Vampire Family [Completed]

28. Jawaban

Yang kemarin dah baca, baca ulang ya guys guys qu wkwk:)

Lelaki itu sontak membuka matanya ketika tubuhnya mulai bergetar hebat dan terasa berbeda dari biasanya. Ia tidak dapat menggerakkan tubuhnya, tenggorokannya juga terasa sangat sakit yang mungkin akan membuatnya kesulitan berteriak.

Teriakan-teriakan, tawa anak kecil, tangisan, dan suara manusia yang sedang berbincang, semua itu terasa sangat jauh namun ia dapat mendengarnya.

Pandangannya tak jauh berbeda dari biasanya, hanya saja lebih tajam. Ya dia bisa melihat semuanya lebih jelas dari biasanya.

"Apa yang telah terjadi padaku Tuhan??"

"Mungkin aku sudah mati" Gumannya terbata setengah sadar.

Saat lelaki itu mencoba menggerakkan tangannya, tiba-tiba getaran ditubuhnya malah semakin besar dan terasa sangat menyakitkan.

Hingga terjadilah suatu perubahan pada tubuhnya yang sangat membuatnya juga siapapun manusia yang melihat pasti tidak akan percaya.

"Arghhhhh SIAPAPUN TOLONG AKU!!"

***

"Sepertinya kita harus kembali ke wilayah vampire!" Ujar Lucas yang sedang berjalan mendekati V sembari menggenggam satu botol darah.

"Mengapa kau bilang begitu?" Tanya V dengan tatapan heran.

"Karena persediaan darah sudah akan habis. Di wilayah manusia sangat sulit sekali mendapatkan hewan buruan, jadi kita harus kembali ke wilayah vampire untuk berburu. Atau jika terpaksa tidak bisa kembali kesana, apakah kau mau kuajak berburu darah manusia disini?"

V memejamkan matanya frustasi.

"Sungguh mengajakmu kemari bukanlah ide yang bagus. Harusnya kau memang harus ditinggal saja diwilayah vampire!"

Lucas terbahak, hal itu terasa sangat menyebalkan sekali ditelinga V.

"Aku hanya bercanda. Kenapa kau menanggapinya begitu serius? Huh kau tak asik!"

"Ini bukan waktu yang pas untun bercanda, Lucas. Lebih baik kau pergi sana!"

"Huh kau mengusirku? Kenapa aku harus dilahirkan jika pada akhirnya aku diusir oleh kakakku sendiri? Ah sungguh menyedihkan. Gadis gadis manis tolonglah, Lucas tampan sedang bersedih"

Mendengar ocehan Lucas yang mungkin tidak akan selesai, V pun memutuskan untuk meninggalkannya dan berlalu pergi kekamar.

"Lucas yang malang" Guman Lucas sekali lagi ketika mendapati kakaknya telah berlalu pergi meninggalkannya.

"Huh Lucas bodoh!" Teriak Lisa yang baru saja datang entah darimana.

"Lebih baik kau tidak usah datang jika hanya untuk memarahiku"

"Aku hanya bilang kau bodoh, tidak memarahimu"

"Apa salahku sehingga kau bilang aku bodoh?" Tanya Lucas dengan polosnya.

"Kau tahu kan? Keluarga kita saat ini sedang dalam banyak masalah! kak Jun yang menghilang, dan masih banyak lagi. Dan lagi, bisa-bisanya kau mengganggu kak V yang sedang galau merindukan seseorang" Jawab Lisa sembari meremas kedua pundak Lucas.

"Aku hanya ingin menghibur. Terserahlah, ujung-ujungnya kau juga akan memarahiku kan!"

Lisa menghela nafasnya panjang.

"Okey kuakui niatmu memang baik, tetapi Ah lupakan. Baiklah maafkan aku jika aku telah memarahimu, bye adikku sayang" Lisa menepuk jidad Lucas sejenak lalu berlalu pergi.