Vampire Family [Completed]

11. Necklage

Jam dinding menunjukan pukul 03.00 sore, semua siswa dan siswi pun segera pulang kerumah masing-masing. Berbeda dengan Sehun dan Krystal, sepulang sekolah Sehun dan Krystal tak langsung pulang, mereka kini tengah berjalan menuju belakang sekolah tempat dimana seorang siswi diculik oleh vampire.

"Disini tempatnya?" tanya Krystal.

"Ya, barangkali kita kemari bisa mendapatkan petunjuk kan?"

"He,em..." Krystal menganggukan kepalanya. Ia pun mulai berjalan mendekati sebuah danau.
"Aku tidak menyangka dibelakang sekolah ada danau seindah ini..."

Sehun menghela nafasnya.
"Sekolah ini memang berbeda dengan sekolah lain, ayo Krystal fokuslah ke tujuan awal!"

"Iya...iya..."

Sehun dan Krystal pun berpencar ke setiap sudut belakang sekolah, mereka berharap bisa menemukan sesuatu yang membawa petunjuk tentang vampire misterius itu.

"Ah Krystal, bisakah kau coba melihat dengan kekuatan penglihatanmu tentang vampire itu? Barangkali kau menemukan petunjuk?" Perintah Sehun yang langsung mendapatkan anggukan kepala dari Krystal.
"Oke." Krystal menarik nafasnya pelan lalu menutup matanya sejenak.

"Bagaimana?"

Krystal membuka matanya dengan cepat.
"Aku tidak menemukan apapun, semuanya buram...tidak seperti biasanya..." Ujarnya.

Sehun menghela nafasnya.
"Sudah kuduga akan seperti itu...ayo kita lanjut mencari!"

Tiba-tiba Sehun menemukan sebuah benda berkilauan yang berada ditengah rerumputan.
"Kalung?" Sehun mengerutkan keningnya.

"Ada apa?" tanya Krystal.

"Aku menemukan ini..." Sehun menunjukan kalung yang ditemukannya tadi.

Krystal berjalan mendekati Sehun lalu mengambil alih kalung itu.
Ia menatap bandol kalung itu yang terbuat dari permata dan berbentuk segi lima, perlahan ia membukanya dan didalamnya terdapat tulisan aneh yaitu Αγάπη.
"Tulisan apa ini?" Krystal mengerutkan keningnya. "Sepertinya ini bukan kalung biasa, lihat ada sebuah tulisan aneh didalam bandol ini..." Krystal memperlihatkan bandol itu kepada Sehun.

"Itu seperti bahasa yunani, ah mungkin kalung itu milik siswi yang hilang itu!" Ujar Sehun.

"Tidak tidak ini kalung milik vampire yang menculik siswi itu!" Sahut Krystal.

Sehun mengerutkan keningnya.
"Kenapa kau terlihat begitu yakin?"

"Entahlah, hatiku mengatakan itu..."
.
.
.
.
.
.
.
"Huh kenapa kalian tak ajak kami?" Lucas mendengus kesal.

Sehun menghela nafasnya.
"Akan terlihat aneh Lucas, jika kita berenam sore sore berkeliaran dibelakang sekolah..."

"Lantas kenapa harus repot repot mencari petunjuk? kan bisa menggunakan kekuatan kak Krystal untuk menebak siapa vampire itu!"

"Iii Lucas, kau ini bawel sekali..." Gerutu Lisa sembari mencubit paha Lucas.

"Awww, sakit tau..."

"Aku sudah mencoba menggunakan kekuatanku Lucas, tetapi apa? penglihatanku buram, aku tidak dapat melihat apapun!" Ujar Krystal.

"Mungkin vampire itu sudah menyembunyikan jejaknya dari siapapun!" Sahut V.

Krystal menganggukan kepalanya.
"Hm bisa jadi"

"Lalu setelah ini apa yang akan kita lakukan? Akan kita apakan kalung itu?" tanya Lucas.

"Kita simpan saja dahulu, aku akan berusaha mencari tahu lebih lanjut..." Jawab Sehun.

