Kim Jaehwan Ayah

146 9 22
                                    

"Yang... Jemput anak kamu dulu gihh", ucap Saeri pada suaminya. Kemudian lanjut mengurusi kegiatan Cafe.

"Yang~ jangan capek²..." Jaehwan memeluk tubuh istrinya, dan menyingkirkan apa yang kerjakan istrinya. Peluk²an, padahal Cafe sedang rame²nya. Tapi sudah ada banyak pelayan sih... jadi tidak masalah bermesraan sebentar.

"Iya... ini juga ga terlalu berat." Saeri menengok ke arah jam dinding, "Jemput Yejun dulu, 15 menit lagi dia keluar."

"Iya² sayang..."

Jaehwan mencuci tangan dan mengelapnya, kemudian pergi menjemput putranya ke sekolah. Putranya memang sudah memasuki dunia sekolah. 

Anaknya itu sudah berumur 6 tahun, dan duduk di kelas 1 Sd. Yejun, nama bocah berpipi chubby, sama seperti Ayahnya. Pipi unyel-able ^^

Jaehwan menghentikan mobilnya di depan sekolah tempat anaknya bersekolah. Sekolah terlihat sedikit lenggang, mungkin setengahnya sudah pulang. Dia pun turun dan masuk ke sekolah itu.

Jaehwan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru sekolah, tapi dia tidak melihat batang hidung anaknya.

"Ayah..." dia mendengar ada yang memanggilnya, tapi tidak melihat anaknya dimanapun.
"Ayah! mau nyari apa? aku dibawah! kok liatnya keatas mulu...", Jaehwan menengok kebawah, berdiri anak kecil yang jauh lebih pendek darinya. Liat ke arah atas, dikira anaknya sama tinggi dengan dirinya apa!

"Hehe... maaf Ayah salah", ucap Jaehwan sambil nyengir. Kemudian mengacak rambut anaknya dan mencium pipinya.

"Ayah! dilihat temen²! aku kan udah gede...", si anak merajuk.

"Udah gede? kamu masih lebih pedek dari Ayah."

"Ayah~"

"Hehe~ iya². Ayo pulang."

Jaehwan menggandeng tangan anaknya menuju mobil.

"Ehh.. Sunghyun? ngapain disini?", tanya Jaehwan.

"Nanem bawang!", ucap Sunghyun sambil memutar bola matanya.

Jaehwan Speechless mendengar jawaban bocah yang nyeleneh itu. Lagian bapak Jaehwan kok nanyanya gitu sih. Udah jelas² itu anak lagi nunggu jemputan, masih aja ditanya. Nunggu itu ngeselin tau ga!, malah makin kesel liat muka bapak Jaehwan ini >.<

"Dede lagi nunggu Papi", ucap Sunghyun manyun, udah kelamaan nunggu.

"Ohhh.. mau pulang sama Om aja?"

"Kalo pulang sama Om, tar dijemput. Takut dicariin."

"Yaudah... Om telfon Papi kamu."

Jaehwan pun menelpon temannya yang paling bantet. Alias Sungwoon..

"Iya... Ini Sunghyun belum dijemput."

"Ohh iya! gue lupa. Ini.. ini gue jemput... toko lagi rame banget lagi."

"Yaudah... biar saya aja yang anter dia pulang."

"Hehe... gue nunggu ditawarin itu dari tadi."

Ga tau malu sekali bapak Sungwoon ini ya...

"Sudah saya duga..."

"Hehe.. udah ya.. ini lagi rame²nya."

bip!

Mereka pun pulang dengan ocehan dari Sunghyun yang tidak berhenti sejak mereka masuk mobil. Yejun sendiri kewalahan menjawab atau mengimbangi ocehan bocah sekelasnya itu. Sedangkan Jaehwan hanya tersenyum, bahkan terkekeh geli melihat anaknya kewalahan menanggapi ocehan Sunghyun.

Kang Couple | Kdn [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang