Oke guys part ini akan panjanggggg bgt.
sekitar 2000+ words wkwk.
🍁🍁🍁
AUTHOR POV
SUASANA koridor yang sepi kini menjadi ramai karena lima orang laki-laki yang kini sedang berjalan ke parkiran sekolah sambil bercanda ria.
"Aishh, dimana Seokjin?" tanya salah satu di antara mereka yang memiliki wajah seperti alien—Kim Taehyung—yang baru menyadari anggota tertua Bangtan Sonyeondan tidak ada.
Note: anggap aja disini member bangtan cuma beda beberapa bulan ya umurnya jadi mereka gak harus manggil yang lebih tua dengan sebutan "hyung" ceritanya disini mereka satu angkatan.
"Astaga, apa dia bolos?" tambah Min Yoongi-anggota Bangtan Sonyeondan yang memiliki kulit paling putih.
"Molla. Tiba-tiba ia menghilang begitu saja setelah jam istirahat pertama," jawab Hoseok seraya menggidikkan bahunya. (Tidak tahu).
Kim Namjoon-Leader Bangtan Sonyeondan yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya angkat bicara. "Ia di rumah sakit karena membawa adik sepupunya kesana."
Semua member menoleh kearah sang Leader Bangtan Sonyeondan itu dengan tatapan bingung, "Adik sepupu? Sejak kapan ia mempunyai adik sepupu?" kali ini Jimin yang bertanya.
"Baru tadi pagi, adik sepupunya murid baru disini, pindahan dari Busan," jawab Namjoon dengan jari-jarinya yang sibuk mengetikkan sesuatu di ponsel.
"Wanita atau laki-laki?"
"Jika wanita, apa ia cantik?"
Namjoon tidak menjawab pertanyaan teman-temannya itu, ia hanya memutar mata sambil menempelkan ponselnya ke telinga. "Yeoboseyo?" (Halo?)
"Oppa, sudah belum?" sahut seorang gadis begitu Namjoon mengangkat panggilannya.
"Sudah kukatakan pada mereka, mungkin mereka sekarang sudah berada di belakang sekolah. Cepatlah kesana," kata Namjoon sambil meneruskan langkah bersama teman-temannya.
"Oke! Thank you, my bro!"
"Ya! Jangan macam-macam."
"Arraseo! Aku hanya memperingati mereka saja, hehe."
Semua anggota Bangtan Sonyeondan berpencar menuju kendaraannya masing-masing begitu mereka sampai di parkiran. Namjoon membuka pintu mobilnya dan duduk di kursi kemudi. "Hubungi aku jika terjadi sesuatu."
"Oke, bye."
Sambungan terputus, Namjoon memutar mata malas, "Aishh, dasar bocah," gerutunya seraya melempar ponselnya ke dasbor dengan kasar.
"Wae-yo? Apa itu adikmu?"
"OMO!" teriak Namjoon sambil mengusap dadanya pelan, ia terperanjat kaget seraya menatap sosok laki-laki berwajah alien dengan mata melotot yang entah sejak kapan sudah duduk manis di kursi penumpang samping kemudinya.
"Aishh jinjja! Kebiasaan burukmu tidak bisa dihilangkan, ya? Selalu saja mengageti orang!" gerutu Namjoon lagi melotot kaget.
Taehyung tersenyum kotak sehingga kedua matanya menyipit membentuk bulan sabit. "Beri aku tumpangan, mobilku sedang di bengkel."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
Fanfiction[ON GOING] Taehyung menggenggam tanganku dengan sorot mata yang meneduhkan. Ia menghela nafas perlahan kemudian berkata. "Kau belum mencintaiku?" Aku samar-samar menggeleng dengan ekspresi datar. Berusaha untuk menyembunyikan sesuatu darinya. Taeh...