1. Darah

12.3K 640 117
                                    

Cerita ini awal ditulis pada bulan Mei 2018.
Cerita pertama author yang masih sangat-sangat berantakan dan banyak sekali typo (sekarang masih banyak juga sih hehe)
Jadi mon maap sekali jika tidak nyaman dalam membacanya ๏╭╮๏ karena saya sendiri belum sempat untuk merevisi jiaakh :v

Baik, terimakasih. Silahkan membaca
(づ ̄ ³ ̄)づ



Lelaki bertubuh jangkung yang mempunyai tatapan mata tajam itu tengah berdiri di balkon rumahnya sembari menatap pepohonan yang saling bergesekan karena angin. Tetapi bukanlah hal itu yang sekarang berada di pikirannya namun suatu hal besar yang akan dihadapinya nanti.

"Sehun, apa yang kau pikirkan?" Tanya seorang gadis bersurai coklat yang tiba tiba datang membuat lamunannya buyar seketika.

Sehun menarik nafasnya pelan dan menatap gadis itu dingin.

"Kau selalu kebiasaan Krystal, panggil aku kakak atau adik-adik akan menirumu!" Ucap Sehun kesal.

"Hehe maaf kak, dan juga jangan katakan mereka adik-adik karena mereka sudah sangat tua haha!" Krystal terkekeh.

Sehun tersenyum tipis.
"Aku akan mengambil darah ke dapur, kau tunggu disini akan kuambilkan untukmu!" Ucap Sehun sembari mengusap pucuk kepala Krystal.

.
.
.
.
.
.

Sesampainya di dapur ia terkejut karena ia melihat adiknya, Jun mengambil semua persediaan darah dan langsung pergi dengan kilatnya sehingga Sehun belum sempat untuk menghampirinya.

Akhirnya Sehun menggunakan kekuatannya untuk melacak keberadaan Jun tetapi tidak berhasil karena mungkin Jun telah sengaja menghilangkan jejaknya supaya tidak ada orang yang bisa mengetahui keberadaanya.

Sudah 30 tahun lama nya Jun berubah menjadi pribadi yang aneh, pendiam, dingin, dan tidak peduli dengan keluarganya.
Berbeda dengan dulu ia sangat ceria, hangat dan juga sangat peduli dengan keluarganya.
Entah hal apa yang telah terjadi padanya sehingga ia bisa berubah seperti ini.

.
.
.
.

Seorang gadis berponi itu sedang melangkahkan kakinya menuju dapur dan langsung membuka kulkas yang berada disana, ia terkejut melihat persediaan darah di kulkas telah habis.

"Lucasss kau pasti yang telah menghabiskan persediaan darah disini kan?" Teriak gadis itu.

Mendengar teriakan yang memanggil namanya, seorang lelaki yang sedang duduk di depan televisi itu langsung berlari menuju dapur.

"Apa katamu? Aku bahkan belum minum darah seharian!"

"Kau pasti bohong kan?"

Krystal yang mendengar keributan yang terjadi di dapur pun langsung berjalan menuju ke dapur.

"Ada apa ini?masih pagi udah ribut saja!" Teriak Krystal kesal melihat kedua tingkah adiknya di dapur.

"Itu persediaan darah di dapur habis, dan Lisa menuduhku yang menghabiskannya kak!" Jawab Lucas sambil menundukan kepala nya, ia memang paling takut dengan kakaknya yang satu ini, Krystal.

"Sudah kubilang panggil aku kakak!!" Teriak Lisa kesal sambil menjambak rambut Lucas.

"Aww.. Ish!"...

"Coba aku lihat!" Krystal melihat kedalam kulkas dan ternyata benar persediaan darah disana sudah habis.

"Jika memang bukan kamu Lucas yang menghabiskannya, sepertinya aku tahu siapa orangnya!" Ujar Krystal sambil berjalan meninggalkan kedua adiknya.

Vampire Family [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang