Sugar Daddy

1.4

Tahu apa yang paling dibenci Jongin setelah menikah dengan Sehun?

Dia benci ketika suaminya itu sibuk dengan pekerjaannya. Pernah sekali, Sehun kerja dari pukul 6 pagi sampai pukul 2 malam.

Jongin benci itu.

Dan minggu ini kejadian itu terulang lagi. Kali ini lebih parah. Pukul 5 pagi Sehun sudah siap berangkat, pukul 5.30 pagi dia sudah ke kantor. Lalu dia akan pulang pukul 1 malam, dan langsung masuk ke ruang kerjanya. Dia akan masuk ke kamar pukul 4 pagi.

Katanya sibuk lembur karena ada masalah internal di hotel. Jongin percaya, karena Yixing yang bekerja disana juga mengatakan hal demikian.

Jika saja Jongin seumuran dengan Sehun, sudah pasti dia akan menegur si tampan itu setiap waktu. Sayangnya usia mereka yang terpaut cukup jauh membuat Jongin jadi takut menegur Sehun berlebihan.

"Sayang, aku beragkat."

Cup. Sehun mengecup kening manisnya yang masih bergelung didalam selimut.

Baru saja si bungsu Oh memegang gagang pintu, sebelum sebuah suara menginterupsinya.

"Jangan pulang sekalian."

Jika di hari biasa maka dia akan menghampiri si manis dan menghukumnya ringan, maka kali ini berbeda. Dia hanya mengabaikan gerutuan Jongin dan pergi dari san.

Dia harus datang tepat waktu, ada meeting penting di kantor hari ini.

Hei, apa meeting lebih penting dari Jongin?

***

"Jongin, kelasmu berakhir pukul berapa?"

Jongin menoleh ke arah suara yang menanyainya tadi, ah, itu temannya, Jackson Wang.

"Setelah ini aku tidak ada kelas, kenapa?"

"Anak-anak mau kumpul, kau ikut?"

Tanpa berpikir dua kali Jongin mengangguk dengan semangat, "Tentu, langsung setelah kelas?"

"Jam 3 sore di restoran Hansu, ada mahasiswa dari jurusan lain juga yang ikut bergabung."

Jongin mengangguk mengiyakan.

Setelah kelas berakhir, Jongin langsung pulang. Biarkan saja paman mesum Oh itu kelimpungan mencari Jongin, biasanya kan setelah kelas si manis akan pergi ke kantor suaminya dan berpatroli disana.

Tapi tidak dengan hari ini. Jongin harus pulang untuk istirahat sebentar dan bersiap untuk ke acara kumpulan anak-anak. Acara kumpul-kumpul seperti ini diadakan sekitar seminggu sampai dua minggu sekali. Tapi Jongin tidak pernah mengikutinya, salahkan saj suaminya yang terlalu overprotektif padanya. Melarangnya ini itu, padahal dia hanya ingin bersosialisasi dengan temannya.

***

Jongin berjalan sedikit terburu menuju restoran. Dia sudah terlambat hampir setengah jam. Ya, walaupun terlambat juga tidak dilarang sih, tapi tetap saja kan Jongin tidak enak hati. Ini kan kali pertama ia ikut acara seperti ini.

Istr --maaf, suami sah Oh Sehun itu terlihat menggemaskan dan tampan disaat yang bersamaan. Tubuh tannya dibalut sweater softpink dengan celana jeans pendek dengan warna senada dan sepatu putih.

"Jongin!"

Jongin yang baru saja naik ke lantai dua segera menoleh ke suara yang memanggilnya. Temannya, Jinhwan.