Lisa menatap kearah Sehun lalu mendekatinya dan memeluknya erat.
"Semangat kakakku"

Sehun mengelus pucuk rambut Lisa.
"Kau juga harus membantuku!"

"Iya...iya..."

"Aku juga ingin memeluk" Lucas ikut mendekat dan langsung memeluk Sehun dan Lisa.

"Kak V, kak Krystal kemarilah!" Ajak Lisa, dan V pun langsung mendekat dan ikut berpelukan.

Krystal menghela nafasnya.
"Pelukan lagi, aku bosan tau... Kita ini hampir terlihat seperti teletubies..." Ujar Krystal, dan dengan malas ia pun ikut berpelukan.

Lisa terkekeh. "Ini namanya tanda sayang kakak..."

"Iya tanda sayang, tapi sayang ada yang kurang..." Krystal tertunduk sedih.

"Kurang kak Jun..."
.
.
.
Jun berdiri dibalik tembok sembari menatap kearah mereka. Dalam hati ia sangat ingin mendekat, tetapi ia selalu ingat akan tujuannya untuk membuat keluarganya membenci dirinya sebelum ia pergi.

"Sejujurnya, aku juga ingin memeluk kalian..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
19.50

Sehun terduduk disamping tempat tidurnya sembari menatap lekat kalung yang tadi ia temukan.

Ia seperti pernah melihat kalung itu sebelumnya. Entah hanya sama persis atau memang milik orang yang dulu pernah ia lihat memakai kalung itu.

Bentuknya tidak asing, tetapi siapa? Siapa orang yang pernah memakai kalung itu?

Tiba-tiba saja memori saat ia pertamakali bertemu dengan Yoona pun kembali berputar di otaknya.

Saat itu dia melihat Yoona bersimbah darah dan...
Ia melihat Yoona memakai sebuah kalung.
Namun saat itu kalungnya tidak terlalu terlihat karena tertutupi oleh darah.

Lalu ia juga teringat saat Yoona jatuh dari gedung, saat ia mengajari Yoona menjadi vampire, dan saat kesehariannya disekolah bersama Yoona.

Dan ia baru menyadari...

Kalung yang dipakai Yoona adalah, kalung yang sama persis dengan kalung yang dipegangnya saat ini.

Sehun menggelengkan kepalanya segera.
"Tidak mungkin...tidak mungkin Yoona yang melakukan semua itu...
tidak mungkin ia yang menculik siswi itu...tidak mungkin..."

"Sebaiknya aku lihat besok apakah Yoona masih memakai kalung atau tidak..."

"jika memang iya berarti kalung ini hanya mirip saja dengan kalung miliknya..."

"Tapi jika tidak, itu patut dicurigai..."

🐺🐺🐺

Lelaki jangkung itu tertawa puas, dengan bangga ia meleparkan seorang gadis yang tergulai lemah kehadapan seorang pria paruh baya yang tengah duduk di singgasana.
"Aku berhasil ayah, tugas pertama yang kau berikan telah aku laksanakan dengan baik!"

Pria paruh baya yang dipanggilnya ayah itu tersenyum tipis.
"Kau hebat anakku, usiamu masih sangat muda tetapi kau sudah mampu mendapatkan manusia dengan mudah seperti vampire senior..."

"Hahaha tentu saja, kehebatanku ini kan berasal dari ayah juga! Setelah ini apa yang harus aku lakukan ayah?"

Pria paruh baya itu mengambil secarik kertas dari sakunya, dan dengan tersenyum seringai ia pun langsung memberikan kertas itu kepada anaknya.
"Culiklah seorang gadis yang namanya tertera dikertas itu!"
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung gaes...

Siapa lelaki jangkung dan pria tua ituu???😱😰

Penasaran donggs pliss wkwk:V😂

Pendek banget ye?😂
Atau gak nyambung?

Hmmm aing bingung nyusun kata-katanya...
Jadi segitu dulu aja yaa wkwk...

😵

~salam kembaran lisa