PROLOG

7.3K 207 3
                                    


"Aku mencintaimu dengan sepenuh jiwaku, akupun percaya bahwa kamu juga mencintaiku sebanyak aku mencintaimu. Tapi apa boleh buat, menjadi seorang kekasih abdi negara harus siap cintanya dibagi dua. Tidak, bukan dibagi dengan perempuan lain. Tetapi dibagi dengan hal yang sulit untuk dicemburui; Negara.

Aku tak pernah menyalahkan apa yang sudah dipilih olehmu, akupun tak pernah menyalahkan diriku sendiri ketika aku memutuskan untuk melabuhkan hati ini di dermagamu. Jadi, kamu harus konsisten dengan pilihanmu, jalankan tugasmu dengan baik dan jaga hatimu untukku. Menunggumu pulang itu tidak mudah, jadi tolong hargai juga perjuanganku seperti aku menghargai kecintaanmu terhadap negara tercinta.

Menjadi seorang pendamping abdi negara itu merupakan pilihan yang memiliki berjuta konsekuensi, tapi kamu harus tau bahwa aku sama sekali tak pernah menyesalinya.

Dari aku kekasih yang selalu merindukan dan menantikan kabarmu setiap saat,

Farida Kirana"

"Aku pergi jauh hanya untuk sementara, untuk masa depan kita yang nantinya akan kita bangun bersama. Aku tau tidak mudah melewati semua ini, tapi percayalah semuanya akan indah pada waktunya. Tetaplah menjadi wanita yang selalu kurindukan dalam setiap doa disepertiga malamku dan jangan katakan bahwa kamu menyerah karena kita jauh, tapi katakan padaku bahwa kita mampu bersama walau kita jauh.

Perwira Dirga Adiaksa"

Aku, Kamu dan NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang