Part 6

57 16 1
                                    

"Akan ada kebahagiaan setelah kesedihan"
-Aurelia Valen Athaya-

-----------------------------------------------------

"Alvin." Pekik cintya.

Cintya mengejar alvin dan terus memanggil namanya tetapi alvin tidak menjawabnya.

Mood alvin telah hancur karena gadis perusuh itu, dia sudah sering menolaknya tetapi gadis itu masih kekeuh.

"Alvin, duhh" cintya meringis karena tersandung.

Alvin terlonjak kaget membalikkan tubuhnya dan segera membantu cintya.

"Cintya, Kamu gak papa?" Tanya alvin khawatir.

Cintya menepis tangan alvin, dia sudah terlanjur kesal.

"Udah sana, Gue capek ngejar lo daritadi" Cintya tidak memanggil aku-kamu lagi karena dia sudah kesal. Daritadi cintya sudah memanggil alvin tetapi alvin mengacuhkannya.

"Maaf" Ucap alvin dengan menatap lekat mata cintya, jika gadis itu sudah kesal sangat susah bagi alvin untuk membujuknya.

Cintya tidak peduli dan berjalan meninggalkan alvin yang terus merengek meminta maaf.

"Vale" ucap alvin yang sudah berada disamping cintya tetapi cintya belum menjawab.

Alvin menoel pipi cintya dari samping dan langsung di tepis oleh cintya.

"Nanti kita jalan deh" Bujuk alvin.

"Gak butuh" jawab cintya datar.

"Nanti kita nonton?" Ajak alvin.

"Gak mau" Tolak cintya.

Alvin menghela napas pelan dan tersenyum miring mendapat ide.

"Nanti beli es krim rasa strawberry kesukaan kamu deh" ucap alvin akhirnya.

Cintya berhenti berjalan dan menatap alvin. Cintya berbinar-binar mendengar kata es krim kesukaannya.

"Emangnya aku mau disogok pake satu es krim?" Tanya cintya dengan menaikkan sebelah alisnya.

Alvin terkekeh pelan, dia berhasil membujuk gadis itu.

"Terserah kamu deh mau berapa, sekalian sama pabriknya juga aku beliin" jawab alvin sombong.

"Masa sih?" Goda cintya.

"Iya demi kamu apasih yang enggak" Ucapnya seraya mengacak-acak rambut cintya.

"Ih Alvin jangan dirusakin rambut aku" Ucap cintya seraya merapikan rambutnya.

Mereka berbincang dan berjalan menuju rooftop tempat alvin biasanya bolos. Mereka memang tidak kembali ke kelas karena pelajaran sudah lama di mulai dan sebentar lagi sekolah akan berakhir, jadi daripada dihukum mereka memilih bolos saja.

Cintya bersandar di pundak alvin sedangkan alvin memainkan rambut panjang cintya.

Setelah lama hening cintya akhirnya bertanya karena penasaran.

Waktu KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang