Hae ges terimakasih dah jadi tim gercep aku wkwkwk, tq tq
Dan aku juga gatau mau namatin ini kaya gimana
Drrt.. Drrrt
Layar handphone memampangkan wajah bidadari yang kutunggu selama ini
KEYLA
"Assalamualaikum,"yang di ujung sana sudah mendahului
Terdengar tangisan manusia- manusia yang kuyakin....
Ah sudahlah tak kan kubahas
"Mas," yang di sana terdengar tegar, walau aku tahu lubuk hatinya sedang mengeluh ingin keluar, sayang aku tak mampu memeluknya
"Dek,"tenggorokanku tak kering, hanya saja aku tak mampu berucap sekalipun ini akan menyakitkan Keyla, bagi Keyla diamku begini membuatnya semakin berpikir atas aku
Terdengar isakan wanita lembut ini
Jujur, bagiku point plus Keyla bukan pada kecantikannya, mungkin jikalau aku mau mencari isteri lain hanya karena paras mungkin yang di luar sana telah menunggu untuk kupinang, namun kelembutan Keyla mengalahkan segalanya, terlalu takut aku untuk menyentuh hatinya sedikit saja, karena kelembutanya yang luar biasa
"Hey, kenapa Dek, Mas gapapa, Mas sudah ikhlas, jangan kau sesali ini,"
"Maaf Mas, aku tak berbakti pada suami, isteri macam apa aku yang tak patuh perintah suami,"suaranya lirih, mungkin ia terlalu takut terdengar yang lain
Sedikit airmata ini turun tanpa dikomando dari mataku, mata yang selalu membuat takut orang
"Dek, Mas meridhoimu, Mas izinkan kamu untuk mengabdi karena Mas sadar perjuanganmu mendapatkan jas putih dan sneli itu, Mas sangat menghormatimu Dek, Mas tidak ingin membuat kamu terpuruk dan tersiksa atas kamu yang mungkin kalau Mas larang kamu, kamu akan lebih merasa menjadi Dokter tak bertanggung jawab atas sumpahmu, sama seperti kamu mengikhlaskan Mas untuk bertugas, kamu mampu menahan egomu untuk selalu bersama Mas, kamu relakan Mas untuk negara kita, kamu buang pikiran negatifmu atas Mas yang sedang berjuang, sama dek,"aku sudah terisak, tak pernah aku menangisi atas ini, masalah apapun aku selalu tenang dan tak pernah air mata keluar dari pelupuk mataku, bersama Keyla aku sadar kalau semua bisa saja kehilangan, dan aku.. mungkin bisa kehilangan pangkat, jabatan, harta, dan apapun dan aku bisa ikhlas, tapi tidak untuk Keyla, aku tidak mau kehilangan Keyla karena keegoisanku
" Terimakasih Mas, kamu sudah ngertiin aku, aku berusaha yang terbaik,"
"Siap, lakukan tugasmu sebagaimana sumpahmu, dan aku akan melakukan tugasku sebagaimana sumpahku,"
"Mas tidak akan melepaskan doa doa yang selalu menyebutmu Dek,"
Kuatkan kami Ya Allah
.....
Kuasa Allah jauh lebih besar perannya
Kita umatnya hanya mampu berusaha sesuai kadarnya
Sisanya, serahkan semua pada Allah
Kali ini memilih di barak saja daripada pulang,
Teleponku kembali berdering
Setelah semalam kuhabiskan untuk berdoa berdoa dan selalu berdoa
Hedy
"Bro, kemana si lu, di rumah kaga ada,"
"Barak,"
"Hahh! Woy lu bukan perwira remaja lagi ya plisss, ngapaain dah,"
"Numpang tidur, isteri gue ga di rumah,"
"Astaghfirullah, isterilu minggat? Ya Allah makanya lu jan suka main smekdon sama Isteri woy," aku sedikit menjauhkan handphonku dari telinga, suaranya benar seperti Ibu- ibu demo sembako naik harga
"Brisik, bawain makan sahur nape, gua ga sahur nih, bisa pingsan nih"kataku
"Siap, laksanakan Ndan,"
........
Setelah Sholat Subuh berjamaah dan memberikan kuliah subuh pada para anggota, aku memutuskan melihat televisi
"Kita harus bisa menunjukkan diri kita sebagai patriot dan menjadikan diri kita sebagai pahlawan kemanusiaan," begitu ungkapan ketua gugus Covid-19 untuk Indonesia sekaligus mantan Danjen Kopassus
Selalu teringat Keyla, kalau begini
kuketikkan pesan singkat untuknya
"Assalamualikum isteri tercinta, awali pagi dengan senyumaan yaaa, jangan memaksakan puasa, Mas menunggu..."
Hari ini agenda Grup 3 adalah memberikan bantuan beberapa sembako dan kebutuhan pokok lainnya untuk warga
"Alhamdulillah terimakasih Pak, Ya Allah kalau tidak ada bapak- bapak TNI ini kami sudah bingung mau makan apa, mau kerja tapi dilarang, kami tidak ada bahan untuk dimasak Pak,"ucap salah satu Ibu yang kini mendapatkan bagiannya
"Sama- sama Bu, kita semua harus senantiasa berdoa kepada yang Maha Kuasa Bu, pasrahkan semua pada Allah, jangan saling salah menyalahkan,"
"Masyaallah Pak, beruntungnya isteri Bapak ya, saya yakin dibalik ketegasan Bapak, pasti ada perempuan hebat di baliknya,"
"Benar Bu, isteri saya benar-benar hebat, Bulan Ramadhan ini kami begitu banyak mendapat berkah, isteri saya sedang hamil, dan dia harus bertugas di garda terdepan bagi pasien covid-19, kami harus terpisah jarak,"kataku tersenyum ramah ke Ibu ini,
"Semoga isteri Bapak selalu sehat ya Pak, dan kuat menjalani tugasnya, saya tidak pernah membayangkan bagaimana mereka harus bertugas meninggalkan keluarganya demi menyembuhkan 1 nyawa pun dilakukan,"
......
Adzan penanda sholat zuhur berkumandang
"Waalaikumussalam Mas suami, jangan lupa istirahat yaaa, ini aku gak puasa kok, gerah tau pake baju astronot gini,"
Ia mengirimkan fotonya saat mengenakan APD bersama salah satu pasiennya, mungkin aku tak bisa melihat senyum manisnya, namun dapat kurasakan begitu berusahanya dia memberikan dukungan mental bagi pasiennya
Aku tersenyum melihatnya dan kembali memasukkan gawaiku ke saku, melanjutkan untuk beribadah kepada Sang Pencipta,
........
GIMANA GESS?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutitipkan Hatiku Padamu (SELESAI)
Ficción GeneralKisah ini menceritakan perjalanan cinta seorang Dokter Ahli Bedah Keyla dan Kapten Radhitya dengan penuh lika- liku dan tatangan yang menghadang, mencoba menepis semua bayangan yang muncul ketika berhubungan dengan Tentara, dan mencoba meningkatkan...