Chapter 11

6.9K 305 2
                                    


Hai guys sesuai dengan janjiku aku mau update

Penasaran ...

Sama saya juga ..

Mbak Amel makasih ya udah baca wkwkwk:v



KEYLA

Pagi menjelang, matahari terbit dari ufuk timur, waktu yang selalu di nanti banyak orang, ialah pagi.

'' 1, 2, 3!'' suara kawanan abdinegara yang telah berolahraga membangunkan tidurku yang baru saja 30 menit lalu aku mulai.

Semalam adalah waktu dimana aku tidak bisa melupakan itu, aku tidak tahu harus menjawab apa pada Radhitya.

'' tok tok tok'' suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku,

'' Bangun key'' suara orang itu, aku seperti mengenalnya

'' iya bentarrr!'' bentakku dengan kasar

Perlahan ku buka pintuku dan siapa yang datang dia adalah Radhitya, seketika ku menutup mulutku dengan kedua tanganku, dan dengan cepat ku menutup pintu

'' hei buka Key!'' dia menggedor gedor pintunya itu

Dengan lemas lunglay aku membuka kamarnya raut wajah ngamuk

'' Apasih brisik'' protesku kesal

'' Makan yuk" ajaknya dengan raut wajah memelas dan berbinar

'' Hah?'' aku pun menganga dan mengerjap ngerjapkan mataku tak percaya

" Iya lah kan aku barusan olahraga kan capek haus laper, masak sana'' perintahnya

'' ihhh,'' akupun berdecak sebal sambil berjalan ke dapur

Di Dapur

Ada telur, nasi, bumbu

Muncul ide untuk membuat nasi goreng, meskipun tidak ada cabe karena di luar negeri apalagi di daerah pelosok susah untuk menemukan cabe

Tak lama kemudian

'' Hmm, enak gak tuh?'' tanyanya dengan nada sok

'' Yaudah si kalo gak enak mah aku aja yang makan'' kataku sebal

'' Gitu aja ngambek''

'' Pagiiii'' sapa dokter Indra dan Andra

Seketika Radhitya berdiri dan menggenggam tanganku sambil keluar

'' Kamu ngapain sih!'' bentakku kasar padanya

'' ngg,, aku minta maaf karena kaya gini, ada hal yang harus aku ceritain ke kamu''

Katanya menjelaskan

'' apa emang?''

'' Aku mantannya Andra'' katanya menjelaskan dengan nada tegas, lugas, dan padat

'' jadi, dia mantan kamu, ''

'' ya, dan awalnya hubungan kami baik- baik saja, tapi hubungan kami tidak direstui, Andra kemudian nikah sama anaknya Komandan , tapi dia masih belum bisa move on dari aku, untuk itu dia kesini buat kembali lagi berhubungan dengan aku, kamu bisa ngerti kan?'' jelasnya

'' oh, iya aku bisa ngerti kok, yaudah masuk lagi yuk kan makannya belum dimakan'' penjelasan darinya bukan masalah bagiku namun yang menjadi masalahnya apakah aku mampu untuk bersanding di sisinya, traumaku ini masih belum cukup sembuh

'' Gausah deh , buat kamu aja, aku mau ke Barak dulu mau ambil mobil buat patrol harian''

'' Hah!, gk bisa tunggu sini !''

Akupun langsung masuk dan mengambil kotak bekal, lalu kumasukan nasi gorengnya dengan cepat.

'' Nih, bawa ke barak''

'' Lah?, yaudah deh, makasih ya kamu udah ngertiin aku, ngg ntar sore ada acara nggak''

'' Enggak, udah sanah pasti mau ngajakin jalan?'' kataku menyelidik

'' Pd banget kamu, cuman mau tanya, kalau gak ada kan bisa masakin lagi'' katanya sambil meringis

'' ihhh ''

'' Yaudah aku pergi dulu, jangan nakal ya, kalau ada apa apa telfon, pasti aku dengerin'' pamitnya

'' Dengerin doang percumah'' kataku kesal

'' Ciee yang minta ditanggepin'' jawabnya dengan nada menggoda

'' Au ah...''

'' Udah deh gak jadi ke barak ah''katanya dengan nada santai

'' Lah kok nggak jadi?''tanyaku heran

'' Pengen nggoda kamu terus''

'' terserah lah, aku mau masuk'' kataku sudah kesal

'' Yaudah aku pergi dulu'' pamitnya

'' Ngg hati- hati ya'' kataku dengan nada tak yakin

'' siap bu!''jawabnya penuh ketegasan sambil memberi tanda hormat

Oke guys sambung cerita besok pagi yaaa

Mbak Amel jangan lupa vote

Makasih guysss


Kutitipkan Hatiku Padamu (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang