⚠WARNING⚠
Mohon author note (a/n) dibaca ya. Lumayan banyak karena mau jelasin dikit hal yang bisa jadi salah kaprah kalo diterusin. Makasih.
⚠⚠⚠⚠⚠♤♤♤
Di sini aku tahu kalau aku belum tentu menjadi apa yang kamu inginkan, tapi bolehkah aku mencoba untuk bisa menjadi apa yang kamu inginkan? –status FB Dirga.
.
HAH sudah sampai di hari ke seratus lima saja. Selang seminggu dengan kegiatan persami yang telah diadakan sekolahku, kali ini aku dan Rani sudah jarang mendatangi kelas Hana—yang tentunya kelas Dirga juga—untuk membahas seputar perkemahan. Mungkin di semester dua nanti akan ada kemah lagi, kemah yang katanya adalah kemah perpisahan dalam pramuka ini.
Hari ini aku sedang kurang kerjaan di rumah, huft. Hari ini adalah tanggal merah dan mau tidak mau aku harus berlontang-lantung di rumah. Terkadang aku memang lelah untuk bersekolah, tapi kadang kala aku juga bosan kalau sudah di rumah seperti ini.
Akhirnya aku memutuskan untuk memulai obrolan via WhatsApp dengan Rani. Sebenarnya tidak ada hal penting yang kami bahas dalam obrolan itu, tapi saat Rani memberitahukanku sesuatu yang mungkin berguna bagiku, kebosananku lantas hilang begitu saja.
Rani
Raaaaan
Woiiii
Aku gabut buanget njayy
Woiii kamu kemana sihhh
Gila nih anak, online tapi kagak bales2
Apaansih ribut amat nih bocah
Makanya punya pacar biar gak gabut
Saat itu juga rasanya aku ingin mendoakan dalam hati kalau Rani dan pacarnya cepat putus. Sayangnya aku ingat kalau Rani adalah sahabatku mengarungi perasaan yang tak jelas medannya ini. Jadi aku mengurungkan niat itu.
SOMBONG!
Punya pacar tapi galau mulu kalo chatnya gak dibales, apa guna ya?
Heh!
Emang kamu gak galau mulu?
Ngejar orang tapi yang dikejar kagak peka samsek.
Setelah pesan Rani tak kunjung aku balas, Rani kembali mengirimiku pesan yang tadi sempat kubilang berguna dan bisa menghilangkan kebosananku di rumah saat ini.
Eh ci
Tadi kan aku iseng cari temen di FB ya
Terus tuh aku nemu nama FB-nya Dirga
Uhhh foto-foto sama mantannya sweet abis ciiii.
Kamu pasti iri.
Kalau kalian mengira bosanku hilang karena aku berperang dengan Rani melalui obrolan di WhatsApp, itu salah besar. Pesan Rani setelahnya adalah hal yang membuatku bisa tak berpaling dari ponsel milikku hampir seharian.
Yang aku butuhin sekarang itu apa nama akunnya Dirga?
Dirgantara Radhitia
Happy stalking stalking aciiiii.
Semoga tidak kepanasan ya. Wkwkwk.
Dasar Rani, si manusia wkwkland. Tanpa pikir panjang lagi, aku langsung menyalin nama itu dan menempelnya di laman pencarian Facebook. Kalau boleh jujur, aku sudah tidak memiliki aplikasi Facebook lagi di ponselku, sudah berganti dengan Instagram. Untung saja Facebook bisa diakses melalui Google dan tidak harus meng-installnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
363 days of you [✔]
Teen Fiction[Longlist Wattys 2018] Ini bukanlah cerita cowok cuek tingkat kubik bertemu dengan cewek periang lalu si cowok meleleh dan akhirnya mereka bersama. Bukan. Cerita ini jauh dari bayangan itu. Sangat jauh. Jadi, kalau kalian menginginkan cerita yang c...