Lee Yeonjin POV
SETELAH bel masuk istirahat berbunyi, aku tidak langsung pergi ke kelas, aku membiarkan Jungsoo untuk kembali kesana seorang diri dan aku menyuruhnya untuk bilang pada guru di kelas bahwa aku izin sakit karena perutku yang tiba-tiba melilit.
Tentu saja itu bohong, perutku tidak benar-benar sakit. Tujuanku membolos ialah untuk mencari si kth itu.
Aku tahu, setelah bertemu dengannya hari ini, sangat tidak mungkin untukku langsung kembali ke kelas. Aku sudah bisa menebak kalau ia akan menahanku sampai bel pulang sekolah berbunyi.
Aku sudah mencarinya ke seluruh penjuru tempat di sekolah ini dan aku sama sekali tidak menemukan batang hidung Kim brengsek itu.
Parkiran.
Ah benar, kenapa aku tidak kepikiran kesana dari tadi?
Dengan langkah cepat aku langsung pergi kesana, sesampainya disana aku langsung menangkap pemandangan yang sangat tidak menyenangkan.
Tiga laki-laki dengan wajah memar yang cukup mengerikan terduduk lemah di aspal parkiran sekaligus berhadapan dengan Kim Taehyung brengsek itu.
Aku menyaksikan apa yang Taehyung lakukan dari pintu masuk parkiran, tanpa bertanya apa yang ia lakukan aku sudah tahu; Kim Taehyung menghabisi tiga laki-laki sekaligus karena sudah berani menyukaiku.
Sangat tidak masuk akal bukan? Taehyung tidak punya hak atas itu; melarang mereka untuk menyukaiku.
Memangnya dia Jungkook yang coba-coba untuk menghabisi para laki-laki yang telah memberiku hadiah atau semacamnya, hah?
Kurasa urusan Taehyung sudah selesai dengan tiga korbannya itu, sebelum ia memasuki mobil mewahnya, aku berteriak mengeluarkan emosiku yang terpendam. "YA! KIM TAEHYUNG!"
Taehyung langsung menoleh ke arahku, seketika senyumnya mengembang.
Sialan, kenapa disaat seperti ini ia masih sempat tersenyum?
Taehyung mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam mobil dan memutar tumitnya mendekat ke arahku.
"Baru saja kau memanggilku apa? Aku ingin dengar lagi," katanya pelan dengan langkah semakin dekat.
Aku memundurkan langkahku dan mencoba mengulangi ucapanku dengan suara selantang tadi. "Kim Taehyung."
Oh man holy shit. Suaraku tiba-tiba menghilang karena jantungku yang berdegup kencang dan si kth ini yang semakin memperkecil jarak di antara kami.
Nyaliku mendadak ciut.
Bodoh kau, Lee Yeonjin. Seharusnya kau ingat Taehyung itu siapa.
"Kau berani sekali, ingin kucium?"
Taehyung menyeringai seperti biasa, ia semakin maju dan maju membuatku bergetar ketakutan. Aku menoleh ke sekeliling parkiran dan sepertinya aku akan habis sekarang juga.
Tidak ada siapa-siapa di tempat ini kecuali aku dan Taehyung.
"Jawab aku... apa mau mau.... bibirku ini menyentuh wajahmu?"
Kim Taehyung brengsek. Sialan. Mesum. Gila!
Ia masih maju mendekat sehingga punggungku menabrak tembok parkiran. Sialan sialan sialan!
Aku hanya bisa mengepalkan tanganku ketika si kth ini menempelkan tangan kanannya di tembok sebagai tumpuan tubuhnya dan membawa tangan kirinya masuk ke dalam saku celana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
Fanfiction[ON GOING] Taehyung menggenggam tanganku dengan sorot mata yang meneduhkan. Ia menghela nafas perlahan kemudian berkata. "Kau belum mencintaiku?" Aku samar-samar menggeleng dengan ekspresi datar. Berusaha untuk menyembunyikan sesuatu darinya. Taeh...