-
Woohyun POV
Saat ini, aku sedang menyusuri jalan menuju rumah ku sendirian. Hanya
ditemani I-pod dan sebuah snack.
Jalanan terlihat begitu sepi dan sunyi.
Maklum saja, karena ini sudah tengah malam.Aku memutuskan untuk mematikan
I-pod yang sedari tadi menemaniku dalam suasana sepi dan memasukkannya lagi
kedalam tas.Merasa sedikit lapar, aku mengambil beberapa keripik kentang dan memakannya, setidaknya ini bisa membuat perutku sedikit terisi dan membuat perasaan ku lebih tenang.
"Aakhh"
Aku berhenti berjalan saat tiba-tiba mendengar sebuah suara jeritan.
Dengan perlahan aku memasukkan keripik kentang yang baru kumakan sedikit itu kedalam tas lalu berjalan memutar arah mencari-cari sumber suara tadi.
"Aaakh!! Aku mohon hen..ti...kan" rintih sebuah suara.
Setelah beberapa detik usahaku mencari-cari asal suara itu, akhirnya aku menemukan asal suara itu dari salah satu gang yang tidakjauh dari tempat ku berdiri tadi.
Aku mengintip dari balik tembok dan aku benar-benar terkejut setelah aku melihat apa yang baru saja terjadi di depan mata kepalaku.
Seorang pria tengah menancapkan gigi taringnya pada leher seorang gadis yang berada dalam cengkramannya.
Terlihat dari gerakannya, Gadis itu berusaha melepaskan diri dari cengkraman pria itu. Tapi seperti yang kuduga, usaha gadis itu hanya sia-sia belaka.
Aku melihat sepertinya gadis itu sudah tidak
memberontak lagi, tapi tidak lama kemudian justru tubuh gadis itu terkulai jatuh.Pria itu kini tengah mengangkat wajahnya lalu mengelap darah yg berceceran disekitar mulutnya.
Dia kemudian berjongkok dan menyentuh wajah gadis itu pelan seperti tengah mengucapkan sederetan kata jika aku tebak
karena aku hanya bisa melihat bibirnya bergerak-gerak.Kemudian dia kembali berdiri dan hendak pergi, tapi seperti nya dia mengurungkan niatnya saat matanya menangkap akan keberadaanku yang sedang mengintip nya.
Sial!
Seketika aku merasa gugup dan takut sehingga aku memutuskan untuk segera mengambil seribu langkah untuk pergi menjauh menghindari nya.
Astaga... Apa pria itu mengejarku? Tapi aku fikir tidak, karena aku sama sekali tidak mendengar suara langkah kaki yang mengikutiku selama aku berlari.
Huft.... Syukurlah.
-o0o-
Waktu menunjukkan pukul 10:37 malam tapi aku tak kunjung tidur. Aku masih sibuk mencari informasi tentang pria itu di internet
Dia vampire kan? Dia menghisap darah tadi, bahkan aku sempat melihat taringnya .
Entah... aku yang sedang tidak
beruntung atau apa? Aku sama
sekali tidak mendapatkan informasi yang
benar-benar ingin aku ketahui.Akhirnya , merasa ini sia-sia. Aku memutuskan untuk mematikan laptopku dan berusaha untuk tidur meski sosok pria itu masih terus mengganggu pikiranku.
Hahh... Sial, aku benar-benar tidak bisa membiarkan otakku untuk berhenti memikirkan sosok itu.
"Makhluk apakah tadi?" Gumam ku pelan.
"Kau sedang mencari tahu tentang ku?"
Sebuah suara yang cukup dingin membuat ku membuka mata seketika dan mencari sumber suara itu .
Kemudian aku menemukan seseorang dipojokan kamarku yang tidak terkena cahaya lampu, sehingga membuatku sulit untuk memperjelas penglihatanku untuk mengetahui siapa dia.
"Siapa kau?" tanya ku sedikit takut.
"Aku Kim Sunggyu. Pria yang kau lihat tadi" jawab sosok itu.
Degg
Apa benar dia pria yang kulihat di gang tadi?
Tapi bagaimana dia bisa tahu rumah ku dan bagaimana dia bisa masuk kekamar ku tanpa sepengetahuanku?
"Darimana k..kau tahu.. Rumah ku?
Dan bagaimana k-kau bisa_""Masuk kekamar mu?" ucapnya. Menyelesaikan pertanyaan ku
Dari tempat ku duduk, aku hanya mampu mengangguk dengan rasa takut.
Perlahan dia berjalan maju sambil terkekeh pelan tapi aku merasa kekehan itu menyeramkan dan berbahaya.
Dan saat tubuhnya terkena cahaya lampu kamarku, saat itulah, aku baru bisa melihat dengan jelas wajah nya yang ternyata sangat tampan.
Mata kecilnya namun menakutkan menatap ku tajam seolah-olah aku ini adalah mangsa
nya."Itu sangat mudah untuk kulakukan"
jawabnya santai, ia memasukkan kedua tangannya kedalam jaketnya berwarna merah yang dia kenakan saat ini."S-sebenernya Kau ini siapa?"tanya ku lagi.
"Apa yang kau maksud itu 'Makhluk apakah aku ini' ?" tanyanya.
Sekali lagi, aku hanya bisa mengangguk dengan ragu-ragu.
"Aku Vampire" jawabnya .
Mata ku terbelalak kaget.
Vampire? Mana mungkin ada
vampire zaman sekarang."Apa kau pikir aku akan percaya leluconmu dengan mudah?. Mana ada vampire dizaman sekarang? mereka semua hanya mitos" ucap ku tegas .
Aku langsung berdiri beranjak dari tempatku duduk dan berniat pergi dari
hadapannya.Dengan gerakan yang sangat cepat dia mendorong ku sehingga tubuhku menabrak
dinding kamar ku dengan sebelah tangannya memegangi leher ku.Dia mendekatkan wajahnya didekat leher ku, Hal itu membuatku untuk segera menutup mata ku erat ketakutan dan memegangi tangannya dengan kuat.
"Ternyata kau cukup menarik" bisiknya pelan ditelinga ku.
Seakan tidak sadar apa yang terjadi , aku mendapati diriku sudah jatuh terduduk dilantai sambil memegangi leher ku dengan takut.
"kenapa dia tidak menggigit leherku
ya?" kata ku pelan penuh dengan rasa penasaran.Pandangan ku beralih ke jendela kamar ku yang terbuka lebar sehingga angin malam masuk dan menerpa kulit ku.
To Be Continue
Oh... Aku benar tidak tahu apa yang harus aku katakan...
Aku sungguh tidak yakin akan mempublish ff pertama ku ini...
Ini begitu burukkk.....tapi apapun itu aku ingin mencoba...
aku butuh komentar saran dari kalian...
itu akan sangat membantuku...Aku tidak bisa menuliskan 'See you next chapter...'
karena aku tidak tahu, apa ada yang berminat membacanya.... 😅😅😅
Maafkan akuuuu
