1.14

2.8K 292 17
                                    


Nungguin gak?

.

.

.

.

.

Sehun berlari secepat yang ia bisa untuk ke universitas Jongin. Kali ini si beruang manis itu kembali berulah.

Tanpa persetujuan siapapun dia mengajukan cuti lalu minggat dari rumah.

Sepanjang jalan Sehun mengabsen kesalahannya, mencari sebab kenapa si manis sampai kabur.

"Jackson!"

Pria berambut pirang itu menoleh ketika namanya dipanggil -lebih tepatnya diteriakkan. Dengan raut wajah kesal Jackson menghampiri pria yang memanggilnya.

Bugh!!

Sehun tersungkur ke lantai karena tendangan Jackson di perutnya. Dia sama sekali tidak ada niat membalas. Ia tahu, Jackson begini karena dia yang salah. Jika saja Jackson memukulnya tanpa alasan, bisa-bisa sudah habis dia dihajar habis oleh Sehun.

"Mau apa kau kemari bajingan?!"

Sehun berdiri sambil mengelap sudut bibirnya yang berdarah, "Dimana Jongin?"

"Masih punya muka kau mencarinya?"

"Aku suaminya!!"

"Kalau kau suaminya harusnya kau tahu dimana dia tanpa harus bertanya padaku!!"

Mereka berdua menjadi pusat perhatian diseluruh universitas, tapi dua pria itu masih saja terus berargumen tanpa tahu malu.

"Pergi, akan aku suruh dia pulang nanti." Ucap Jackson sambil berjalan menjauhi Sehun.

Sehun sendiri hanya berdiri diam dengan wajah yang dipenuhi oleh amarah. Marah pada dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga istri kesayangannya.

Marah pada sosok bajingannya.

Marah pada sisi dirinya yang terlalu sungkan pada orang lemah seperti Luhan, mantan cintanya.

.

.

.

.

.

Sehun duduk dilantai dengan posisi duduk berlutut. Disekelilingnya sudah berjejer orang yang siap mengadilinya.

"Dimana Jongin?" Satu-satunya wanita disana -Hyesun membuka suara.

Sehun yang tadinya sudah menunduk, makin menunduk karena tidak bisa menjawab pertanyaan kakak perempuannya itu.

"Kenapa pulang kalau istrimu saja belum kau temukan?"

Sehun yang biasanya selalu membantah perkataan suami dari kakaknya -Jaehyun kini hanya bisa diam. Karena yang salah itu diam, dan mengoreksi diri. Bukan malah menjawab dan tidak tahu malu.

"Pergi." Sehun segera berdiri saat kakak sulung istrinya -Joonmyeon memberi perintah.

"Cari Jongin." Kali ini perintah mutlak yang harus dia lakukan berasal dari kakak kedua Jongin -Jongdae.

Sehun membungkuk memberi salam pada kelima orang disana. Lebih baik dia cepat pergi dan mencari istrinya dari pada menjadi santapan siang mereka disini.

"Cepat pergi bodoh! Jangan kembali sampai kau bisa membawanya pulang!" Teriakan dari Hyesun membuat Sehun mempercepat langkah kakinya menghindari para singa yang sudah mengamuk karena anaknya hilang.

Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang