Cahaya matahari menerobos masuk melalui jendela kaca yang ditutupi kain gorden tipis bewarna krem itu. Perlahan Chou Tzuyu membuka matanya. Wanita muda berusia 23 tahun itu mengusap-usap matanya lalu perlahan bangkit dari tempat tidurnya.
Ia melihat jam dinding di kamar kecilnya.Jarum pendek menunjuk angka 6 lewat dan jarum panjang menunjukan angka 8.
Tzuyu melangkah menuju kamar mandi yang ada di kamarnya untuk bergegas mandi. Setelah itu ia bersiap mengenakan pakaian yang sudah dipersiapkannya dari semalam.
Setelah mengenakan setelan kantor sederhana dengan kemeja putih, rok pensil merah marun dan blazer hitam. Tzuyu menguncir rambutnya gaya ekor kuda lalu menyambar tasnya lalu keluar dari kamar."Hari ini hari pertamamu bekerja?" suara kakaknya menghentikan langkah wanita cantik itu.
Xiumin yang duduk di meja makan sambil meneguk secangkir kopi menatap adiknya yang sudah siap dengan setelan kantor yang sudah rapi.
Tzuyu tersenyum."Ne,dan aku tidak mau terlambat untuk hari pertama ini."
"Ya,Tapi jangan lupa untuk sarapan.Kamu harus makan dulu sebelum pergi. Arraseo adikku yang manis?" Terdengar suara lembut dari belakang Tzuyu. Ia menoleh dan mendapati Jihyo,kakak iparnya membawa sepiring hoteok yang masih hangat dan meletakannya diatas meja makan.
Senyum senang terlukis di wajah Tzuyu. Kakak ipar nya ini benar-benar tau kalau ia sedang ingin makan hoteok buatannya.
"Ahh Jihyo eonnie! Eonnie memang tau sekali kalau aku lagi ingin makan hoteok buatanmu." seru Tzuyu sambil memeluk Jihyo dengan erat.
Jihyo tertawa lalu mengelus lembut rambut Tzuyu.
"Karena hari ini hari pertamamu bekerja, aku akan memberimu penghargaan hoteok dengan banyak pasta kacang didalamnya." Jihyo tersenyum."Gomawo eonnie ku tersayang!" Tzuyu kembali memeluk Jihyo.
"Mau berpelukan sampai kapan, kalian berdua? Tzuyu, apa kau tidak mau makan? Atau aku akan menghabiskan semua hoteok spesial buatan eonnie-mu ini?" ucap Xiumin sambil terus menyantap hoteok buatan istrinya.
"Yaaa! Oppa!" seru Tzuyu sambil menyingkirkan hoteok yang masih terisisa diatas piring dari jangkauan Xiumin.
"Mwo? Kemarikan aku masih mau makan!"
"Anniya! Nanti oppa habiskan jatahku! Lagipula oppa sudah banyak makan hoteok ini." cerocos Tzuyu.
Xiumin tersenyum tipis.
"Tidaklah. Kau makanlah yang banyak. Jangan sampai kau kelaparan di kantor barumu dan merepotkan semua orang."Tzuyu hanya mengangguk-angguk sambil menyantap hoteok miliknya dengan nikmat.
"Oppa sedang ada pekerjaan penting huh?" tanya Tzuyu yang melihat sekarang Xiumin sedang sibuk dengan laptopnya disela-sela sarapannya.
"Hm." Xiumin bergumam kecil.
"Suho sajangnim benar-benar merepotkanku dalam proyek kali ini. Dia sedang pergi ke Inggris dan melimpahkan semua tugas proyek ini kepadaku." lanjut Xiumin dengan mata yang masih terfokus ke layar laptop.
"Ooh. Ya aku sudah selesai." Tzuyu berdiri lalu menggangkat piring dan gelas yang akan dicucinya.
"Tzuyu-ya, biar aku saja. Kau pergi saja, aku tak mau kau terlambat di hari pertamamu bekerja." ujar Jihyo sambil tersenyum.
"Jangan lupa pakai mantelmu, diluar sangat dingin," tambah Xiumin.
Tzuyu mengganguk lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Wedding [Sehun & Tzuyu fanfiction]
Fanfiction[End✔] Chou Tzuyu harus menerima kenyataan bahwa ia dijodohkan dengan Oh Sehun, seorang CEO Erleé Group yang terkenal sangat tampan namun dingin dan arogan. Tzuyu dan Sehun terpaksa menerima. perjodohan karena adanya perjanjian diantara kedua orangt...