"Bagaimana cara aku menanyakannya?"
"Menanyakan apa?"
Yoona terkesiap ketika Chanyeol tiba-tiba datang dan langsung duduk disampingnya.
"Tidak" Jawab Yoona mengalihkan. Sebenarnya gadis itu sedari tadi memikirkan bagaimana caranya menanyakan perihal kalung itu kepada ibunya, tetapi ia takut jika ibunya malah menangis lagi seperti waktu itu.
"Kenapa kau selalu tidak jujur padaku?" Chanyeol mendekati Yoona dan menatapnya lekat, membuat gadis itu segera menjaga jarak.
"Siapa bilang? aku selama ini tidak pernah berbohong padamu tuh"
"Siapa bilang? aku yang bilang. Nyatanya baru saja kau berbohong" Chanyeol tersenyum miring.
Yoona mendengus.
"Terserah kau saja Yeol""Oh iya, kenapa wajahmu juga terlihat murung?" Heran Chanyeol sembari mengelus pipi Yoona.
"Ish, jangan sentuh aku" Yoona menyingkirkan tangan Chanyeol.
Chanyeol terbahak.
"Hahahahahaha! Kau lucu sekali. Dan kenapa juga kau sangat sensitive seperti ini?" Tanya Chanyeol lagi sembari mengusap air matanya yang keluar akibat tertawa."Aku malas melihat wajahmu" Jawab Yoona ketus.
Chanyeol menggelengkan kepalanya.
"Ish ish ish... Ketika diluar sana banyak wanita yang mengejarku dan berharap aku menjadi pacar mereka, kau yang sudah jelas-jelas selalu dekat denganku malah bosan melihat wajahku""Habisnya kau menyebalkan Yeol! Selalu melarangku ini dan itu, kemarin juga kau telah membuat Sehun terluka kan? menyebalkan"
"Aku membuatnya terluka sebagai balasan karena dia telah menyakitimu Yoona! Lihat betapa sayangnya aku padamu!" Ujar Chanyeol bangga sembari merentangkan kedua tangannya.
"Menyakiti apa? Sehun tidak pernah menyakitiku! Kau yang selalu menyakitiku!" Kesal Yoona sembari mulai beranjak hendak meninggalkan Chanyeol pergi. Tetapi dengan segera Chanyeol pun menarik tangannya.
"Disini dahulu Yoona. Aku masih ingin berbicara padamu" Pinta Chanyeol sembari menunjukkan ekspresi sedih yang dibuat-buat.
Yoona menghela nafasnya panjang.
"Berbicara apa? kau ingin membicarakan tentang Sehun? Lalu menjelek-jelekkan tentangnya begitu?"Chanyeol menggelengkan kepalanya segera.
"Tidak! tidak!""Baiklah kau akan berbicara apa?" Tanya Yoona sembari menatap Chanyeol malas dan mulai mendudukan tubuhnya kembali di sofa.
"Kau tadi bilang bahwa Sehun tak pernah menyakitimu kan? Kau salah! Sehun pernah menyakitimu, buktinya dia pernah menggigitmu dan membuatmu menjadi vampire tuh"
Yoona memutar bola matanya malas.
"Kan, katanya kau tidak akan membahas tentang SEHUN, lalu kenapa kau malah membicarakannya dan menjelek-jelekannya?""Hehe maaf."
"Bye!" Yoona mulai beranjak kembali untuk meninggalkan Chanyeol tetapi dengan segera Chanyeol menarik tangannya lagi.
"Kau menyayangiku kan?" Tanya Chanyeol yang langsung membuat Yoona salah tingkah.
"Sudahlah Yeol, tidak usah membahas hal yang tidak penting" Ujar Yoona sembari menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
"Kau bilang ini tidak penting?" Chanyeol mulai menarik Yoona kedalam pangkuannya, membuat pipi gadis itu seketika memerah.
"Lle- ppaskan ak-kku Yeol!" Yoona berusaha keras melepaskan genggaman tangan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Family [Completed]
Vampirgeschichtenthe biggest crime will lose against family power.