Hai, miss me?
Next chap diusahakan minggu ini update lagi, tergantung wifi sekolah:"))
.
.
.
.
.
Tangan tan itu menyusuri badannya sendiri. Meraba dada serta perutnya, dan sesekali mencubit putingnya sendiri.
Dirinya sudah telanjang sejak satu jam lalu. Bahkan dia sudah keluar tiga kali. Tapi penis kecilnya belum tersentuh sama sekali.
Tangannya gatal ingin meraba penisnya. Meremas dan juga mengocoknya seperti yang mungkin sedang suaminya lakukan disana.
"D-dadhh, penis Jongin sakit." Rengek si manis pada daddynya.
"No. Tidak boleh. Kau tidak boleh memegangnya sedikitpun."
Jongin ingin menangis rasanya. Penisnya benar-benar terasa ngilu karena tidak disentuh sama sekali. Tapi suami tampannya tidak memperbolehkannya.
"Daddyyhh~ penis Jong akhhh..."
"No baby, dont touch your dick!" Bentak Sehun. Si dominan sebenarnya sejak tadi karena manisnya merengek untuk diperbolehkan menyentuh penisnya.
By the way, kalian tahu kan bagaimana cengengnya si beruang?
Jadi, ayo berhitung...
Nol.
Satu.
Dua.
Ti...
"DADDY JAHAT JONGIN MAU MAIN SENDIRI SAJA!!"
Klik.
Kocokan Sehun pada penisnya berhenti seketika.
Kenapa...
Kenapa dia harus keceplosan membentak Jongin tadi?!
Dan kenapa itu ada di saat saat dia ingin keluar??!!!
Sialan.
.
.
.
.
.
"Diperpanjang?" Pria tan itu memiringkan kepalanya, gestur saat dia tidak mengerti pembicaraan dari lawan bicaranya.
"Iya Jongin. Pamanku baru membuka cabang di London jadi Sehun akan mengurus di awal karena dia memiliki banyak kolega disana."
"Berapa lama?"
"Aku tidak tahu, tapi secepatnya dia akan pulang."
Jongin tersenyum maklum. Ah, bukan bukan. Dia sedang memaksakan senyumnya sekarang. Kalau saja ini tidak menyangkut keluarga suaminya, sudah pasti dia akan mengamuk sekarang.
"Baiklah noona, tidak masalah jika hanya satu atau dua bulan."
Hyesun menghela nafas, "AKu tahu ini tidak adil untukmu, tapi maaf kami harus menyuruh Sehun melakukan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
Fanfic[BOOK 1 -- END] 13 Maret 2018 -- 8 Mei 2018 [BOOK 2 -- ON HOLD] 18 Mei 2018 --