Hai guys aku update lagi nihhh
Hayo udah vote belum kring kringg
eaaa
Radhitya
Di sepanjang perjalanan pulang hanya ada keheningan meski kadang Keyla mencoba untuk memecah keheningan itu dengan memulai obrolan yang sederhana, namun aku masih tetap tidak terhibur, aku hanya memikirkan keberangkatan tim medis kembali ke Indonesia, aku khawatir jika Keyla akan kembali ke Indonesia, aku akan sangat merasa kehilangan
'' check check''tiba- tiba ada suara dari walkieku
'' Saya di sini'' jawabku
'' Kapten, terjadi kegaduhan lagi di sini, medicube sepertinya menjadi sasarannya''
'' Perkuat penjagaan dan saya akan ke sana''
'' Baik kapten''jawab dari seberang Walkie
Aku spontan menoleh Keyla yang raut mukanya khawatir, hingga akhirnya aku memegang tangannya
'' Gak ada apa- apa kok, semuanya akan baik- baik saja'' kataku menenangkan
Sampai di barak
Benar, para geng local mencoba menyerang medicube, aku berfikir tidak mungkin memarkirkan mobil sembarangan bisa bisa Keyla terkena imbasnya, aku memutar bali mobil melewati belakang barak tepatnya kantin barak, aku menurunkan Keyla di sana
'' Key kamu di sini ya kamu masuk kantin jangan bersuara apa apa ya, aku akan kembali 15 menit lagi''kataku yang hanya dijawab anggukan dan tatapan ragu
'' Eh jangan lupa kunci pintunya'' Kataku mengingatkan Karena situasi seperti ini sering dimanfaatkan geng local untuk menyusup ke segala tempat
'' ya'' jawabnya mulai masuk
Aku langsung melajukan mobilku menuju medicube dengan kecepatan tinggi sehingga para geng local itu merasa kaget, aku memutar mutar mobil di area tempat kegaduhan berlangsung dan mengeluarkan tembakan gas air mata, melalui mobilku.
Akhirnya mereka pergi dan kegaduhan dapat terselesaikan.
Aku melajukan mobilku kembali ke kantin barak, dan masuk ke sana dengan mendobrak pintunya, Namun ternyata tidak terkunci,
'' Ada yang tidak beres'' batinku
'' Key!'' panggilku sambil menjamah seluruh ruangan
Namun tidak ada respon darinya, tiba tiba aku mendengar suara deheman seseorang di belakangku aku menoleh dan aku melihat Keyla sedang dibekap dan diikat dan dibawa oleh seseorang yang tak dikenal karena ia memakai penutup kepala
'' Lepaskan dia!'' bentakku terhadap orang itu dengan bahasa Inggris
'' Oh Kapten anda rupanya bisa marah ya'' jawab orang itu santai sambil melepaskan masker dan penutup kepalanya
'' Adam!'' ya dia adalah ketua geng local yang telah lama membuat kegaduhan di sini, ia juga memiliki koneksi dengan polisi
'' Maaf kapten sepertinya anda kecolongan kali ini, anda terlambat beberapa langkah dari saya'' katanya dengan tatapan mengejek
'' Keparat!'' aku langsung mengeluarkan senjataku dan tiba tiba sekomplotan geng local menodongkan senjata ke arahku, mereka menghalauku dan membawa pergi Keyla
Aku pun dengan langkah cepat langsung menembak tanah dan membuat beberapa geng local itu menghadapku dengan posisi siap menembak
'' Kita selesaikan sekarang'' kataku

KAMU SEDANG MEMBACA
Kutitipkan Hatiku Padamu (SELESAI)
Ficción GeneralKisah ini menceritakan perjalanan cinta seorang Dokter Ahli Bedah Keyla dan Kapten Radhitya dengan penuh lika- liku dan tatangan yang menghadang, mencoba menepis semua bayangan yang muncul ketika berhubungan dengan Tentara, dan mencoba meningkatkan...