🍁10

1.3K 137 11
                                    

SALAH satu tempat di SMA Geokjae yang tidak pernah sepi pada jam istirahat adalah kantin. Mungkin bukan di SMA Geokjae saja, hampir seluruh sekolah di penjuru dunia pun pasti kantin tidak akan pernah sepi pada jam istirahat.

Banyak sebagian dari para siswa menghabiskan waktunya di kantin hanya untuk mengisi perutnya yang keroncongan, ada juga beberapa sunbae menggunakan kantin untuk menggoda adik kelas, atau bagi para wanita yang haus akan belaian laki-laki hits di sekolah-menggunakan kantin untuk melihat mereka-mereka yang kumaksud adalah Bangtan Sonyeondan.

Sedari tadi kuperhatikan para siswi disini, entah itu kakak kelas atau adik kelas-mata mereka semuanya tertuju pada Bangtan Sonyeondan yang sepertinya sudah biasa ditatap seperti itu oleh banyak orang sehingga mereka masih bisa tertawa bersama tanpa memperdulikan keadaan sekitar.

Aku sempat berpikir keras, apa kelebihan mereka sehingga menjadikannya layaknya idol sekolah?

Apa mereka pandai bernyanyi sambil menari diatas panggung seperti boyband? Atau mereka jago berakting seperti para aktor tampan yang selalu kutonton dramanya setiap malam di TV?

Atau mereka anak kolongmerat dan juga anak pengusaha kaya di Korea?

Memang benar sih, hehe.

Kembali lagi ke Bangtan Sonyeondan. Kurasa memang benar. Mereka itu tampan, ku akui itu.

Apalagi salah satu dari mereka yang memiliki wajah seperti kartun animasi alien. Menurutku, si alien itu memiliki ciri khas sendiri daripada anggota lainnya.

Kau tahu apa? Yaitu senyum kotaknya yang ceria dan matanya yang menyipit ketika sedang tertawa.

Ia juga kuperhatikan selalu menjilat bibirnya sendiri. Secara sensual.

Entah itu sudah menjadi kebiasaannya atau memang kesengajaan nya untuk berlagak sok tampan-walaupun memang sebenarnya ia tampan.

Wajah blanknya yang menurutku aneh dan lucu disaat bersamaan.

Sungguh, entah kenapa setiap aku melihat Bangtan Sonyeondan sedang bersama-sama. Aku selalu terfokus pada laki-laki alien itu.

Aku tidak tahu kenapa, tapi kuulangi lagi. Kim Taehyung memiliki pesona sendiri.

Hell! KENAPA AKU JADI MEMUJINYA? BUKANKAH WAJAHNYA SANGAT BERBANDING KEBALIK DENGAN KELAKUANNYA YANG ARROGANT?

"Ya. Tutup mulutmu! Air liurmu hampir menetes!"

Aku terperanjat kaget ketika mendapat dorongan pelan di bahu sehingga sumpit besi yang kugenggam sedari tadi terjatuh begitu nyaring. Dengan segera aku mengalihkan pandanganku pada sumpit yang sudah tergeletak di lantai ketika mata kami bertemu-Kim Taehyung menangkap mataku dari kejauhan. Mati aku!

"Lihat? Baru beberapa hari disini tapi kau sudah jatuh hati pada pesona mereka."

Dengan hati-hati, aku menyembunyikan ekspresi terkejutku atas ucapan Jungsoo barusan. "Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan," elakku seraya mengambil sumpit yang baru.

Jungsoo tergelak mendengar ucapanku. "Ingat. Jangan menyukai Jimin sunbae, he's mine. Arraseo?"

Aku mendongak menatapnya terkejut, "Astaga. Apa yang kau bicarakan. Jungsoo-Ssi?"

Jungsoo terkekeh sambil mengaduk-aduk makanannya, ia berkata. "Aku tahu kau menyukai Taeh-"

Aku mendongak lagi menatapnya tajam, "Kalau kau lanjutkan kalimatmu," Aku membawa sumpit tepat di depan matanya, "akan kucolok matamu, mau?"

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang