Kang Couple | Kdn [END]

ƪ(‾.‾")

"Keegoisan adalah setan yang bersemayam dalam dirimu. Kita tidak bisa menghilangkan'nya... namun, jangan biarkan ia mengendalikanmu~"

Author POV.

"Maa... aku berangkat!" teriak Daniel.

"Iya... hati² sayang~"

"Iya.."

Daniel berangkat naik mobil yg biasa dia pakek. Sebelum kekampus, dia jemput Daehli dulu... berangkat bareng gitu.

Tin! (Suara klakson)

Denger itu, Daehli keluar buat nyamperin Daniel.

"Bang~ gue berangkat!" ucap Daehli. Dia memang hanya tinggal di Seoul berdua dengan abangnya, namun orang tuanya juga sering berkunjung ke Seoul. Daehli sebenarnya asli dari Busan, namun pindah ke Seoul sejak sekolah  SMK karena Abang'nya dipindah tugas ke Seoul. Agar tidak kesepian, Daehli juga diajak tinggal bersama abang'nya.

Sedangkan Daniel juga asal Busan, namun pindah ke Seoul sejak SMP, karena suatu kejadian memalukan. Ya.. kejadian ditolak secara ngenes sama Daehli. Kedua orang tua Daniel langgung meng'iya-kan permintaan Daniel untuk pindah karena dia anak kesayangan sekaligus anak satu²nya.

"Udah?" tanya Daniel.

"Udah...." Daehli masuk ke mobil Daniel sambil senyum.

Mereka langsung cus kekampus. Dalam perjalanan hanya ada obrolan ringan diantara mereka.

Setelah lama, mereka nyampe dikampus.

"Daeh.." panggil Daniel.

"Huh? kenapa?" tanya Daehli yang baru aja turus dari mobil, sedangkan Daniel sudah turun lebih dulu.
"Eh?" Daehli kaget sekaligus bingung.
saat Daniel menggandeng tangan'nya.

"Hehe... biar kamu gk diambil orang. Lagian kita baru disini... tar ada yg ngira kamu masih jomblo." kata Daniel sambil nyengir.

●Apa kalian bertanya-tanya sejak kapan mereka aku-kamuan?

Mereka sudah manggil satu sama lain  dengan aku-kamuan sejak ada orang yang ngira mereka bukan pasangan gegara manggil loe-guean, dan Daniel yang gak terima dengan itu.. nyuruh Daehli jangan manggil dia kek lagi manggil temen.

"Em... iyain aja dah.." mereka berjalan dari parkiran menuju fakultas masing².

"Nanti pas istirahat kamu harus sama aku oke? jangan genit.. ..... bla....bla....." dan banyak lah... bacotan si Daniel.

"Em... iya²... sayang~" Daehli ngunyel² pipi Daniel. "Eh...eh... kok ikut kesini? arah fakultas hukum kan kesana. Kamu gak niat nganter kan? tadi kamu bilang mau cepet²an."

"Aduh!" Daniel naplok jidatnya sendiri, "Aku lupa..." dia nyengir lagi... gak bosen apa dia nongolin gigi tongosnya...

"Yaudah.... aku duluan.." Daehli ngelambaikan tangannya...