Kutitipkan Hatiku Padamu (SELESAI)

Catering + litsus + Rikes

okey im come back again, yeyee kalian udah nunggu part selanjutnya ya

hehehe

okey

3

2

1

Sampai di rumah

.

.

.

'' Aku masak dulu ya, '' kata Keyla setelah masuk rumah, memang isteri idaman, bayangkan habis capek aja masih mau masak buat calon suaminya,

'' Mau aku bantuin?'' tanyaku, jujur saja aku tak enak, melihat wajahnya yang lelah namun masih saja mau memasakkan

'' Ga usah, ntar malah recok lagi ada kamu'' jawab Keyla sambil masuk ke dapur

'' Jadi?'' tanyaku bingung

'' Jadi, kamu tunggu sini aja''perintah Keyla

Hum, padahal aku ingin membantunya, bagaimana dia bisa memasak dengan wajah lelah seperti itu, ada juga salah memasukkan bumbu, yang seharusnya garam ia masukkan gula, bisa keracunan ini,mm mungkin tak seekstrim itu. Paling hanya menyiksa lidah.

Akhirnya kuputuskan untuk mengikutinya ke dapur

.

.

.

Keyla

Hal yang paling menyenangkan adalah memasak apa lagi memasakkan untuk calon suami, okey kita mulai Chef Keyla, hei tunggu, chef? Kedengarannya tak buruk juga untuk wanita sepertiku.

Okey kusiapkan bahan bahan mulai dari bawang merah, bawang putih, garam, cabe, dan ya bumbu instan ( jangan sebut merek ya wkwkwkwk), minyak, telur ( bukan telur asin ya) , dan beberapa sayuran okey kita mulai menghaluskan bahan bahannya, dan ya saat aku mengulek bumbunya

Dug

Dag

Dig

Tung

(Alah author lebayyy)

Entah kenapa jantungku berdegup kencang, kaya mau loncat serasanya

Dan iya dia berhasil membuatku jantungan, siapa lagi kalau bukan Radhitya yang muncul dari belakang tubuhku dan merengkuh tubuhku sambil mengulek bumbu

'' Kan aku dah bilang, tunggu aja , ga usah bantu ih'' kataku masih dengan posisi direngkuh olehnya

'' Jangan berisik, jarang- jarang loh ada pacar yang mau ke dapur buat bantuin masak'' katanya

'' Kaya kamu bisa masak, udah minggir ih'' katakumemberontak, bagaimana aku bisa masak kalau dia begini, hum

'' kamu siapin penggorengan, biar ini aku yang urus ini, okey gausah protes, kalau protes aku kasih hadiah nanti'' kata Radhitya dengan ekspresi mesam mesem

'' Apaan emang'' kataku menantang, sambil berkacak pinggang

Dan ya dia mencium keningku dengan secepat kilat

Dan alhasil pipiku dibuat merona olehnya

'' Itu hadiahnya'' jawab Radhitya

'' Udah blushing mode onnya ntar aja, kita mau masak''

.

.

.

Oke beberapa menit kemudian, nasi goreng siap yeyeye ( siapa yang ngiler, dududu)