Chapter 27

6.1K 626 20
                                    

"Apa kau tak makan selama beberapa bulan, huh?"

Ucapan itu sama sekali tak mendapatkan respon apapun dari Rose, hanya menjulurkan lidahnya pada Lisa di sana seolah mengejeknya. Membuat gadis itu hanya mendengus dan kini melipat kedua tangannya di dada. Semakin dibuat jengkel dengan Jimin yang menyuapi kembali Rose saat itu, membuat gadis itu tersenyum pada sang kekasih setelahnya.

Pandangan Lisa beralih, pada Taehyung dan Jennie yang duduk bersebelahan saat itu. Dimana dengan memaksanya-sungguh terlihat sekali-Taehyung menyuapi Jennie. Dan gadis itu yang akhirnya menyerah dan menerima suapan itu, walaupun ia sendiri tengah memakan makanannya saat ini.

"Ck, kalian semua benar-benar keterlaluan. Berusaha untuk membuat Jungkook bangkrut hanya untuk mengisi perut kalian, huh?"

"Hey, kau yang keterlaluan di sini." Lalu Rose meneguk segelas air di dekatnya saat itu. "Sedang bahagia, tapi tidak memberitahukan pada kami. Jadi, ini hukuman kalian karena sudah menyembunyikan kebahagiaan kalian berdua pada kami."

"Dan juga, Jungkook tak akan bangkrut dengan membayar semua ini." Tambah Jimin dan diangguki oleh yang lainnya-kecuali Jennie tentunya karena gadis itu masih belum terbiasa dengan lingkungan barunya saat ini.

Lalu setelahnya, Jungkook telah datang saat itu setelah sebelumnya ia pergi ke toilet, menghela napasnya ketika menatap pada teman-temannya saat ini.

"Apa kalian sama sekali tak kenyang?"

Rose menggeleng menjawabnya saat itu. "Tidak, tidak. Hukuman kalian belum berakhir. Kita perlu ke tempat karaoke setelah ini. Benar, kan?"

Dan Jimin mengangguk dengan cepat menjawab Rose, sementara Taehyung hanya memberikan jempolnya sebagai tanda ia setuju akan ucapan Rose.

"Park Rose, kau keterlaluan."

"Sudah kukatakan kalian berdua yang keterlaluan."

"Tapi aku dan Jungkook baru saja mengetahui kalau kami dijodohkan pagi ini ketika ibuku baru saja berkunjung ke apartementku. Kami bahkan masih belum mempercayai jika kami pernah bertemu saat kecil dulu."

"Tapi, kalian bahagia, bukan?"

"Oppa, kenapa kau jadi ikut menyebalkan seperti Rose?"

Jimin hanya mengendik sebagai jawabannya. "Tapi kenyataannya begitu. Sudahlah, apa susahnya berbagi kebahagiaan kalian dengan kami, hmm?"

Lisa hanya mendengus di sana, menatap pada teman-temannya yang tak tahu diri malah semakin menikmati makanan mereka. Bahkan Rose sudah kembali memesan. Oh, Lisa sangat tahu bagaimana porsi makanan gadis itu. Dasar chipmunk menyebalkan!!

"Sunbae, tak perlu lagi. Aku sudah bisa untuk makan sendiri."

Jennie menolak kembali saat itu ketika Taehyung hendak untuk menyuapinya kembali. Membuat pria itu mendengus setelahnya.

"Kau masih merasa tak nyaman dengan semua ini?"

Jennie tak mengatakan apapun. Dan keterdiaman Jennie saat itu membuat Taehyung mengerti.

"Bukankah sudah kukatakan untuk mencoba bersikap biasa saja? Dan juga, panggilanmu padaku harusnya juga sudah berubah. Aku kekasihmu, ingat itu."

"A-Apa maksudmu, Sunbae?"

"Tidak. Bukan itu kau memanggilku. Hmm, bagaimana dengan panggilan yang lebih mudah untukmu. Oppa misalnya?"

Jennie tak sadar kini menjadi perhatian bagi yang lainnya, ketika ia terbatuk karena tersedak dan dengan cepat meneguk gelas airnya. Dan hal itu hanya membuat Taehyung tersenyum. Reaksi gadis itu benar-benar menggemaskan baginya.

perfect ❌ lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang