25

14.3K 746 63
                                    

Siang ini ada yang berbeda dengan dandanan Kinan setelah bertemu dosen yang mengajarnya, Kinan berdandan layaknya gadis club malam padahal matahari sedang brutal- brutalnya tapi dandanan Kinan berbanding keterbalikannya.

Dengan diantar supir pribadi keluarga Prawira sampailah Kinan disebuah gedung pencakar langit berdinding kaca. Setelah mengucapkan terima kasih dan berpamitan pada supir pribadi keluarga Prawira, Kinan melenggang pergi keruang kerja Dika yang sudah sangat dihafalnya.

Semua karyawan yang berpapasan dengan Kinan menyunggingkan senyum yang dibalas dengan senyum tercantik Kinan. Kinan menaiki Lift dan sampai didepan pintu ruang kerja suaminya, ia disambut oleh Yoga sekretaris kantor Dika.

" Siang Mrs. Prawira" sapa Yoga ramah.

" Siang juga Mas Yoga, Bapak ada Mas?"

" Oh ada Maam, silahkan masuk" Kata Yoga mempersilahkan Kinan masuk.

" Oh yaaa Mas, Yoga, nanti kalo ada yang mau masuk kesini bilang aja Bapak lagi pergi Yaa Mas, satu lagi Mas ,tadi Bapak bilang, katanya Mas Yoga disuruh ngebatalin jadwal Bapak hari ini " bohong Kinan untuk memuluskan akal bulusnya.

" Ooh iyaa Maam" kata Yoga mengangguk.

" Terima kasih Mas Yoga, Ini makan siang buat Mas" Kinan menyerahkan salah satu Kotak makan siang yg sudah dibawanya dari rumah kepada Yoga.

" Terima Kasih atas perhatiannya Maam"

" You are welcome, Mas Yoga selamat menikmati" Kata Kinan sambil melenggang pergi tanpa mengetuk pintu Kinan langsung menyelonong masuk, dilihatnya Andika yang sedang berdiri memunggunginya, pria itu sedang melepaskan penatnya dengan cara berdiri dan memandang langit biru, dengan cara seperti ini setidaknya ia bisa meringankan beban difikiranya, sedang asik2nya Andika berselancar dengan pikirannya tiba-tiba saja ada lengan mungil yang memeluknya dari belakang. Dika tahu dengan betul oknum yang baru saja melakukannya, dilihat dari cincin pernikahan yang melingkar dijari manisnya dan juga perpaduan aroma kayu cedar dan cendana yang menguar dari tubuh si oknum pemeluk, Dika tahu dengan betul bahwa istri Abgnya lah pelakunya.

Dika masih menikmati pelukan Kinan tanpa membalikan tubuhnya, diam2 Dika tersenyum dan ingin tertawa keras melihat ulah istri Abgnya, akhir2 ini Kinannya memang lebih agresif, jika biasanya Kinannya akan pasif terhadap perlakuan Dika terhadapnya.

" Pak.." panggil Kinan lembut.

" Hmm" gumam Dika menanggapi.

" Pak..."

" Hmm"

" Pak, Sini dong balik badan" Kata Kinan merayu sambil membalik badan Dika paksa. Sedangkan Dika diam2 mengulum senyuman dengan perlakuan istri Abg labilnya. Dalam hatinya Dika tertawa keras, dengan perubahan sikap istrinya, setidaknya dengan begini rasa bersalah dihatinya sedikit berkurang.

Dika membalikan tubuhnya dan spontan matanya menatap Kinan penuh rasa kagum dan kesal. Kagum dengan kecantikan dan kemolekan tubuh istrinya dan kesal karena Kinan berani-beraninya memakai pakaian super seksi seperti ini keluar kamarnya, jangankan mengizinkan Kinan keluar rumah dengan pakaian minim keluar dari kamar dengan pakai hot pants dan tanktop saja Dika akan langsung memarahinya.

" Heh kamu mau dugem Yaa, Alexsis udah tutup" ketus Dika kesal. Melihat dandanan ala Bitchy.

" enggak, aku kesini cuma mau makan siang, bareng suamiku tercinta" kata Kinan sambil menggandeng Dika manja. Mendudukan pria itu di atas meja kerjanya dan mendudukan diri diatas pangkuan pria itu. Kinan mengelus dada bidang Dika, memainkan jari2 lentikanya, menggoda pria itu.

