Harap nanti dibaca sampai bawah:")
Ada yg mau hujat Sehun dulu tidaaa?
Silakan, hujat Sehun 👉
Udah ah, paling yg komen minim:'/
Bilang seneng gitu dong, aku seneng soalnya udah selesaiin ff ini:")
Tanggunganku berkurang, ehe.
So, readers... Happy reading!!
.
.
.
.
.
Jongin gila!
Bukan gila dalam artian negatif. Tapi bukan juga positif. Ah, pokoknya dia gila.
Gila karena cintanya kembali.
Iya, cintanya. Si Oh Bodoh Sehun, begitu Jongdae menjulukinya. Ingat, tidak ada calon ipar yang baik. Baik dalam artian tidak jahil dan mengesalkan.
"Berhenti tertawa bodoh!" Tegur Seongwoo pada Jongin yang tengah tertawa keras di kamarnya.
"Eum, kenapa aku harus berhenti? Aku sedang sangat bahagia sekarang." Ucap Jongin sambil tersenyum aneh.
Kemarin dia terbangun dari tidurnya karena mendengar suara orang bertengkar. Dan yang membuatnya kaget adalah keberadaan kakak Sehun dan obrolan mereka.
Setelah merengek ingin tahu, akhirnya Jaehyun yang diajukan untuk memberitahu pada Jongin.
Jongin senang bukan kepalang.
Dia bahkan langsung lompat dikasurnya saking senangnya.
Semalam dia tidak bisa tidur karena memikirkan calon suaminya.
Ah, dasar remaja jatuh cinta!
* * *
D-5
Sehun ditarik paksa ke butik untuk mencoba jas pernikahannya. Diseret lebih tepatnya. Benar-benar diseret.
Dia dibangunkan dengan cara yang tidak etis, disiram air dingin. Lalu dengan piyama larva -barang couple yang dibeli Jongin dengan uang Sehun- yang masih melekat di badannya, dia diseret ke butik. Kakinya yang diseret, bukan tangannya.
Kata kakaknya, itu hukuman karena dia berani membuat calon adik iparnya jatuh sakit. Huh, padahal Sehun saja tidak tahu siapa calonnya itu.
Si tampan Oh tidak peduli dia jadi bahan tertawaan para pengunjung butik yang lain. Dia hanya akan peduli jika ada kekasihnya disini.
Ah, kekasihnya.
Si manis Kim Jongin!
Mata Sehun membulat karena melihatnya ada disana, minum teh dengan Daniel dan seorang desainer sepertinya.
Yang bisa dilakukannya adalah berdiri mematung dengan jarak 10 meter dari objek kesayangannya.
Sampai mata itu menoleh, melihatnya dalam keadaan yang sedang buruk rupa.
Lima detik yang membuat jantung Sehun menggila. Hanya lima detik mereka saling menatap, sebelum Jongin memutus tatapan itu.
"Oh Sehun?"
Sehun membalikkan badannya ketika seseorang memanggilnya.
"Silakan ke ruang ganti, tunangan anda sedang mencoba jasnya juga."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Fiksi Penggemar[BOOK 1 -- END] 13 Maret 2018 -- 8 Mei 2018 [BOOK 2 -- ON HOLD] 18 Mei 2018 --