Bab 12 : Perceraian

5.3K 399 144
                                    

Lepaskan yang tidak pantas
untuk dipertahankan

***

Ketukan tiga kali palu sang hakim menandakan Chou Tzuyu dan Oh Sehun resmi dinyatakan bercerai secara hukum.

Seketika itu pula Tzuyu tak bisa menahan air matanya. Ia terisak tepat ketika hakim memukul palunya sebanyak tiga kali. Ia tak menyangka rumah tangganya akan berakhir pada perceraian seperti ini.

"Tzuyu-ya," Park Jihyo memeluk adik iparnya sembari terus menenangkan wanita itu. "Jangan menangis, kau bebas sekarang, jangan menangis lagi ya,"

Tzuyu menggelengkan kepalanya. "Eonnie," Tangis Tzuyu semakin menjadi-jadi.

"Tzuyu-ya, ayo kita pulang," Xiumin mengelus lembut sang adik.

"Chewy, jangan menangis terus menerus, sayang air matamu terbuang sia-sia hanya untuk pria gila sepertinya," ucap Park Chanyeol. "Ayolah kita pulang sekarang,"

Tzuyu menggeleng. Ia melirik Sehun yang masih duduk ditempatnya dengan ekspresi santai dan lega. "Se-Sehun-ssi," Tzuyu kembali dalam isakannya.

"Kita pulang sekarang, ayo," Xiumin membantu adiknya berdiri.

Keempatnya berjalan melewati Oh Sehun menuju pintu ruang pengadilan.

"Jangan menoleh ke belakang lagi," Chanyeol berusaha menguatkan wanita itu. "Lupakan dia,"

Tzuyu hanya bisa diam dalam isakannya.

Oh Sehun menoleh kebelakang dan mendapati keluarga dari pihak mantan istrinya sudah hilang dari pandangannya. Senyuman sumringah terlukis diwajah tampannya. "Akhirnya aku bebas dari wanita sialan itu,"

Ia memperhatikan ruang pengadilan itu, hanya tinggal dirinya sendiri saat ini. Ya memang sendari tadi ia hanya menghadiri sidang putusan perceraiannya hanya bersama sang pengacara. Kedua orang tuanya menolak untuk hadir dalam sidang ini. Bukan masalah bagi Sehun jika kedua orangtuanya tidak hadir, bagaimana pun juga perceraian ini tetap akan terlaksana.

Pria itu bergegas keluar dari ruangan itu menuju mobil mewahnya. Pria itu tak hentinya menunjukkan senyuman bahagia mengingat ayahnya juga tidak membahas apapun tentang ia akan kehilangan hartanya ketika bercerai dengan Tzuyu. Jadi sekarang ia tak perlu takut untuk kehilangan Erleé Group kesayangannya.

Sehun memutuskan untuk menghubungi Kim Jennie disela-sela mengemudinya hanya sekedar untuk berbagi kebahagiannya saat ini.

"Yeoboseyo sayang!"

"Ah annyeong Sehun-nie! Bagaimana persidangannya?"

"Berjalan sesuai rencana, aku dan wanita sialan itu telah resmi bercerai,"

"Ah jinjja? Baguslah! Aku sangat senang mendengarnya Sehun-nie! Akhirnya pengganggu hubungan kita telah pergi,"

"Ya, sekarang hanya ada kau dan aku sayangku,"

"Ne, kau dimana sekarang Sehun-nie? Aku merindukanmu,"

"Aku sedang dijalan, aku juga merindukanmu, hmm bagaimana jika nanti malam kita makan malam romantis? Untuk merayakan ini?"

"Tentu saja! Aku akan dandan yang cantik untuk nanti malam. Ah Sehun-nie, aku tutup dulu ya, pemotretanku segera dimulai, aku mencintaimu, byee sayang! muach,"

"Aku juga mencintaimu, byee baby girl,"

Sehun kembali memusatkan perhatiannya kepada jalanan didepannya. "Selamat tinggal wanita sialan, sekarang aku bisa bebas berhubungan dengan Jennie-ku, hahaha,"

Bitter Wedding [Sehun & Tzuyu fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang