Riuhan itu datang tiada hentinya, ketika penampilan yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tampil. Ketiga personil dari HOME Band, menampilkan penampilan terbaik mereka. Walaupun hanya diisi dengan tiga orang personil saja, tapi jangan ragu dengan penggemar mereka.
Kepopuleran mereka bahkan sampai di luar kampus mereka sendiri. Para gadis-gadis itu bahkan tak apa jika harus jauh-jauh datang hanya untuk ketiga pria tampan itu.
"Ini hanya perasaanku, atau memang penggemar mereka semakin banyak setiap harinya."
Rose mengalihkan pandangannya pada Lisa. Dimana gadis itu terlihat melihat ke sekelilingnya. Pada gadis-gadis yang masih meneriakkan satu-persatu nama personil HOME Band.
"Bukankah bagus jika HOME Band memiliki banyak penggemar? Itu berarti mereka semua menyukai musik mereka."
Lisa memutar matanya malas mendengar ucapan Rose. "Musik mereka, atau karena wajah mereka?"
Rose tersenyum tipis, merangkul bahu Lisa setelahnya. "Kau merasa tersaingi karena Taehyung Oppa akan memiliki banyak penggemar?"
"Bukan begitu.."
Lisa menundukkan kepalanya, bersamaan dengan helaan napas yang keluar begitu saja darinya.
"Lisa, ada apa denganmu? Kau tak mungkin berpikir jika kau saat ini sedang tak percaya diri, bukan?"
Tak ada jawaban dari Lisa. Dan membuat Rose menatapnya tak percaya.
"Tuhan, dimana Lisa yang ku kenal saat ini? Apa yang membuatmu tak percaya diri, huh?"
"Entahlah. Aku merasakan hal itu akhir-akhir ini."
Rose menyadari jika penampilan HOME Band baru saja selesai. Maka tanpa membuang waktu, gadis itu menarik Lisa bersamanya keluar dari kerumunan itu.
"Hey, kemana kita? HOME Band--"
"Mereka sudah selesai. Dan sekarang, waktu kita untuk berbicara."
Lisa ingin lagi berbicara, namun Rose malah semakin menariknya pergi. Hingga kedua gadis itu kini sudah berada di area dalam kampus, tepatnya pada cafetaria yang memang cukup sepi mengingat para mahasiswa yang ada di sana pergi ke pesta kesenian.
Rose mendudukkan Lisa pada salah satu kursi di sana. "Tunggu di sini dan jangan kemanapun."
Lisa tak punya pilihan lain selain menurutinya. Pun dengan Rose yang sudah berlalu entah kemana.
Sembari menunggu, Lisa memilih untuk menatap keluar dari jendela kaca di sampingnya. Dan dari tempatnya saat ini, ia bisa melihat bagaimana seorang pria yang kini mulai dikerubungi oleh beberapa gadis di sekitarnya.
Sudah hampir 3 tahun. Ya, itu jika Lisa tak salah menghitung. Gadis itu telah cukup lama mengenal pria bernama Kim Taehyung. Dan selama itu pula, perasaannya hanya bisa ia pendam sendirian. Sampai akhirnya, ia memilih untuk menceritakan perasaannya pada kedua sahabatnya.
Park Rose, gadis yang menjadi sahabatnya sejak pertama kali ia menginjak bangku kuliah. Ia adalah orang pertama yang mengetahui bagaimana perasaannya pada Taehyung.
Dan juga Jeon Jungkook. Sama seperti Rose, Lisa mengenalnya saat pertama kali menginjak bangku kuliah. Dan beberapa kali pula mereka mendapatkan kelas yang sama mengingat ketiganya mengambil jurusan yang sama.
Dari Jungkook pula, Lisa mengenal Taehyung, senior satu tingkat mereka. Oh ya, dengan Jimin juga. Dan keesokan harinya, Lisa mengatakan pada Jungkook maupun Rose bahwa ia menyukai Taehyung.
Hah, Lisa benar-benar tak tahu jika tak ada kedua sahabatnya itu. Mereka selalu saja mendukung Lisa dan selalu memberikan Lisa semangat, bahwa suatu saat nanti Taehyung pasti akan memiliki perasaan yang sama padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect ❌ lizkook
Fanfiction[18+] ✔ Ia begitu sempurna. Di matanya, tak ada gadis yang lebih cantik. Bahkan dari gadis-gadis yang pernah ia temui sebelumnya. ----- ©iamdhilaaa, 2018