End : Liam Payne

347 71 4
                                    

Lower Manhattan, New York, United State
11 September 2004

**

"Aku akan menjemputmu seperti biasa."

Ruby mengacungkan jempol pada Dave yang duduk di balik stir. Setelah mendapat persetujuan dari Ruby, Dave melajukan kendaraannya, meninggalkan Ruby yang berdiri di sisi trotoar dan menatap kepergian mobil tersebut.

Ruby mendongakkan kepalanya. Ia masih merasa janggal dengan kekosongan di tengah padatnya deretan gedung. Seharusnya dua gedung kembar itu masih berdiri tegak memamerkan kegagahannya. Kini yang tersisa hanyalah dua buah kolam air mancur dengan kedalaman 30 kaki dari jalanan.

Langkahnya lantas langsung membawa dia ke kolam memorial. Sisi kolam tersebut terdapat banyak ukiran nama korban dari kejadian sebelas September.

Liam James Payne

Ruby terdiam di ukiran nama tersebut. Meraba ukiran itu dengan perlahan, berusaha mengembalikan kehadiran Liam di sisinya lewat imajinasi.

Wajahnya.

Mata birunya.

Senyumnya.

Ruby sangat merindukannya.

"Maafkan aku," ujar Ruby tiap kali ia datang ke tempat memorial itu. "Maafkan aku yang belum sempat mengatakan jika aku mencintaimu."

September Eleven | 1d ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang