Bab 24 : Sepenggal Memori

4.3K 314 84
                                    

"Kau harus tau alasan kami semua menutupi semua ini terhadapmu Tzuyu-ya," Xiumin menatap dalam kedua mata adiknya. Sedih rasanya melihat keadaan adik yang paling ia sayangi harus menerima kenyataan yang begitu menyakitinya.

Rasa bersalah dan sedih bercampur menjadi satu pada diri pria berusia 30 tahun itu. Bagaimanapun juga kebohongan itu dia juga yang memulainya.

Jika saat itu ia tidak menutupi kebenarannya dan terus membiarkan sang adik hidup dalam kebohongan demi kebohongan.

"Maafkan oppa,"

Wanita itu tetap tidak bergeming, masih setia diam dengan wajah datarnya.

"Tzuyu-ya,"

Tzuyu menatap wajah sang kakak sekilas. "Apa oppa rasa hidupku ini skenario yang bisa dibuat-buat? Coba saja oppa bayangkan, bagaimana perasaanku ketika mengetahui kebenaran terbesar dalam hidupku yang selama ini kalian tutup-tutupi,"

"Aku tau aku masih tidak ingat dengab pernikahan atau apalah itu," Wanita itu tersenyum miris. "Aku tidak tau harus marah atau tidak kepada kalian karena pernikahan itu telah berakhir sejak lama dan aku dan Oh Sehun memang tidak ada hubungan apa-apa,"

"Tapi coba bayangkan perasaanku oppa! Oppa, Jihyo eonnie, bahkan Park Chanyeol tega membohongiku," Tzuyu mulai berlinangan air mata. "Apa hubunganku dengan Chanyeol juga rekayasa kalian semua?"

"Tidak, bukan seperti itu Chewy," sergah Park Chanyeol.

"Chanyeol-ah tidak bersalah, oppa lah yang pada awalnya memulai semua ini," ucap Xiumin.

"Kalian membuatku seperti orang paling bodoh disini kalian tahu?" isak wanita itu.

"Tzuyu-ya apa kau tidak mau mendengar apa alasan kami menutupi pernikahanmu dengan pria bernama Oh Sehun itu?" Jihyo membuka suara.

Tzuyu hanya diam dalam isakannya.

Xiumin menghela napas panjang "Baiklah, kami akan memberitahumu yang sebenarnya Tzuyu-ya, semuanya,"

"Kau menikah dengan Oh Sehun karena perjodohan yang dibuat eomma dan appa sebelum meninggal, oppa tidak tahu bagaimana kemudian kau bisa mencintai, bahkan sangat mencintai pria berengsek itu," ucap Xiumin.

"Berengsek? Kenapa kalian selalu menyebut dia berengsek? Apa yang telah dilakukannya kepadaku?" ucap Tzuyu disela-sela isakannya.

"Oh Sehun, pria berengsek itu menyiksamu Chewy! Si setan itu menyiksamu habis-habisan seperti kau bukan seorang istri bahkan sebagai seorang manusia pun! Dia menyiksamu seperti binatang! Kau sampai harus menderita hidup dengannya, tapi kau dengan hati yang begitu besar kau tetap menerima perlakukan pria gila itu bahkan saat kau tau dia berselingkuh dengan Kim Jennie pun kau tetap menganggapnya sebagai suamimu, kau tetap mencintainya, bahkan kau sendiri sampai mengorbankan nyawamu sendiri demi pria yang sangat suka menyakitimu itu!"

Park Chanyeol menjelaskan dengan hati yang benar-benar terasa sesak. Terlalu sakit untuk mengatakan hal itu kepada Tzuyu, mengingat saat itu Tzuyu benar-benar mencintai pria berengsek sejenis Oh Sehun bahkan melebihi diri wanita itu.

Tzuyu benar-benar terkejut mendengar kata-kata Park Chanyeol. "Mwo?"

"Kami hanya tidak ingin kau menderita karena mengingat kejadian itu, dan kami tidak ingin kau bersangkutan apapun itu dengan Oh Sehun," ucap Xiumin sendu.

"Lupakan semua itu Tzuyu-ya, anggap Oh Sehun bukan siapa-siapa dihidupmu, dia hanya masa lalumu, kau memiliki kehidupan lain sekarang," Jihyo menambahkan.

Bitter Wedding [Sehun & Tzuyu fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang