Sehun duduk diam di dalam mobilnya. Jam pulang sekolah masih 30 menit lagi, tapi dia sudah siap menjemput kesayangannya itu.
Dia sedang termenung. Memikirkan ucapan Seongwoo tadi.
Berkali-kali bibir tipisnya itu menghembuskan nafas. Hati dan otaknya belum mau menerima kenyataan itu.
Tok tok.
Sehun tersadar dari lamunannya. Jonginnya mengetuk kaca mobilnya, disampingnya ada teman Jongin yang berambut merah muda.
Klik.
Sehun membuka kunci mobilnya.
"Ahjussi, temanku ingin menumpang tidak apa kan?" Tanya Jongin diambang pintu. Sehun menganggukkan kepalanya, tidak masalah asalkan Jonginnya senang.
Jongin duduk disamping kursi kemudi. Sedangkan teman Jongin duduk dibelakang.
"Kita antarkan temanmu dulu baru ke kantor ya?" Sehun bertanya.
"Tidak perlu, langsung ke kantor saja. Daniel bilang dia ingin bertemu Seongwoo hyung."
"Daniel?" Sehun menoleh kebelakang. Ah, itu kekasih Seongwoo. Bagaimana bisa dia selalu lupa dengan kekasih Seongwoo itu.
"Anggap saja aku tidak ada, lakukan semau kalian." Setelah mengatakan itu, Daniel fokus pada game diponselnya. Disampingnya ada sebungkus besar permen beruang.
Sehun hanya tersenyum tipis. Dia lalu menyalakan mobil, segera menuju kantor.
. . .
"Akh... Hyunghhh..."
"Sebentar baby."
"S-sakit..."
"Salahkan lubangnya yang selalu menyempit, padahal sudah berkali-kali aku masuki."
"Ahjussi, suara apa itu?" Jongin bertanya pada Sehun yang sedang sibuk dimeja kerjanya.
Sehun yang memang sedari tadi hilang fokus karena suara aneh dari ruangan sebelah hanya bisa tersenyum kikuk.
"Cincin! Ya, mereka sedang membahas cincin!" Jawab Sehun.
Jongin hanya mengangguk paham. Percaya saja pada ucapan Sehun. Dia kembali fokus pada komiknya, Sehun kembali membaca file kantor.
"Sudah hyung... Aku lelah."
"Satu kali lagi baby."
"Tid-... Akh!"
Sehun segera mendekati Jongin, menutup telinga Jongin dengan telapak tangannya. Jangan sampai kekasih polosnya terkontaminasi.
Seongwoo sialan. Beraninya bercinta dikantornya. Bagaimana jika orang lain mendengar? Ah sudahlah, seperti Seongwoo punya malu saja. Nanti biar Sehun buat peraturan khusus untuk Seongwoo. Dilarang bercinta, begitu contohnya.
Setelah mendengar air kran dari ruangan disamping, Sehun melepaskan tangannya.
"Kenapa ahjussi?"
"Tadi ada setan yang sedang membisikimu."
"Eoh? Ahjussi bisa melihat setan?"
Ingatkan Sehun untuk tidak khilaf sekarang! Jongin sangat imut. Bertanya dengan polosnya, apalagi dia memiringkan kepalanya. Jangan lupakan dia mengulum bibirnya, dan mengerjap.
Sehun tersenyum lembut, "Iya, anggap saja aku bisa melihat setan."
. . .
"Kenapa kau ingin sekali menemaniku kerja baby?" Sehun bertanya pada Jongin yang menatap penuh minat pada laptop Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Fanfiction[BOOK 1 -- END] 13 Maret 2018 -- 8 Mei 2018 [BOOK 2 -- ON HOLD] 18 Mei 2018 --