Chapter 1

24.3K 1.5K 94
                                    

Langit telah berubah menjadi gelap. Pun dengan sebuah motor yang kini sudah berhenti di depan sebuah gedung apartement. Dengan seorang gadis yang kini telah melepaskan helmnya setelah turun dari bangku belakang.

"Jadi, kau mau aku jemput lagi besok?"

"Tidak perlu. Aku bisa berangkat dengan bus nanti. Lebih baik, kau pikirkan bagaimana penampilan kalian nanti untuk besok. Kau sudah siap, huh?"

Pria itu melepas helmnya, memberikan sebuah senyuman untuk sang gadis.

"Kau selalu saja meremehkanku. Sudahlah, ini sudah malam. Cepat masuk ke dalam."

Sang gadis hanya mencibir. Mengembalikan helm yang ia pegang pada sang pria.

"Baiklah. Semoga besok berjalan dengan baik. Ingat, kau harus tampil dengan baik."

"Kau akan menonton kami?"

"Tentu saja. Ada penggemar nomor satu HOME Band di sini. Tidak mungkin aku melewatkan sedikit pun penampilan mereka."

Pria itu hanya mendecih dengan senyumannya. Secara alami mengacak surai sang gadis yang terkikik karena ulahnya.

"Sudah, masuk sana dan istirahat."

Gadis itu hanya mengangguk. Pun dengan dirinya yang kini mulai berlalu. Dengan tatapan sang pria yang mengikutinya.

"Jungkook!!"

Jungkook baru saja akan memakai kembali helmnya. Namun suara dari gadis itu kembali menyapa pendengarannya, dimana langkahnya kini mendekat pada Jungkook.

Jungkook tak mengatakan apapun. Hanya menunggu apa yang akan dikatakan sang gadis padanya.

"Boleh aku meminta tolong?"

Jungkook tak berpikir dua kali untuk menganggukkan kepalanya saat ini. Membuat senyum sang gadis semakin merekah, bersamaan dengan dirinya yang mulai mengeluarkan sesuatu dalam tas kecilnya.

"Berikan ini pada Taehyung Oppa. Bisakan?"

Jungkook melirik pada sebuah gelang yang gadis itu sodorkan padanya.

"Aku sengaja membuatnya semalaman untuknya. Tapi, aku tidak berani untuk memberikannya langsung. Jadi, bisa bantu aku memberikannya?"

Jungkook memasang senyumnya. Mengambil gelang itu dari tangan sang gadis. "Baiklah."

"Terima kasih. Kau memang sahabatku yang terbaik."

Dan sebuah pelukan Jungkook dapatkan dari sang gadis. Melihat bagaimana sang gadis yang begitu bahagia benar-benar tak bisa menghilangkan senyumannya.

"Kalau begitu, sampai bertemu besok."

Lambaian tangan sang gadis berikan pada Jungkook. Pun dengan dirinya yang kembali berlalu dari hadapan Jungkook.

Ya, hanya sahabat. Tidak lebih Lisa menganggap Jungkook dari sekedar hubungan itu.

.

.

Keriuhan dua orang yang sedang bermain game di ruang tengah itu, tak terganggu sama sekali dengan kehadiran seseorang yang kini sudah mendudukkan dirinya di samping keduanya.

"Kau baru pulang?"

"Hmm."

"Sudah merasa lebih baik?"

"Hmm."

Jungkook sama sekali tak mempunyai tenaga hanya untuk menjawab pertanyaan dari salah satu pria itu. Membuat satu pria yang lain menghentikan permainan mereka. Menatap pada Jungkook di sana yang menutup matanya sembari bersandar pada sofa.

perfect ❌ lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang