dari yang lain. Aku adalah Litacia Kirana Larasati, kebanyakan orang memanggilku dengan nama Aci. Aku tidak begitu mempermasalahkan nama panggilanku di kebanyakan orang, aku lebih mempermasalahkan nama panggilanku yang terucap dari mulutnya. Mulut laki-laki berparas tampan yang kulihat kala itu.

Aku mencoba untuk menjadikan ceritaku dan dia menjadi cerita yang akan ku kenang seumur hidupku. Maka dari itu aku meminta bantuan pada Aurel-yang notabenenya temanku-untuk menaruh ini di aplikasi Wattpad, syukur-syukur kalau bisa dinovelkan. Aku tahu itu adalah salah satu impian Aurel pada semua ceritanya, mungkin juga itu adalah impian semua author di Wattpad. Tapi tak apa rel, mungkin suatu saat ceritamu akan dilirik oleh suatu penerbit ternama di Indonesia. Semangat Aurel!!!

Pesanku pada kalian yang membaca ceritaku ini, tolong jangan anggap ceritaku adalah cerita yang menyedihkan. Anggap saja semua cerita di sini bahagia. Aku yang merasakannya saja bahagia, masa kalian yang hanya membaca saja bisa sedih. Ehm, cerita ini juga memuat banyak narasi. Bahkan sangat sedikit dialog yang tercantum. Jadi untuk kalian yang lebih suka membaca cerita yang dialog tapi penasaran dengan ceritaku. Baca saja dengan keadaan otak dingin atau sedang santai. Karena sesuatu yang dipaksakan belum tentu baik akibatnya.

Sebelumnya juga, aku mau mengingatkan lagi. Ini bukanlah cerita cowok cuek tingkat kubik bertemu dengan cewek periang lalu si cowok meleleh dan akhirnya mereka bersama. Bukan. Cerita ini jauh dari bayangan itu. Sangat jauh. Jadi, kalau kalian menginginkan cerita yang cowoknya perhatian tapi penasaran banget sama ceritaku. Cobalah berpikir realistis dulu sebelum membaca cerita ini. Terima kasih.

Mari kita mulai kisah cinta si cebol yang berusaha mengambil bulan impiannya ini.

♤♤♤

Berawal dari pertemuan dua hari sebelum MOS-Masa Orientasi Siswa-berlangsung. Kala itu adalah hari dimana pendaftaran ulang untuk siswa yang beruntung masuk di SMA itu. Pada saat itu aku tidak langsung melihatnya. Aku melihat dirinya saat kita sama-sama berada di kantin. Pada detik itu juga aku mulai suka padanya. Ehm mungkin kagum lebih tepatnya. Sebelumnya, aku tidak berani untuk menaruh hati pada orang yang belum aku kenal sebelumnya. Tapi entah mengapa saat itu juga aku dengan mudahnya menaruh hati pada seseorang yang aku tidak tahu asal-usulnya dan tidak tahu darimana dia berasal, yang lebih penting lagi aku tidak tahu siapa namanya.

Aku memutuskan untuk menyukainya, ehm maksudku mengaguminya dalam diam sampai aku siap untuk bergerak. Ternyata mengagumi dalam diam itu memerlukan mental yang kuat juga. Pasalnya, banyak sekali godaan-godaan yang terdengar silih berganti di telingaku tentang dirinya.

363 days of you [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang