AUTHOR
" baiklah saya bersedia , hanya untuk satu malam ini saja, dan Bapak juga harus menepati janji Bapak "
" It's okay, itu bukan hal yang sulit untuk saya "
" ikut saya "
Dika mengajak Kinan, ralat, bukan mengajak , tapi lebih tepatnya menyeret Kinan, ke kamar mandi, setelah itu , mempreteli satu persatu benang yang menempel ditubuh Kinan dan mendudukannya di Bath tube yang sudah di isi air hangat , aromaterapi dan beberapa kelopak mawar .
Dika memang sudah merencanakan ini sebelum dia membawa Kinan ke mansion milik pribadinya.
Mereka berdua mandi bersama dalam satu bath tube.
Selesai mandi , Dika menyuruh Kinan , merebahkan tubuh polosnya diatas ranjang , dan menerjangnya , menikmati setiap inchi bagian tubuhnya, tidak ada perlawanan maupun balasan sedikitpun darinya, Kinan pasrah dengan apa yang akan Dika lakukan padanya , kali ini sentuhan Dika padanya sedikit lebih lembut , tidak seperti saat tragedi malam prom itu.
" ini yang saya ingin,kamu lakukan sejak dulu Kinan, kamu lebih cocok jadi pelacur , saya nggak suka kamu jualan kopi dijalanan "
Dika masih terus menikmati percintaannya dengan Kinan.
" Kinan ayolah, jangan kaya ikan mati begini, kamu jadi membosankan sayang"
" mendesahlah , berteriak atau menangis juga boleh , berikan perlawanan juga boleh, setidaknya jangan diam begini , oh yaa anak itu anakku Kan sayang "
Dika masih terus menikmati tubuh Kinan dengan sesekali mengajaknya bicara tapi Kinan sama sekali tidak memperdulikannya, yang dia inginkan hanya ingin cepat selesai dan dia bisa pulang ke kontrakannya dan menangis sepuas- puasnya. Sebenarnya sedari tadi dia sedang menahan tangisnya, Kinan tau dengan betul apa yang paling Dika ingin lihat dari dirinya, air matanya.
" Itu bukan urusan Bapak, tugas saya disini hanya melayani Bapak dan urusan kita selesai "
" CK kau ini, kita bahkan baru memulainya sayang"
Semenjak bertemu Kinan dan melakukan hal terlarang dengannya, membuat Dika jadi merindukan gadis malang itu setiap harinya, dia merindukan aroma feromon dari gadis itu , bahkan sekarang Dika jarang ke club dan berkencan dengan wanita. Semenjak dia memperkosa Kinan, dia merasakan kenikmatan yang belum pernah dia dapatkan dari wanita- wanita yang pernah dia tiduri sebelumnya.
Setelah beberapa lama percintaan panasnya dengan Kinan , dan nafasnya mulai tersengal- sengal, tubuh Dika, ambruk disebelah Kinan. Mereka tidur bersama dengan keadaan tubuh polos yang hanya tertutupi selimut.
Saat sinar mentari mengganggu indera penglihatannya, Dika bangun dari tidurnya dan mendapati Kinan yang sudah tidak ada disampingnya, setelah bergegas memakai celana bokser pendeknya yang tergeletak dilantai , dia mencari Kinan diseluruh penjuru kamarnya , dan saat terdengar suara gemericik air, dan derit pintu, Dika menghampiri sumber suara .
*
Setelah terbangun dari tidurnya Kinan bergegas membersihkan dirinya dari sisa- sisa hasil perbuatan Dika padanya semalam, Dia merasa sangat kotor bahkan lebih kotor saat pertama kali disentuh oleh Dika, dia menggosok tubuhnya berkali- kali, membersihkan setiap jengkal tubuhnya dengan sabun dan menyiramnya berkali- kali, sampai kulit putihnya memerah, bekas kiss mark memenuhi leher dan payudaranya, membuatnya semakin jijik dengan tubuhnya sendiri.
setelah selesai membersihkan diri , Kinan keluar dari kamar mandi dan refleks dia kaget dengan kehadiran Dika yang sudah bertengger tepat didepannya, mata mereka bertemu. Dan saling pandang satu sama lain , meskipun diakhiri dengan Kinan yang membuang wajahnya asal.
*
Melihat Kinan yang baru keluar dari kamar mandi dengan hanya berbalutkan handuk , membuat nafsu birahi Dika bangkit kembali.Dika berusaha menghalangi jalan, saat Kinan melenggang pergi tanpa berniat menyapanya walau hanya satu kata,
Saat Kinan, sedang memunguti pakaiannya , Dika tiba- tiba saja memeluknya dari belakang.
" saya mau morning sex sekarang "
" tolong lepas Pak, saya gak bisa nafas, eehm Morning sex itu apa ? Saya gak ngerti"
Seketika tawa Dika bederai , memenuhi seisi ruangan, Kinan memang gadis polos yang tidak tahu banyak soal sex, pengetahuan tentang sex hanya dia dapat dari pelajaran disekolahnya , itu saja hanya sedikit yang dia tahu, karena selama ini, sex education dianggap tabu olehnya, yang dia tahu hanya seorang wanita hanya boleh disentuh oleh suami sahnya saja.
" apa Arman sama Ratna gak pernah ngajarin kamu, "
" Pernah , tapi gak pernah ngajarin pelajaran Sex"
" Yaa Tuhan , seperti mereka berdua membesarkanmu dengan baik"
" maksud saya itu kita remidi tugas yang tadi malem, begitu kamu gak paham "
" Maksud Bapak, Kita berhubungan intim lagi ?" Tanya Kinan ketakutan
" tepat, smart girl" Katanya sambil menepuk pelan puncak kepala Kinan
" Gak mau, Bapak bilang cuma satu malam , saya gak mau , bapak jangan ingkar janji yaa," tolak Kinan yang langsung membuat rahang Dika mengeras.
" saya gak terima penolak Kinan,"
" saya gak mau Pak, laki- laki itu yang dipegang omongannya, Bapak ini laki- laki atau bukan sih,"
Oh sial sepertinya Kinan menbuat Dika tersinggung , karena Kinan meragukan jenis kelaminnya.
" kamu akan tau saya laki- laki atau bukan, setelah kita cari bukti dari pertanyaan kamu itu, saya akan buat kamu teriak minta ampun, karena meragukan gender saya"
Dengan cepat Dika menarik Kinan dan menjatuhkannya diatas ranjang , kemudian menindihnya, menarik handuk yang dipakainya , mencium bibirnya dan setiap inchi tubuhnya, mengeksploitasi tubuh polos Kinan.
Sawrry typo
Sawryy ini cerita makin gak jelas aja ,
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge Ex- Boyfriend (Dendam Mantan Pacar )
RandomBertahun- tahun aku memendam perasaan dendam ini, bahkan dendam ini sudah menguasai hatiku bahkan hingga seluruh aliran darahku. Akhirnya aku menemukan cara sekaligus alat untuk membalaskan dendamku. Kalian semua bersiaplah menyambut kedatanganku b...