[ON GOING]
Taehyung menggenggam tanganku dengan sorot mata yang meneduhkan. Ia menghela nafas perlahan kemudian berkata. "Kau belum mencintaiku?"
Aku samar-samar menggeleng dengan ekspresi datar. Berusaha untuk menyembunyikan sesuatu darinya.
Taeh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 minggu kemudian.
Lee Yeonjin's POV
SUDAH sekitar dua minggu aku bersekolah di SMA Geokjae dan aku sudah mengenal beberapa tempat dan fasilitas di sekolah ini. Namun, sepertinya hanya itu yang aku tahu sejauh ini. Sedangkan yang lainnya tentang murid-murid disini aku belum tahu.
Jungsoo hanya bercerita padaku jika di sekolah ini ada sekumpulan laki-laki tampan yang bernama Bangtan Sonyeondan, hanya itu. Selebihnya, aku tidak tahu.
Semakin hari aku dan Jungsoo terlihat semakin akrab. Aku sudah tidak canggung lagi jika bercanda dengannya, kami sudah sangat cocok untuk bersahabat.
Hari ini ia membawaku ke perpustakaan sekolah di lantai dasar untuk mencari beberapa buku sastra untuk referensi tugas makalah kami. Tempat ini cukup luas dan memiliki koleksi buku yang sangat lengkap, full koneksi Wi-Fi dan meja-kursi tersedia untuk murid yang ingin membaca.
Kami berpencar, aku memasuki lorong rak ke tiga, sedangkan Jungsoo di tempat lainnya yang tak jauh dariku. Aku mengadah dan langsung tersenyum lebar ketika buku yang kucari ternyata ada. Lantas aku berjinjit dan berusaha meraih buku itu yang terletak di rak paling atas. Namun, aku tidak bisa.
Menderita rasanya memiliki postur tubuh pendek.
Disela-sela perjuanganku meraih buku itu, tiba-tiba aku merasakan ada seseorang di belakangku dan mencoba untuk menghimpit tubuhku ke rak buku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan cepat aku berbalik dan mendorong dada bidangnya hingga ia menubruk rak kemudian menendang junior nya dengan lututku secara refleks.
🍁🍁🍁
AUTHOR'S POV
"AKH! SHIT!" pekik Taehyung menjatuhkan buku yang sempat ia raih sehingga menimpa kakinya.
Ia menunduk memegangi junior nya yang ditendang keras oleh gadis yang tidak dikenalnya ini secara tiba-tiba.
Ingin mati rasanya ketika merasakan ada kengiluan di dalam sana.