" Bapak belum makan kan, makan dulu yuk, aku bawain makanan kesukaan Bapak " Godanya manja sambil menunjuk kearah makanan yang dia bawa dari rumah.

Dika meneguk salivanya berkali- kali memandang Payudara Kinan yang menyembul dari balik gaun ketatnya. Hilang sudah fokusnya , tadinya Dika akan melanjutkan pekerjaannya setelah makan siang, tapi Kinan benar2 menggoda hasratnya.
Dika yang sudah tidak tahan lagi, mencium bibir Kinan dan melumatnya, Kinan yang membalas ciuman Dika, menambah semangat pria itu. Ciuman mereka semakin lama berubah menjadi ciuman panas, bibir Dika melepas ciuman dibibir Kinan dan menuruni leher jenjang Kinan, tanganya tidak dibiarkan begitu saja , Dika yang sudah tidak sabaran, merobek gaun atas Kinan dan melepaskan Bra Kinan, dan siang ini mereka habiskan untuk saling mencari kenikmatan satu sama lain.

Tanpa tahu, didepan pintu ruangan kerja Dika, Seseorang wanita berdiri dengan tangan menggenggam erat tas berisi makan siang, yang sudah dia siapkan dari rumahnya, kali ini upayanya untuk menarik perhatian menantunya, kalah cepat oleh putrinya.
Ratna berdiri bagai manekin hidup, yang hanya bisa diam menjadi penonton, adegan bokep, live action, menantu dan anaknya, dengan perasaan dongkol yang sudah diubun-ubun.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah membereskan penampilan masing-masing, Dika meminta Kinan agar tetap duduk di pangkuannya, bahkan saat netranya tanpa sengaja melirik Ratna yang, sengaja dia biarkan menyaksikan Adult live Actionnya, dia sengaja ingin menunjukkan kepada mantan kekasihnya itu, betapa bahagianya ia dengan istrinya.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

" Mamah" kaget Kinan saat dia sedang mengancingkan kemeja Dika yang kebesaran ditubuh mungilnya, ini semua disebabkan Dika yang selalu bermain kasar saat bercinta, gaun yang tadi dipakai Kinan sudah tidak berbentuk lagi , bukan hanya gaun yang Dika robek, tapi seluruh underwear yang Kinan kenakan, saat ini hanya kemeja Dika yang bisa ia gunakan untuk menutupi aset-aset berhaganya. Tadinya Dika akan meminta orang rumah untuk mengantarkan pakaian Kinan, tapi Kinan melarangnya , karena akan sangat memalukan bagi Kinan, jika orang lain tahu apa yang ia lakukan siang-siang dikantor suaminya. Meskipun saat ini ia sudah tertangkap basah oleh ibunya.

" oh Ratna, duduk Rat" sambut Dika dengan senyum misterius nya.

Ratna duduk di sofa, menurut instruksi Dika, sedangkan Dika menelpon seseorang. Sambil menahan pinggang Kinan yang tadi ingin beranjak dari pangkuannya.

Ratna datang kekantor Dika dengan menenteng dua kantung tas berisi makanan, yang sudah ia siapkan dari rumahnya, senyum tidak pernah lepas dari bibir Ratna sepanjang perjalanan menuju kantor Dika, bahkan senyum nya semakin merekah saat ia sudah diambang pintu ruang kerja Dika.

Saat hendak menyelonong masuk, Yoga sekretaris Dika, melarangnya masuk, dan mengatakan kalo Dika tidak ada ditempat nya, tapi dasarnya Ratna yang keras kepala, tidak mau mendengarkan perkataan Yoga, Ratna nekat membuka pintu dan melihat hal yang seharusnya tidak boleh ia lihat, jika ingin kesehatan hatinya tetap terjaga, sedangkan Yoga entah sejak kapan sudah pergi meninggalkan Ratna.

Sorry Typo sorry juga kalo Lama buanget Up-nya, dunia nyata sedang sibuk-sibuknya minta untuk diperhatikan.

Revenge Ex- Boyfriend (Dendam Mantan Pacar )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang