Vampire Family [Completed]

14. The Day

Jun sedang berdiri diatas balkon rumahnya sembari menatap ribuan bintang yang bersinar diatas sana. Indah dan cukup membuat hatinya tenang.
Sebenarnya malam ini adalah malam yang paling berat dalam hidupnya, iya karena malam ini adalah malam terakhir ia berada bersama keluarganya.

"Apakah aku memang benar-benar harus pergi?" gumannya seolah bertanya pada bintang diatas langit.

Sebenarnya dihatinya masih sangat ragu untuk pergi. Tetapi bagaimana lagi? Ia takut jika ia tidak pergi ke kerajaan akan terjadi sesuatu dengan keluarganya, terutama ibunya yang berada ditangan raja sekarang.

Dimana ayahnya? Kenapa disaat yang sangat berat seperti ini ayahnya harus tidak ada? Jun ingin sekali melihat ayahnya untuk yang terakhir kalinya.

Karena suasana diatas balkon yang semakin dingin, Jun pun memutuskan untuk memasuki rumahnya. Ia berjalan menuju ruang keluarga sekedar untuk melihat saudara-saudarinya yang tengah berkumpul.

"kak Lisa, ayo cepat pilih truth or dare?" tanya Lucas antusias.

"Ah baiklah, aku memilih dare saja!" jawab Lisa asal.

Lucas menepuk tangannya gembira.
"Oke tantangan! Aku menantang kau untuk menciumku Hahaha!" teriak Lucas.

"Najis, aku tak mau menciummu Lucas!" Ketus Lisa.

"Aku tak mau tahu, kau harus tetap menciumku!"

"Hih kau memang menyebalkan!" gerutu Lisa.

"Cepat ciummm!" pinta Lucas sembari menepuk pipi kanannya.

Dengan terpaksa Lisa pun mulai mendekati Lucas, dan segera menciumnya. Tapi dia tidak benar-benar mencium, ia malah menggigit pipi Lucas dengan gigi taringnya.

"Aaaaaaaak!" teriak Lucas kesakitan yang langsung membuat keempat kakaknya tertawa terbahak-bahak.

"Sialan kau Lalis!"

"Bagaiman Lucas? Mau lagi kah? Hahaha!"

"Sekarang giliran aku yang mencium pipimu... Ciuman yang mengandung gigitan! Sini...sini...! Rawwrr...rawrrr!" Lucas mendekati Lisa untuk berusaha membalas perbuatan kakaknya itu tadi.

"Hei Lucas minggir kau! Jangan dekati aku! Kau bau tahu!" Lisa berusaha untuk mendorong tubuh Lucas.

Sehun, Krystal, dan V hanya bisa tertawa melihat tingkah mereka. Jun juga sebenarnya, ia sedang bersembunyi dibalik jendela sekarang, untuk menatap kehangatan mereka tentu saja.

"Jun kenapa kau berdiri disini?" tanya Sehun yang tiba-tiba keluar dari ruangan itu.

"Ah...tidak!"

"Kenapa kau tidak masuk saja?"

"Aku mau ke kamar!" jawab Jun asal, dan ia pun langsung berjalan meninggalkan Sehun.

Sehun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jun. Aneh.

🐺🐺🐺

Pagi harinya saat semuanya sudah bersiap untuk berangkat sekolah, Jun malah duduk di sofa ruang tamu santai tanpa menggunakan seragam.

"Jun, kau tidak berangkat sekolah?" tanya V keheranan.

"Tidak!"

"Cepat mandi dan ganti baju!" perintah Sehun tegas.

"Kubilang tidak!"

"Kau mau ku pukul hah??" ancam Krystal.

"Silahkan pukul!"