Tama Teman Samuel [TTS] - 2

4K 138 2
                                    

Author's POV

"Arghhhh!" Teriakan Ana membuat ibunya tergesa-gesa menuju anak perempuannya itu.

"Aduh kamu kenapa lagi sayang? Posisi badan udah ga karuan gitu" Tanya ibu Ana ketika mendapati ana yang sedang berbaring dikasur dengan kaki di atas dan rambut panjangnya yang berantakan menjuntai kebawah kasur.

"Ibuuuu sebel deh aku" Ana membenarkan posisi duduknya "Masa aku disuruh bikin musikalisasi puisi sendirian? Emangnya aku musisi apa? Ngerti chord gitar aja boro-boro" Cerocos Ana.

"Jadi?" Tanya ibu Ana

"Yaaaa......." Ana berpikir sejenak "Ya, pokoknya Ana mau pindah jurusan aja kalo kaya gini terus" keluh Ana.

Ibu ana tertawa kecil, lantaran ini bukan kali pertama putrinya bilang ia ingin pindah jurusan. "Hahaha Ah kamu mah ga konsisten, sekarang bilang mau pindah jurusan nanti malah bilang jatuh cinta lagi sama jurusan kamu. Gimana sih ah, labil" Ibu ana mengelus rambut Ana pelan "Ibu kan udah berulang kali bilang, nikmatin aja prosesnya. Ibu yakin ko kamu pasti bisa, hmm?" Lanjut ibu Ana.

"Tapi bu...."

"Gaada tapi-tapian!" Ucap ibu Ana memotong ucapan Ana, "Sekarang kamu ke muel atau bang radit sana, siapa tau mereka bisa bantu" Lanjut ibu Ana

"Ah bang radit mah sibuk, Muel hmmm sepertinya dia bisa diandalkan hehehe" Ana tersenyum kecil.

"Hahaha kamu ini udah besar tapi kelakuan kaya anak SD, Gemes ibu jadinya" Ibu Ana mencubit pipi Ana gemas.

"Ih ibuuu" Gerutu Ana. "Oh iya bu, Liburan jadi ya?" Tanya Ana

"Jadi apa?" Tanya ibu Ana.

"Magelang hehehe" Jawab ana tersenyum lebar.

"Hadehhh nih anak yah" Ibu Ana beranjak dari posisi duduknya dan berjalan menuju pintu kamar Ana.

"Ih ibuu gimana? Jangan ngegantung Ana, Ana bukan jemuran" Teriak Ana.

"Iya boleh asal ga macem-macem aja disananya" Ibu menjawab pelan. Meskipun pelan Ana bisa mendengarnya dengan jelas.

"YESSSS!!!!" Teriak Ana Antusias. "Ah iyaaa muelll" seru Ana sembari berlari kearah kamar Samuel.

Tok tok tok tok!

"Do you wanna build the snow....."

"Berisik ka" Belum sempat Ana menyelesaikan nyanyiannya sang adik sudah berdiri dihadapannya saja.

"Ehehehe muel" kata Ana menerobos masuk ke kamar Samuel.

"Kebiasan deh ah," Gerutu Samuel ketik Ana tiduran dikasur adiknya itu. "Ada apa sekarang?" Tanya Samuel

"Kamu tau kan el, kalo kaka ini sebenernya sayanggggg banget sama muel" buka Ana.

"Hmmm"

"Terus kaka dikasih tugas kan sama dosen buat bikin musikalisasi puisi individual gitu" lanjut Ana

"Individu apa emang kaka aja yang dikasih tugas itu gara-gara ketiduran dikelas?" Tanya Samuel tepat.

Jadi begini ceritanya, <Flashback>

Hari ini langit cerah, tapi tidak dengan suasana hati Ana. Ia mencoba untuk membuat moodnya sebaik mungkin tapi sayangnya itu tak berhasil, alasannya karena semalam ia mendapati pacarnya yang kini adalah mantannya berselingkuh dengan seorang perawat. Karena hanya dengan tidur Ana bisa memperbaiki Moodnya jadi ia berniat untuk memejamkan mata sebentar di kelas, tapi sialnya ia kebablasan.

"FARIDA KIRANA!" Teriak dosen mata kuliah Puisi tepat di depan Ana yang sedang tertidur pulas. "FARIDA KIRANA!!!!" Suara sang dosen semakin kencang dan berhasil membangunkan Ana.

Aku, Kamu dan NegaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang