🍁25

892 107 0
                                    

Taehyung's POV

SELAMA Seokjin berbicara dengan seseorang di telepon barusan, aku tak sengaja mendengar dengan jelas percakapan mereka. Sungguh, aku tidak pernah mencampuri urusan orang lain apalagi untuk melakukan hal yang memalukan; menguping.

Karena aku mendengar ia menyebut kata Yeonjin hal itu membuatku mau tak mau menguping percakapan mereka.

Awalnya, aku tidak sengaja dengar ketika Seokjin menyebut kata 'Jungkook'. Saat itu aku masih tidak peduli dan melanjutkan tugasku di laptop.

Tapi ketika Seokjin menyebut kata 'sepupuku', itu membuatku mengurungkan niat untuk tidak mendengarkannya. Aku berpikir keras, apakah yang Seokjin bicarakan itu Yeonjin? Bukankah hanya Yeonjin sepupu yang ia miliki?

Aku terus mempertajam pendengaranku pada percakapan mereka.

Dan benar dugaanku, Seokjin menyebut kata 'Yeonjin' di tengah percakapannya. Sampai tiba-tiba telingaku menangkap kalimat 'ada seorang laki-laki yang mencoba untuk mendekatinya.'

Siapa? Apakah yang Seokjin maksud itu aku? Karena hanya aku yang mendekatinya di sekolah ini.

Setelah itu, aku juga mendengar bahwa Seokjin menyarankan pada laki-laki di teleponnya untuk tidak mengabaikan Yeonjin. Dan kata terakhir yang aku tangkap adalah. 'Jaga baik-baik milikmu'

Aku terus berpikir keras sambil terus menatap layar laptopku yang hanya menampilkan walpaper pemandangan. Sambil membasahi bibirku, aku mengerutkan kening sebagai reaksi alami saat aku sedang berpikir-menyusun kalimat yang aku tangkap dari percakapan Seokjin tadi.

Jungkook.

Sepupuku.

Yeonjin.

Ada seorang laki-laki yang mencoba untuk mendekatinya

Jaga baik-baik milikmu

Ayolah Kim Taehyung yang tampan berpikirlah.

Apakah Seokjin berbicara di telepon dengan kekasihnya Yeonjin yaitu Jungkook? Dan Seokjin meminta Jungkook untuk tidak mengabaikan Yeonjin karena ada laki-laki yang mencoba untuk mendekatinya; aku. Setelah itu Seokjin memperingatkan lagi pada laki-laki di teleponnya untuk menjaga miliknya baik-baik; Yeonjin.

Whoaaaa Daebak!

Kim Taehyung, kau memang pintar! Kau pantas jadi Detektif!

Aku menepuk tanganku bangga "Kau memang pintar, Kim Taehyung!"

"Pintar apanya? Sudah lima belas menit lamanya kau melamun menatap layar laptopmu yang kosong itu sedangkan kita sudah hampir selesai dengan tugasnya," celetuk Namjoon seraya melepas kacamata nya.

"Kau bilang pintar? Kau saja belum mengerjakan tugas sedikitpun. Kim Taehyung yang tampan!" tambah Jimin sambil menunjuk layar laptopku yang menyala.

Semua member menahan tawanya melihat aku yang diceramahi oleh Namjoon Einstein dan Jimin si bantet tak tahu diri ini.

"Tidak salah jika semua orang disekolah ini memanggilmu alien."

"Alien tampan!" koreksiku pada kalimat yang Hoseok lontarkan barusan.

"Ya, Alien. Terserahmu saja."

Semua member memasukkan alat belajarnya kedalam tas masing-masing, begitu juga aku.

Diantara mereka ada yang pamit pulang. Dan di Studio ini hanya tinggal aku, Jimin dan Yoongi yang tersisa.

"Kalian tidak pulang?" tanyaku. Jimin dan Yoongi menggeleng bersamaan.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang