"Eomma, ayolah, katakan pada appa untuk memberikan jabatan CEO Erleé Group lagi kepadaku, bujuklah appa!" ucap Sehun frustasi.
"Bujuklah ayahmu sendiri, eomma tak ingin ikut campur dalam urusan ini lagi," ucap sang ibu diujung sana.
Sehun mendesah panjang. "Tolonglah eomma, aku benar-benar tak tahan hanya bekerja di bagian berita,"
"Sekali lagi eomma bilang, eomma tak bisa! Sudahlah, eomma sedang sibuk,"
Tiba-tiba sang ibu langsung memutuskan sambungan telepon mereka dari ujung sana.
"Yeoboseyo?! Eomma!" Oh Sehun mendengus kesal sembari meletakkan ponselnya pada meja kerjanya dengan kasar. "Sial!"
"Arrggghh! Sial! Sial!!"
"Sudah marah-marahnya?"
Sehun tersentak ketika mendengar suara itu. Suara wanita yang pernah sangat ia cintai. Kim Jennie.
Tiba-tiba saja emosinya memuncak ketika melihat wanita yang menghianatinya itu telah berdiri dihadapannya.
"Untuk apa kau kesini?" tanya Sehun dingin.
Kim Jennie mendekati Sehun lalu mengelus pipi pria itu. "Aku kesini karena aku merindukanmu Sehun-nie,"
"Lepas!" Sehun menghempaskan tangan Jennie dari pipinya. Ia memandang wanita itu jijik.
Jennie tersenyum miring. "Oh wow, santai saja, kenapa? Aku hanya bilang jika aku merindukanmu tuan Oh,"
"To the point saja! Ada urusan apa kau kemari? Apa Jongin oppa mu itu telah kehabisan hartanya juga?" Sehun menatap wanita itu sinis.
"Hahaha!" Kim Jennie malah tertawa. "Ayolah, jangan membawa-bawa nama Jongin oppa dalam urusan kita sayang," wanita itu mendekati Sehun lalu kembali mengelus pipi pria tampan itu dengan genit.
"LEPASKAN SIALAN!" teriak Sehun emosi. "KATAKAN SAJA UNTUK APA KAU KEMARI JALANG! JANGAN MEMBUANG-BUANG WAKTUKU!"
Kim Jennie mundur selangkah masih disertai senyuman manisnya walaupun telah dibentak oleh pria tampan dihadapannya itu. "Kau kasar sekali sayang, apa kau lupa Sehun-nie jika kita--"
BRAKK!!!
"Dengar Kim Jennie, kau tahu aku bahkan tak segan-segan untuk menyakiti wanita, kau ingin aku melakukannya untukmu?" Sehun menatap Jennie dengan tatapan tajam.
Jennie yang sudah malas dan kesal melihat sikap Sehun kepadanya itu melempar sebuah amplop bewarna coklat diatas meja kerja pria itu.
"Apa ini?"
"Baiklah aku to the point saja, aku ingin kau membantuku Sehun-nie," ucap Jennie dengan senyuman terpaksa.
Sehun membuka amplop itu dan mendapati beberapa lembar artikel tentang Kim Jennie. Seketika senyuman sinis terlukis pada wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Wedding [Sehun & Tzuyu fanfiction]
Fanfiction[End✔] Chou Tzuyu harus menerima kenyataan bahwa ia dijodohkan dengan Oh Sehun, seorang CEO Erleé Group yang terkenal sangat tampan namun dingin dan arogan. Tzuyu dan Sehun terpaksa menerima. perjodohan karena adanya perjanjian diantara kedua orangt...