"Kau yakin tak ingin aku temani ke bandara Yeol-ie?"
"Iya sayang, kau 'kan sudah memiliki janji untuk memberikan kejutan ulang tahun dengan teman-temanmu,"
"Tapi--"
"Gwenchana. Kau pergi saja, aku tak enak jika kau membatalkan janji dengan teman-temanmu. Aku juga tak ingin menjadi sasaran omelan dari mereka, hahaha,"
"Aniya, mereka pasti mengerti jika aku datang sedikit terlambat,"
"Tidak, tidak, aku bisa pergi sendiri. Oh ya katakan jugaa kepada calon keponakanku jika calon pamannya ini akan membawakan banyak mainan untuknya,"
"Iya baiklah,"
"Aku harus pergi ke bandara sekarang, ingat ya Chewy, kau jangan lupa istirahat, jangan terlambat untuk makan dan minum vitamin, jangan tidur terlalu larut dan yang lebih penting jangan berpaling kepada pria lain selama aku tak berada di Korea! Mengerti ya sayang?"
"Arraseo, Tuan Park yang super cerewet!"
"Ya, aku akan sangat merindukanmu Chewy, 2 minggu akan terasa sangat panjang tanpa melihat dirimu,"
"Dasar berlebihan kau tuan Park,"
"Aku tak berlebihan calon nyonya Park, aku akan sangat merindukanmu,"
Tzuyu terkekeh. "Baiklah aku juga akan sangat merindukanmu Yeol-ie, safe flight,""Gomawo, aku akan langsung menghubungimu jika aku sudah sampai, I love you Chewy,"
"I love you too,"
Chou Tzuyu menatap layar ponselnya sembari tersenyum. Pria bernama Park Chanyeol itu memang benar-benar bisa membuatnya sebahagia ini hanya dengan celotehan lucu yang terkadang cukup menyebalkan.
Lucu rasanya, dalam seketika Tzuyu bisa jatuh cinta dengan pria itu disaat ia tidak mengingat apapun akibat amnesia yang dideritanya.
Baginya Park Chanyeol adalah segalanya setelah keluarganya. Ia mencintai pria itu, semua tentang pria bertubuh tinggi tegap itu.
Kekasih, sahabat, teman, saudara semuanya menjadi satu dan ada didalam diri seorang Park Chanyeol. Pria itu sama sekali tak pernah sekali pun membuatnya sedih dan menangis, hanya senyum dan tawa yang ada pada diri seorang Chou Tzuyu saat ini.
Pria itu yang selalu ada disaat-saat Tzuyu merasa bingung akan masa lalunya dulu. Ia yang selalu berusaha mengingatkan hari-hari dan kebahagian yang pernah mereka lewati bersama.
Wanita itu tak henti-hentinya mengucap syukurnya kepada Tuhan karena telah menghadirkan sosok pria sempurna itu dalam hidupnya.
Park Chanyeol.
Rasanya Tzuyu sangat tak ingin kehilangan sosok itu.Drrtt drrtt drrtt
Tzuyu tersadar dari lamunanya ketika mendapati banyak pesan yang dikirimkan secara terus menerus oleh Son Chaeyoung, temannya.
Chaeyoung : Yaaa! Kau dimana??
Chaeyoung : Chou Tzuyu!!!
Chaeyoung : Kau dimana astaga?!!
Chaeyoung : Bisa gagal rencana kita jika Eunbi eonnie datang sebelum ada kuenya!
Chaeyoung : Kami butuh kue ituu Tzuyuuuu!!!! Cepatlah!
Chaeyoung : P
Chaeyoung : PTzuyu : Maaf, maaf
Tzuyu : Aku segera kesanaRead
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Wedding [Sehun & Tzuyu fanfiction]
Fanfiction[End✔] Chou Tzuyu harus menerima kenyataan bahwa ia dijodohkan dengan Oh Sehun, seorang CEO Erleé Group yang terkenal sangat tampan namun dingin dan arogan. Tzuyu dan Sehun terpaksa menerima. perjodohan karena adanya perjanjian diantara kedua orangt...